Mubadalah.id – Tahap perkembangan hubungan pasangan suami istri saat memasuki usia perakawinan di tahun ke 5 -14 adalah kolaborasi atau kerjasama. Karena sudah merasa yakin dengan komitmen kepada pasangan, suami istri biasanya menjadi pribadi yang mengalami kemajuan dalam bidang-bidang hidup lainnya.
Suami atau istri sudah menemukan cara untuk bekerjasama dan memberikan dukungan kepada pasangannya. Misalnya saat suami atau istri dipindah tugaskan ke luar kota, pasangan mendukung dengan melakukan penyesuaian yang diperlukan.
Pada tahap ini muncul masalah tersendiri. Banyak pasangan kemudian lupa untuk menghargai pengorbanan yang diberikan oleh pasangan.
Problem lainnya adalah komunikasi yang mulai memburuk bila salah satu pasangan sedang sibuk dengan hal-hal di luar keluarga. Bila kebablasan, pasangan suami atau istri akan bergerak menjauh satu sama lain tanpa mereka sadari.
Tantangan yang muncul adalah bagaumana tetap berbesar hati untuk tidak saling mengungkung, dan terus menjalin komunikasi yang baik agar jarak antara kedua pihak tidak semakin melebar.
Tahap Penyesuaian (tahun 15-24)
Di tahap ini, pasangan suami-istri sibuk untuk menyesuaikan diri dengan tantangan hidup yang baru. Misalnya anak-anak mulai tumbuh besar dan mandiri.
Biasanya suami atau istri sudah menerima pasangan apa adanya, dan sudah menemukan cara menghadapi hal-hal yang tidak disukai dari pasangannya.
Di masa ini, pasangan sudah melalui banyak persoalan hidup bersama-sama. Namun di sisi lain, hal ini seringkali memunculkan persoalan baru, yakni saling menggampangkan dan saling menuntut. Terkadang muncul rasa putus asa karena pasangan tidak kunjung berubah sehingga membuat suami atau istri menjadi mudah marah.
Tantangan tahap ini adalah memahami bahwa kehidupan membawa telah banyak perubahan bagi kita dan pasangan. Suami atau istri perlu menghindari sikap merasa benar sendiri dan merasa paling tahu situasi. Untuk itu, keduanya perlukan keterampilan menjadi pendengar yang baik. []