Mubadalah.id – Hubungan antara orangtua dan anak adalah hubungan antara orang yang melahirkan dan yang dilahirkan. Hubungan antara orang yang merawat dan yang dirawat. Hubungan antara orang yang dididik dan yang mendidik. Termasuk hubungan antara yang lebih tua dan yang lebih muda.
Keduanya jelas memiliki hak dan kewajiban. Sebab, hak dan kewajiban adalah dua sisi dari koin yang sama. Di samping mempunyai sejumlah kewajiban, orangtua juga mempunyai hak, misalnya hak untuk dihormati.
Begitu juga dengan anak. Ia memiliki hak untuk disayang oleh kedua orangtuanya. Jika orangtua memperoleh penghormatan dari anak, maka anak memperoleh kasih sayang dari orangtua.
Dan salah satu bentuk penghormatan terhadap orangtua adalah menaati perintahnya, tentu sejauh tak bertentangan dengan ketaatan kepada Allah Swt.
Sementara ayah dan ibu sebagai yang lebih tua harus menunjukkan kasih sayangnya kepada anak sebagai yang lebih muda. Nabi Muhammad Saw bersabda:
Dari Zarbi berkata, “Aku mendengar Anas bin Malik menuturkan, seorang tua hendak menemui Rasulullah Saw. lalu ketika itu sekelompok orang tidak segera memberi kesempatan membuka jalan baginya (untuk menghadap Rasulullah). Lalu Rasulullah pun bersabda, “Tidak termasuk golongan umatku, mereka yang (tua) tidak menyayangi yang muda, dan mereka yang (muda) tidak menghormati yang tua.” (Sunan al-Tirmidzi, no. 2043).
Semangat Hadis ini adalah mendahulukan kewajiban. Kewajiban orangtua adalah menyayangi dan haknya adalah memperoleh penghormatan.
Kewajiban Anak
Sebaliknya, kewajiban anak adalah menghormati orangtua dan haknya adalah memperoleh kasih sayang. Seseorang diwajibkan menghormati jika memperoleh kasih-sayang. Dan orangtua diwajibkan menyayangi jika memperoleh penghormatan. Ini bersifat timbal balik.
Kedua orangtua, terutama ibu, telah mengawali kewajiban dengan memberikan kasih sayang sejak anak masih dalam kandungan. Hamil, melahirkan, menyusui, merawat, mendidik dan menafkahi. Semua perjuangan itu merupakan bentuk kasih sayang yang telah kedua orangtua lakukan (QS. Luqman (31): 14 dan QS. al-Ahqaf (46): 15).
Kewajiban bagi anak tak bisa lain kecuali menghormati dar memuliakan orangtuanya. Pertanyaannya, bagaimana bentuk penghormatan terhadap orangtua? Bagaimana mendefinisikan ketaatan? Jelas sekali bahwa penghormatan kepada orangtua mempunyai banyak bentuk, di antaranya adalah dengan berbuat baik kepada mereka, mendoakan dan memenuhi keinginan mereka, atau menaati perintah-perintahnya.
Penghormatan ini sekali lagi merupakan perimbangan dari pengorbanan orangtua terhadap anak. Demikian tingginya pengorbanan itu sehingga Islam menetapkan bahwa durhaka terhadap kedua orangtua termasuk salah satu dosa besar. []