• Login
  • Register
Selasa, 1 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Pernah Dengar Kalau Ramadan itu Dibagi Tiga?

Ramadan adalah waktu yang tepat untuk mulai meninggalkan hal-hal yang merusak diri sendiri dan orang lain.

Faqih Abdul Kodir Faqih Abdul Kodir
10/03/2025
in Hikmah
0
Ramadan

Tiga Fase Ramadan

1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp
Mubadalah.id – Sepuluh hari pertama adalah rahmat (kasih sayang), sepuluh hari kedua maghfirah (ampunan), dan sepuluh hari terakhir adalah pembebasan dari neraka. Hadits ini memang terkenal di kalangan santri dan sering kita dengar di ceramah-ceramah.

Tapi, tahukah kamu kalau mayoritas ulama hadis menganggapnya lemah (dhaif)? Termasuk ulama kontemporer Nasiruddin al-Albani (w. 1999) dan lainnya.

Meskipun hadis ini dianggap tidak kuat, konsepnya tetap menarik. Ulama hadis terkenal, Zakariya al-Kandahlawi (w. 1982), bahkan mencantumkannya dalam kitab Fadhilah Ramadan.

Lagi pula, ada banyak hadis lain yang menjelaskan bahwa Ramadan adalah bulan penuh kasih sayang, ampunan, dan pembebasan dari neraka. Jadi, meskipun tanpa pembagian tiga fase, esensi Ramadan tetap sama: ini adalah bulan penuh keberkahan dan momentum besar untuk memperbaiki diri.

Apa Artinya Buat Kita?

Ramadan bukan sekadar tentang menahan lapar dan haus. Ini adalah bulan di mana kita harus aktif menjadi pelaku dan penerima kasih sayang, ampunan, serta pembebasan dari hal-hal yang menghambat diri kita, baik di dunia maupun di akhirat.

Kasih sayang:

Apakah kita sudah menyayangi diri sendiri dengan baik? Merawat tubuh, jiwa, dan pikiran kita? Sudahkah kita memberikan kasih sayang kepada orang-orang di sekitar kita—keluarga, tetangga, teman, dan bahkan lingkungan?

Baca Juga:

Tahun Baru Islam, Saatnya Hijrah dari Kekerasan Menuju Kasih Sayang

Islam Menolak Kekerasan, Mengajarkan Kasih Sayang

Bagaimana Mewujudkan Perkawinan yang Kokoh dan Penuh Kasih Sayang?

Prinsip Penghormatan dan Kasih Sayang Jadi Fondasi untuk Berelasi Antar Manusia

Ramadan mengajarkan kita untuk menebar kasih sayang, bukan hanya kepada sesama manusia, tetapi juga kepada alam semesta.

Ampunan:

Pernah merasa sulit memaafkan diri sendiri? Atau terus menyalahkan diri atas kesalahan masa lalu? Ramadan mengajarkan bahwa kita bukan hanya harus meminta ampunan dari Allah, tapi juga mampu mengampuni diri sendiri dan orang lain.

Tidak semua luka bisa dilupakan begitu saja, tapi belajar untuk tidak terjebak dalam kebencian adalah bagian dari perjalanan spiritual kita.

Pembebasan dari neraka:

Ini bukan cuma soal akhirat, tapi juga bagaimana kita membebaskan diri dari “neraka dunia”—dendam, ketakutan, kebiasaan buruk, dan segala sesuatu yang menjauhkan kita dari ketenangan batin. Ramadan adalah waktu yang tepat untuk mulai meninggalkan hal-hal yang merusak diri sendiri dan orang lain.

Tapi, jangan salah paham! Kasih sayang dan ampunan bukan berarti kita membiarkan ketidakadilan begitu saja. Misalnya, mengampuni pejabat yang korup bukan berarti membiarkan mereka lolos tanpa pertanggungjawaban.

Justru, bentuk kasih sayang kepada rakyat adalah dengan memastikan keadilan ditegakkan—mereka harus dihukum dan mengembalikan apa yang mereka curi.

Ramadan mengajarkan bahwa kasih sayang bukan berarti lemah, tetapi sebuah kekuatan untuk menegakkan kebaikan.

Jadi, Ramadan ini, mari kita benar-benar hidup dalam semangat kasih sayang, ampunan, dan pembebasan. Untuk diri kita sendiri, untuk orang lain, dan untuk dunia yang lebih baik.

Selama Ramadan mari ikuti Pasaran Ngaji Kitab (RANTAB) RAMADAN 1446 H, yang diadakan LP2M UIN Syekh Nurjati Cirebon, live di Studio dan Media Sosial PPID UIN SSC. []

 

Tags: AmpunanHikmahkasih sayangKeberkahannerakaNgaji Ramadanramadansurga
Faqih Abdul Kodir

Faqih Abdul Kodir

Founder Mubadalah.id dan Ketua LP2M UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon

Terkait Posts

Fikih

Mewujudkan Fikih yang Memanusiakan

1 Juli 2025
Wahabi

Menjaga Pluralisme Indonesia dari Paham Wahabi

30 Juni 2025
Taman Eden

Taman Eden yang Diciptakan Baik Adanya: Relasi Setara antara Manusia dan Alam dalam Kitab Kejadian

30 Juni 2025
Beda Keyakinan

Meninjau Ulang Cara Pandang terhadap Orang yang Berbeda Keyakinan

30 Juni 2025
Seksualitas Perempuan

Fikih yang Berkeadilan: Mengafirmasi Seksualitas Perempuan

29 Juni 2025
Sakinah

Tafsir Sakinah

28 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Toxic Positivity

    Melampaui Toxic Positivity, Merawat Diri dengan Realistis Ala Judith Herman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Taman Eden yang Diciptakan Baik Adanya: Relasi Setara antara Manusia dan Alam dalam Kitab Kejadian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kekerasan dalam Pacaran Makin Marak: Sudah Saatnya Perempuan Selektif Memilih Pasangan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bukan Lagi Pinggir Kota yang Sejuk: Pisangan Ciputat dalam Krisis Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ikhtiar Menyuarakan Kesetaraan Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Pergeseran Narasi Pernikahan di Kalangan Perempuan
  • Mewujudkan Fikih yang Memanusiakan
  • Menjaga Pluralisme Indonesia dari Paham Wahabi
  • Taman Eden yang Diciptakan Baik Adanya: Relasi Setara antara Manusia dan Alam dalam Kitab Kejadian
  • Kekerasan dalam Pacaran Makin Marak: Sudah Saatnya Perempuan Selektif Memilih Pasangan!

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID