• Login
  • Register
Kamis, 3 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Publik

Pernikahan Mahalini dan Rizky Febian: Bukti Kesalingan Mampu Menyatukan Perbedaan

Pernikahan memang bukan hanya soal cinta dua orang semata, namun di dalamnya membahas tentang komitmen

Kamariah Kamariah
13/05/2024
in Publik, Rekomendasi
0
Pernikahan Mahalini dan Rizky Febian

Pernikahan Mahalini dan Rizky Febian

1.6k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Kabar bahagia datang dari dua pasang penyanyi yang tengah naik daun, Rizky Febian dan Mahalini. Keduanya memang telah lama menjadi sepasang kekasih dan hari ini, 10 Mei 2024, keduanya resmi menjadi pasangan suami istri.

Pernikahan keduanya tentu saja spontan menjadi sorotan, karena pasalnya mereka memiliki keyakinan yang berbeda. Rizky memeluk agama Islam dan Mahalini yang akrab dengan panggilan Lini, merupakan seorang Gadis Bali Tulen, yang menganut agama Hindu.

Lalu bagaimana keduanya bisa bersatu dalam ikatan pernikahan? Karena di Indonesia sendiri, MUI tidak mengesahkan pernikahan beda agama, jadi pernikahan beda agama, tidak sah secara agama juga negara.

Mari kita ulas dalam artikel kali ini para salingers, mengenai Pernikahan Mahalini dan Rizky Febian: Bukti Kesalingan Mampu Menyatukan Dua Perbedaan.

Lini Memutuskan Mualaf

Di tengah gembar-gembor nikah beda agama yang dipertanyakan oleh para netizen, hari ini lewat “akad nikah” yang berlangsung secara Islam, telah menjawab semua pertanyaan. Pelantun lagu “Sial” ini memutuskan untuk memeluk agama Islam, mengikuti sang Suami.

Baca Juga:

Ketika Istilah Marital Rape Masih Dianggap Tabu

Boys Don’t Cry: Membongkar Kesalingan, Menyadari Laki-laki Juga Manusia

Di Balik Senyuman Orang Tua Anak Difabel: Melawan Stigma yang Tak Tampak

Pergeseran Narasi Pernikahan di Kalangan Perempuan

Hal itu diketahui dari unggahan ibunda Keiysa Levronka, Levi Leonita Havron, di Instagram.
“Saya nikahkan engkau Rizky Febian Andiansyah bin Sutisna dengan Ni Ketut Mahalini Ayu Raharja binti I Gede Suraharja dengan mas kawin berupa Rp 10.050.000 serta 20 dan 24 logam mulia secara tunai,” ujar wali hakim dikutip dari Instagram @levihavron, Jumat.

“Saya terima nikah dan kawinnya Ni Ketut Mahalini Ayu Raharja dengan mas kawin tersebut tunai,” jawab Rizky Febian cepat.

Penerimaan dari Kedua Belah Pihak

Jauh sebelum hari sakral ini tiba, Mahalini pernah mendapatkan pertanyaan soal perbedaan keyakinan antara keduanya. Artis cantik, yang baru berusia 24 tahun ini, menjawab dengan santai, bahwa sejak kecil, dia selalu diajarkan oleh orang tuanya, bahwa semua agama baik, jadi tidak ada masalah.

Puncak seriusnya adalah ketika Penyanyi asal Bali ini melakukan tradisi mepamit, pada keluarga besarnya di Bali.

Melansir detik,com  Penyanyi asal Bali, Mahalini, sudah melangsungkan prosesi adat mepamit atau mejauman di kediamannya, Banjar Aseman Kawan, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (5/5/2024). Mahalini seusai Mepamit bakal melangsungkan pernikahan di Jakarta.
Prosesi mepamit ini, terlaksana sebagai izin yang Mahalini kepada keluarga dan leluhurnya, bahwa dia akan pindah keyakinan dari Hindu ke Islam.

Dalam pertemuan sakral ini juga, kedua keluarga membicarakan tentang penerimaan. Keluarga lelaki datang meminta dengan cara terhormat, lalu pihak perempuan, secara tegas dan jelas, menerima keputusan yang telah diambil oleh anak gadisnya.

Kesalingan Menyatukan Perbedaan

Dari kisah cinta keduanya, tentu tidak mudah untuk sampai di titik ini. Tembok penghalangnya terlalu tinggi, namun berkat kesalingan yang mereka berdua miliki, tembok pembatas itu akhirnya roboh pula.

Mereka berdua akhirnya bisa menyatu dalam satu ikatan, yang sah, tanpa ada paksaan dan tanpa ada perselisihan antar keluarga. Semua berjalan dengan damai dan baik, sehingga menghasilkan kesimpulan yang baik pula dari hubungan keduanya.

Semoga Rizky dan Lini, Samawa, terus saling menjaga satu sama lain dalam ikatan pernikahan yang sah secara agama juga negara.

Kesimpulan

Pernikahan memang bukan hanya soal cinta dua orang semata, namun di dalamnya membahas tentang komitmen. Janji untuk saling menerima dan tolerasi atas kekurangan pasangan.

Pernikahan juga bukan hanya untuk menyatukan dua insan, namun dua keluarga. Ada juga seperti kisah Iky dan Lini, menyatukan dua agama, dua adat, intinya dua perbedaan yang sangat mencolok . Namun, semuanya akan terasa enak dan nyaman dipandang, jika kedua belah pihak sudah paham dengan konsep kesalingan. Salah satunya, mengalah untuk menghapus perbedaan yang ada.

Kita sama-sama doakan ya salingers, semoga Mahalini istiqomah menjadi muslimah sejati dan semoga Rizky mampu membimbing istrinya, ke jalan yang Allah ridlai. []

Tags: CintaJodohKesalinganperkawinanPernikahan Mahalini dan Rizky FebianRelasi
Kamariah

Kamariah

Terkait Posts

Konten Kesedihan

Fokus Potensi, Difabel Bukan Objek Konten Kesedihan!

3 Juli 2025
SAK

Melihat Lebih Dekat Nilai Kesetaraan Gender dalam Ibadah Umat Hindu: Refleksi dari SAK Ke-2

2 Juli 2025
Wahabi Lingkungan

Ironi: Aktivis Lingkungan Dicap Wahabi Lingkungan Sementara Kerusakan Lingkungan Merajalela

2 Juli 2025
Kebencian Berbasis Agama

Egoisme dan Benih Kebencian Berbasis Agama

2 Juli 2025
Menstruasi

Demianus si ‘Manusia Pembalut’ dan Perlawanan terhadap Tabu Menstruasi

2 Juli 2025
Gaji Pejabat

Gaji Pejabat vs Kesejahteraan Kaum Alit, Mana yang Lebih Penting?

1 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Boys Don’t Cry

    Boys Don’t Cry: Membongkar Kesalingan, Menyadari Laki-laki Juga Manusia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Demianus si ‘Manusia Pembalut’ dan Perlawanan terhadap Tabu Menstruasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Egoisme dan Benih Kebencian Berbasis Agama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ironi: Aktivis Lingkungan Dicap Wahabi Lingkungan Sementara Kerusakan Lingkungan Merajalela

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vasektomi, Gender, dan Otonomi Tubuh: Siapa yang Bertanggung Jawab atas Kelahiran?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?
  • Fokus Potensi, Difabel Bukan Objek Konten Kesedihan!
  • Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?
  • Ketika Istilah Marital Rape Masih Dianggap Tabu
  • Melihat Lebih Dekat Nilai Kesetaraan Gender dalam Ibadah Umat Hindu: Refleksi dari SAK Ke-2

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID