Mubadalah.id – Perlakuan yang adil terhadap anak sangat berpengaruh dalam tumbuh kembang mereka, baik secara fisik, psikis, maupun sosial.
Jika sejak masa kanak-kanak memperoleh perlakuan yang tidak diskriminatif, ramah, dan adil, baik dari orang tua, keluarga, maupun lingkungannya, biasanya mereka dapat tumbuh menjadi orang yang mampu bersikap toleran, pluralis, dan menghargai perbedaan yang ada di lingkungannya.
Pola pendidikan yang adil adalah model pendidikan dan pengasuhan anak yang mengedepankan prinsip-prinsip tidak membedakan antara anak yang satu dan lainnya secara proporsional, sesuai dengan kondisi dan tingkat kebutuhannya masing-masing.
Anak perempuan dan laki-laki diberikan kesempatan untuk tumbuh sesuai dengan bakat dan potensinya masing-masing secara adil. Pola pendidikan yang adil bagi anak dapat orang tua lakukan dengan cara misalnya tidak diskriminatif terhadap anak.
Anak perempuan dan laki-laki memang berbeda, tapi tidak boleh orang tua beda-bedakan. Anak menurut ajaran Islam harus orang tua perlakukan sama tanpa orang tua bedakan jenis kelaminnya.
Ketidakadilan gender yang merendahkan potensi dan kemampuan anak perempuan sangat merugikan mereka. Agama mengingatkan agar kita senantiasa berbuat adil, terutama dalam hal pemberian kasih sayang, perhatian, dan fasilitas pendidikan kepada anak-anak tanpa membedakan jenis kelamin.
Anak laki-laki dan perempuan di hadapan Allah Swt sama, mereka memiliki hak yang sama pula. Nabi Muhammad Saw menyuruh umat Islam untuk berbuat adil kepada anak-anak seperti yang dalam Hadis berikut:
“Berlakulah adil atas urusan anak-anak kamu sekalian, sebagaimana kamu sekalian menyukai mereka berbuat adil atas segala urusan kamu sekalian.”
Karena itu, memberikan fasilitas dan kesempatan yang lebih banyak untuk anak laki-laki dengan mengurangi fasilitas dan kesempatan yang menjadi hak anak perempuan bertentangan dengan ajaran Islam. []