• Login
  • Register
Rabu, 21 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Siapakah Pelaku Teror itu? Dialog dengan Mahasantri

Kemuakan dan phobia terhadap agama akan terus menyebar dan meluas sejalan dengan meningkatnya kekerasan dan kebrutalan oleh manusia-manusia tak beradab yang mengatas namakan agama.

KH. Husein Muhammad KH. Husein Muhammad
31/03/2021
in Hikmah
0
mahasantri

mahasantri

125
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Dalam kesempatan kuliah/mengaji, kemarin aku mengatakan di hadapan para mahasantri begini:

“Kemuakan dan phobia terhadap agama akan terus menyebar dan meluas sejalan dengan meningkatnya kekerasan dan kebrutalan oleh manusia-manusia tak beradab yang mengatas namakan agama.”

Seorang mahasantri bertanya : Orang yang mengatasnamakan agama itu siapa? Dia beragama atau tidak? Ciri- cirinya bagaimana? Katanya kan tidak boleh dihubungkan dengan agama apapun?

Wow, pertanyaan ini menohok. Lalu aku bilang dari banyak fakta sesudah dilakukan penelitian dalam setiap peristiwa pemboman dan teror, ditemukan bahwa mereka adalah orang- orang beragama, berpenampilan bagai seorang beragama dan saleh. Mereka rajin shalat, berpuasa dan baca al Qur’an. Potongan celananya sering tidak umum.  Bahkan dia sering berargumen dengan al Quran dan Hadits/Sunnah Rasul untuk membenarkan tindakannya.

Peristiwa teror bom kemarin di depan gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, setelah diidentifikasi dua pelakunya adalah anggota “Jaringan Jamaah  Ansarut Daulah (JAD).

Ali Imran, terpidana dengan hukuman penjara seumur hidup menceritakan : “mengapa seorang menjadi teroris. Salah satu syariat dalam Islam adalah jihad fi sabilillah. Karena itu saya berangkat ke Afganistan”…

Baca Juga:

Kashmir: Tanah yang Disengketakan, Perempuan yang Dilupakan

Kontekstualisasi Ajaran Islam terhadap Hari Raya Waisak

Pesan Toleransi dari Perjalanan Suci Para Biksu Thudong di Cirebon

Temu Keberagaman 2025: Harmoni dalam Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan

Jadi apa yang salah dari mereka?, kata mahasantri tadi.

Aku bilang : dia punya pemahaman yang berbeda dari kita.

“Jadi, kalau begitu apakah salah jika kita mengatakan bahwa teroris itu dibenarkan oleh agamanya?

“Wah, kamu pinter sekali. Cerdas dan kritis” jawabku.

Iya benar, mereka mengutip ayat al-Quran. Misalnya :

وَقَاتِلُوهُمْ حَتَّىٰ لَا تَكُونَ فِتْنَةٌ وَيَكُونَ الدِّينُ كُلُّهُ لِلَّهِ ۚ فَإِنِ انْتَهَوْا فَإِنَّ اللَّهَ بِمَا يَعْمَلُونَ بَصِيرٌ

“Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan..” (Q.s. al Anfal 39)

Para ahli tafsir menyebut yang dimaksud “Mereka” adalah orang-orang musyrik.

Atau ayat ini:

فَإِذَا انْسَلَخَ الْأَشْهُرُ الْحُرُمُ فَاقْتُلُوا الْمُشْرِكِينَ حَيْثُ وَجَدْتُمُوهُمْ وَخُذُوهُمْ وَاحْصُرُوهُمْ وَاقْعُدُوا لَهُمْ كُلَّ مَرْصَدٍ ۚ

“Apabila sudah habis bulan-bulan haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu di mana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah ditempat pengintaian”.

Dari hadits Nabi juga ada.

Jadi bagaimana kiai? katanya lagi penasaran.

Wah, kamu ini hebat. Penjelasannya rumit dan panjang. Maaf. Lain kali saja ya? He he he Aku melihat dia kecewa berat. []

Tags: keberagamanKH Husein MuhammadPerdamaianRadikalisme Agamaterorismetoleransi
KH. Husein Muhammad

KH. Husein Muhammad

KH Husein Muhammad adalah kyai yang aktif memperjuangkan keadilan gender dalam perspektif Islam dan salah satu pengasuh PP Dar al Tauhid Arjawinangun Cirebon.

Terkait Posts

Dalam Hadits

KB dalam Hadits

21 Mei 2025
Menyusui Anak

Menyusui Anak dalam Pandangan Islam

20 Mei 2025
KB

KB dalam Pandangan Riffat Hassan

20 Mei 2025
KB

KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

20 Mei 2025
KB dalam Islam

KB dalam Pandangan Islam

20 Mei 2025
Bersyukur

Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

19 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Bangga Punya Ulama Perempuan

    Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peran Aisyiyah dalam Memperjuangkan Kesetaraan dan Kemanusiaan Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB dalam Pandangan Riffat Hassan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ironi Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas: Kesenjangan Menjadi Tantangan Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Rahasia Tetap Berpikir Positif Setiap Hari, Meski Dunia Tak Bersahabat
  • KB dalam Hadits
  • Ulama Perempuan sebagai Puser Bumi
  • Menyusui Anak dalam Pandangan Islam
  • Peran Aisyiyah dalam Memperjuangkan Kesetaraan dan Kemanusiaan Perempuan

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version