Mubadalah.id – Kabar bahagia datang dari dua pasang penyanyi yang tengah naik daun, Rizky Febian dan Mahalini. Keduanya memang telah lama menjadi sepasang kekasih dan hari ini, 10 Mei 2024, keduanya resmi menjadi pasangan suami istri.
Pernikahan keduanya tentu saja spontan menjadi sorotan, karena pasalnya mereka memiliki keyakinan yang berbeda. Rizky memeluk agama Islam dan Mahalini yang akrab dengan panggilan Lini, merupakan seorang Gadis Bali Tulen, yang menganut agama Hindu.
Lalu bagaimana keduanya bisa bersatu dalam ikatan pernikahan? Karena di Indonesia sendiri, MUI tidak mengesahkan pernikahan beda agama, jadi pernikahan beda agama, tidak sah secara agama juga negara.
Mari kita ulas dalam artikel kali ini para salingers, mengenai Pernikahan Mahalini dan Rizky Febian: Bukti Kesalingan Mampu Menyatukan Dua Perbedaan.
Lini Memutuskan Mualaf
Di tengah gembar-gembor nikah beda agama yang dipertanyakan oleh para netizen, hari ini lewat “akad nikah” yang berlangsung secara Islam, telah menjawab semua pertanyaan. Pelantun lagu “Sial” ini memutuskan untuk memeluk agama Islam, mengikuti sang Suami.
Hal itu diketahui dari unggahan ibunda Keiysa Levronka, Levi Leonita Havron, di Instagram.
“Saya nikahkan engkau Rizky Febian Andiansyah bin Sutisna dengan Ni Ketut Mahalini Ayu Raharja binti I Gede Suraharja dengan mas kawin berupa Rp 10.050.000 serta 20 dan 24 logam mulia secara tunai,” ujar wali hakim dikutip dari Instagram @levihavron, Jumat.
“Saya terima nikah dan kawinnya Ni Ketut Mahalini Ayu Raharja dengan mas kawin tersebut tunai,” jawab Rizky Febian cepat.
Penerimaan dari Kedua Belah Pihak
Jauh sebelum hari sakral ini tiba, Mahalini pernah mendapatkan pertanyaan soal perbedaan keyakinan antara keduanya. Artis cantik, yang baru berusia 24 tahun ini, menjawab dengan santai, bahwa sejak kecil, dia selalu diajarkan oleh orang tuanya, bahwa semua agama baik, jadi tidak ada masalah.
Puncak seriusnya adalah ketika Penyanyi asal Bali ini melakukan tradisi mepamit, pada keluarga besarnya di Bali.
Melansir detik,com Penyanyi asal Bali, Mahalini, sudah melangsungkan prosesi adat mepamit atau mejauman di kediamannya, Banjar Aseman Kawan, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (5/5/2024). Mahalini seusai Mepamit bakal melangsungkan pernikahan di Jakarta.
Prosesi mepamit ini, terlaksana sebagai izin yang Mahalini kepada keluarga dan leluhurnya, bahwa dia akan pindah keyakinan dari Hindu ke Islam.
Dalam pertemuan sakral ini juga, kedua keluarga membicarakan tentang penerimaan. Keluarga lelaki datang meminta dengan cara terhormat, lalu pihak perempuan, secara tegas dan jelas, menerima keputusan yang telah diambil oleh anak gadisnya.
Kesalingan Menyatukan Perbedaan
Dari kisah cinta keduanya, tentu tidak mudah untuk sampai di titik ini. Tembok penghalangnya terlalu tinggi, namun berkat kesalingan yang mereka berdua miliki, tembok pembatas itu akhirnya roboh pula.
Mereka berdua akhirnya bisa menyatu dalam satu ikatan, yang sah, tanpa ada paksaan dan tanpa ada perselisihan antar keluarga. Semua berjalan dengan damai dan baik, sehingga menghasilkan kesimpulan yang baik pula dari hubungan keduanya.
Semoga Rizky dan Lini, Samawa, terus saling menjaga satu sama lain dalam ikatan pernikahan yang sah secara agama juga negara.
Kesimpulan
Pernikahan memang bukan hanya soal cinta dua orang semata, namun di dalamnya membahas tentang komitmen. Janji untuk saling menerima dan tolerasi atas kekurangan pasangan.
Pernikahan juga bukan hanya untuk menyatukan dua insan, namun dua keluarga. Ada juga seperti kisah Iky dan Lini, menyatukan dua agama, dua adat, intinya dua perbedaan yang sangat mencolok . Namun, semuanya akan terasa enak dan nyaman dipandang, jika kedua belah pihak sudah paham dengan konsep kesalingan. Salah satunya, mengalah untuk menghapus perbedaan yang ada.
Kita sama-sama doakan ya salingers, semoga Mahalini istiqomah menjadi muslimah sejati dan semoga Rizky mampu membimbing istrinya, ke jalan yang Allah ridlai. []