• Login
  • Register
Senin, 9 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Sosok KH. Ali Yafie di Mata Nyai Badriyah Fayumi

Kepergian KH. Ali Yafie turut dirasakan oleh Ketua Majelis Musyawarah Keagamaan KUPI, Nyai. Hj. Badriyah Fayumi. Beliau mengatakan hari ini kita kehilangan guru kita, guru bangsa kita semua

Redaksi Redaksi
26/02/2023
in Aktual, Rekomendasi
0
KH. Ali Yafie

KH. Ali Yafie

563
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Inaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun, kabar duka kembali datang dari warga Nahdlatul Ulama. Salah satu Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) 1991-1992⁩, Prof. Dr. KH. Ali Yafie dikabarkan wafat pada Sabtu, 25 Februari 2023, pukul 22:13 WIB.

KH. Ali Yafie merupakan sosok kiai yang lahir di Donggala, Sulawesi Tengah, pada 1 September 1926 atau 23 Safar 1345. Selama hidupnya, Kiai Ali Yafie pernah mengemban amanah sebagai dekan di Fakultas Ushuluddin IAIN Ujung Pandang, Makassar, Sulawesi Selatan.

Selain itu, Kiai Ali Yafie juga pernah menjabat Rektor Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta dan menjabat anggota DPR sampai 1987.

Pada Muktamar NU 1971 di Surabaya terpilih menjadi salah seorang Rais Syuriyah PBNU. Lalu pada Muktamar NU di Semarang (1979) dan Situbondo (1984), Kiai Ali Yafie kembali menjabat sebagai Rais Syuriyah PBNU.

Kemudian pada Muktamar NU di Krapyak 1989, Kiai Ali Yafie menjabat sebagai Wakil Rais Aam PBNU. Beliau menjadi Penjabat (Pj) Rais Aam PBNU pada tahun 1991-1992 setelah KH. Ahmad Shiddiq sebagai Rais Aam PBNU kala itu wafat.

Baca Juga:

Menelusuri Perbedaan Pendapat Ulama tentang Batas Aurat Perempuan

Urgensi Fikih Haji Perempuan dalam Pandangan Nyai Badriyah Fayumi

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Di Mata Ulama KUPI

Kepergian KH. Ali Yafie turut dirasakan oleh Ketua Majelis Musyawarah Keagamaan KUPI, Nyai. Hj. Badriyah Fayumi. Nyai Badriyah mengatakan hari ini kita kehilangan guru kita, guru bangsa kita semua, beliau adalah KH. Ali Yafie.

Menurut Nyai Badriyah, KH. Ali Yafie merupakan sosok ulama yang luar biasa. Tidak pernah kuliah, tapi mendirikan Fakultas Ushuluddin. Tidak belajar ke luar negeri tapi penguasaan ilmu agamanya dalam, luas, kontekstual. Sekaligus kosmopolitan dengan kearifan tingkat tinggi.

Kemudian, Nyai Badriyah juga menyebutkan, Kiai Ali Yafie sangat mumpuni dalam bidang Ushul Fiqh, Mantiq dan Balaghah. Serta ilmu-ilmu yang mengantar ulama mampu berfatwa sesuai keilmuan Islam dengan logika yang terstruktur dan sistematis. Bahkan dengan bahasa dan pilihan diksi yang indah, dalam, dan penuh makna.

Kehilangan KH. Ali Yafie membuat Nyai Badriyah merenung, ternyata para ulama yang allamah, progresif, kontekstual, dan sekaligus arif adalah beliau-beliau yang memang menguasai tiga ilmu tersebut (Ushul Fiqh, Mantiq dan Balaghah). []

Tags: KH. Ali YafieKupiNyai Badriyah Fayumisosokulama
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Kitab Hadis

Menyemai Kasih Melalui Kitab Hadis Karya Kang Faqih

9 Juni 2025
Toleransi di Bali

Dari Sapi Hingga Toleransi : Sebuah Interaksi Warga Muslim Saat Iduladha di Bali

7 Juni 2025
Narasi Hajar

Pentingnya Narasi Hajar dalam Spiritualitas Iduladha

6 Juni 2025
Kekerasan Seksual

Perspektif Heterarki: Solusi Konseptual Problem Maraknya Kasus Kekerasan Seksual di Lembaga Pendidikan Agama  

5 Juni 2025
Pesan Mubadalah

Pesan Mubadalah dari Keluarga Ibrahim As

4 Juni 2025
Tubuh yang Terlupakan

Luka Cinta di Dinding Rumah: Tafsir Feminis-Spiritual atas Tubuh yang Terlupakan

3 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Haji yang

    Perempuan yang Terlupakan di Balik Ritual Agung Haji

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyemai Kasih Melalui Kitab Hadis Karya Kang Faqih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam dan Kemanusiaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prinsip Keadilan Sosial dalam Ajaran Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Refleksi Hari Raya Iduladha: Setiap Kita Adalah Ibrahim, Setiap Ibrahim punya Ismail

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Perempuan yang Terlupakan di Balik Ritual Agung Haji
  • Menyemai Kasih Melalui Kitab Hadis Karya Kang Faqih
  • Islam dan Kemanusiaan
  • Refleksi Hari Raya Iduladha: Setiap Kita Adalah Ibrahim, Setiap Ibrahim punya Ismail
  • Prinsip Keadilan Sosial dalam Ajaran Islam

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID