• Login
  • Register
Jumat, 4 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

RUU Penghapusan Kekerasan Seksual Berdasar pada Asas-asas Islam

Fachrul Misbahudin Fachrul Misbahudin
30/01/2019
in Aktual
0
RUU Penghapusan Kekerasan Seksual Berdasar pada Asas-asas Islam
44
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubaadalahnews.com,- Rancangan Undang-undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU P-KS) didasarkan pada asas-asas Islam. Di antaranya adalah asas penghargaan atas harkat dan martabat manusia, non-diskriminasi, kepentingan terbaik bagi korban, keadilan, kemanfaatan, dan kepastian hukum.

“Dari semua asas tersebut mana yang tidak islami?” kata Manager Islam dan Demokrasi Fahmina Institute, Alifatul Arifiati, saat ditemui di kantornya, Rabu 30 Januari 2019.

Jika ada sekelompok orang yang menganggap bahwa (RUU P-KS) tidak islami, maka dia harus membaca kembali pesan-pesan teks agama. Dia juga perlu membaca RUU P-KS dengan teliti sebelum memberikan penilaian terhadapnya. Definisi kekerasan seksual sendiri menurut RUU P-KS sendiri sudah sangat islami.

“Dari definisi ini saja sudah islami, bukankah Islam sangat mengutamakan kerelaan, concent. Islam tidak membenarkan tindakan pemaksaan, apalagi disertai dengan perilaku kekerasan,” jelasnya.

Menurut  Mba Alif, RUU P-KS sangat  sejalan dengan firman Allah dalam QS. An-Nisa ayat 124 yang artinya “Dan barang siapa yang mengerjakan kebaikan, baik laki-laki atau perempuan, dan dia beriman, maka mereka semua akan masuk surga dan tidak akan dianiaya sedikitpun“.

Baca Juga:

Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?

Ketika Istilah Marital Rape Masih Dianggap Tabu

Tafsir Sakinah

Selain itu, RUU P-KS sejalan juga maqoshid syari’ah (tujuan syariat), di antaranya adalah hifdzu al-nafs (menjaga nyawa) dan hifdzu al-nasl (menjaga keturunan).

“Kalau ada orang yang tidak setuju dengan RUU ini maka dia tidak sejalan dengan asas-asas ini dan juga pada maqoshid syariah,” ungkap Mbak Alif.

Tidak melegalkan zina

Mba Alif menuturkan tidak ada pelegalan perzinahan dalam RUU P-KS.

“Saya sudah membacanya, mempelajari dan juga berusaha memahami tidak ada pelegalan tersebut. Mungkin Itu hanya kekhawatiran sekelompok orang yang berimajinasi terlalu tinggi,” tuturnya.

Mba Alif mengingatkan, dari semua bentuk-bentuk kekerasan seksual yang ada di dalam RUU  seperti pelecehan seksual, eksploitasi seksual, pemaksaan kontrasepsi, pemaksaan aborsi, perkosaan, pemaksaan perkawinan, pemaksaan pelacuran, perbudakan seksual, dan penyiksaan seksual. Tidak ada pelegalan perzinaan sama sekali.

“Di mana letak pelegalan zina-nya? Tidak ada. Yang ada adalah kekerasan seksual yang artinya ada unsur pemaksaan, ada ketidakrelaan,” tandasnya.

Demikian penjelasan terkait RUU Penghapusan Kekerasan Seksual berdasar pada asas-asas Islam. Semoga bermanfaat. (RUL)

Tags: asas IslamislamislamiKekerasan seksuallegalRUU PKSsyariahzina
Fachrul Misbahudin

Fachrul Misbahudin

Lebih banyak mendengar, menulis dan membaca.

Terkait Posts

kekerasan seksual terhadap anak

Dr. Nur Rofiah Tegaskan Pentingnya Mengubah Cara Pandang untuk Hentikan Kekerasan Seksual pada Anak

18 Juni 2025
Kekerasan Seksual Anak di Lingkup Keluarga

Ketika Rumah Tak Lagi Aman, Rumah KitaB Gelar Webinar Serukan Stop Kekerasan Seksual Anak di Lingkup Keluarga

14 Juni 2025
Financial Literacy

Melek Financial Literacy di Era Konsumtif, Tanggung Jawab atau Pilihan?

11 Juni 2025
Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Beda Keyakinan

    Meninjau Ulang Cara Pandang terhadap Orang yang Berbeda Keyakinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fokus Potensi, Difabel Bukan Objek Konten Kesedihan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Laki-laki Juga Bisa Jadi Penjaga Ruang Aman di Dunia Digital

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketika Istilah Marital Rape Masih Dianggap Tabu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi
  • Pak Bahlil, Kritik Tambang Bukan Tanda Anti-Pembangunan
  • Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?
  • Komitmen Disabilitas untuk Isu Iklim
  • Merencanakan Anak, Merawat Kemanusiaan: KB sebagai Tanggung Jawab Bersama

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID