• Login
  • Register
Senin, 2 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Pernak-pernik

Tren Mode Rambut Sukainah

Nama Sukainah amat populer di dunia Arabia Islam saat itu. Ia menjadi buah bibir publik luas, lantaran parasnya yang cantik jelita dengan rambutnya yang tersisir indah. Bahkan ia membiarkan rambut indahnya itu terbuka

Redaksi Redaksi
31/05/2025
in Pernak-pernik
0
Sukainah

Sukainah

1.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Sukainah adalah putri tercinta Imam Husein bin Ali, cucu Imam Ali bin Abi Thalib-Siti Fathimah, dan cicit Rasulullah Saw. Lahir tahun 669 M di Madinah. la salah satu orang yang ikut bersama ayahnya di Karbala.

Ia dan Sayyid Ali bin Husein al-Sajjad, menyaksikan dengan mata kepalanya saat ayahnya dibantai oleh pasukan tentera Yazid bin Muawiyah. la juga pernah ditawan.

Nama Sukainah amat populer di dunia Arabia Islam saat itu. Ia menjadi buah bibir publik luas, lantaran parasnya yang cantik jelita dengan rambutnya yang tersisir indah. Bahkan ia membiarkan rambut indahnya itu terbuka. Dengan kata lain dia sering tak mengenakan kerudung atau jilbab/ hijab.

Abu al-Faraj al-Isfahani, penulis buku “Al-Aghani” sebuah ensiklopedia sastra, kisah dan puisi, menulis :

“Sukainah adalah perempuan dengan rambut paling indah. Dia menyisir dan merapikan rambutkan begitu apik. Tak ada perempuan dengan rambut seindah dia. Hingga menjadi mode tersendiri bagi kaum perempuan zamannya yang disebut dengan namanya “mode Sukainah”. Umar bin Abdul Aziz menghukum laki-laki yang menyisir rambutnya ala Sukainiyah dengan mengguntingnya”.

Baca Juga:

Tren Foto ala Studio Ghibli, dan Bagaimana Menghargai Profesi

Ubur-ubur Ikan Lele, Ini Tren Apaan Sih Le?

Money Can’t Buy Class : Fenomena Gaya Hidup Mewah Hingga Mengabaikan Tata Krama

Marriage is Scary: Apakah Pernikahan Masih Menjadi Impian di Era Digital?

Ridha Kahalah, penulis “A’lam al-Nisa”, ensiklopedia Ulama Perempuan di Dunia Arab-Islam, menulis hal yang sama.

Sukainah bin al Husein juga populer karena kecerdasannya dan pengetahuannya yang luas dan mendalam yang meliputi banyak disiplin ilmu. Antara lain tafsir, hadits dan sastra.

Puisi Indah

Kemudian, Ahmad Syauai, raja penyair Nil terkenal menulis puisi indah:

“Lihatlah Rasulullah tak pernah mencatut hak-hak perempuan beriman. Ilmu pengetahuan menjadi cara hidup keluarga Nabi yang cerdas. Mereka berdagang dan aktivis politik. Dan beragam aktivitas lain. Lihatlah, Sukainah namanya menjulang menebarkan harum di seluruh pojok bumi. la mengajarkan kata-kata Nabi Dan menafsirkan kitab suci.”

Bahkan ia sering bertemu dan berdiskusi di rumahnya tentang sastra prosa maupun puitik dengan para begawan sastra pada masanya. Antara lain : Jarir, Farazdaq, Jamil Butsainah. Di rumahnya ada ruang untuk pengajian publik dan salon sastra. Bahkan hadir dalam pengajiannya para sarjana, laki-laki dan perempuan, serta masyarakat umum.

Cicit Rasulullah saw itu wafat di Madinah tahun 681 M dan dimakamkan di Baqi. Bahkan ada riwayat lain menyebut beliau wafat di Damaskus dan dimakamkan di Bab al-Shaghir. []

Sumber : Buku Jilbab dan Aurat Karya KH. Husein Muhammad 

Tags: ModeRambutSukainahTren
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Hijab

Makna Hijab dan Jilbab dalam al-Qur’an

1 Juni 2025
Jilbab

Ketika Jilbab Menjadi Alat Politik dan Ukuran Kesalehan

1 Juni 2025
IUD

Bagaimana Hukum Dokter Laki-laki Memasangkan Kontrasepsi IUD?

31 Mei 2025
Kodrati

Mengenal Perbedaan Laki-laki dan Perempuan secara Kodrati

31 Mei 2025
Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Menilik Peran KUPI Muda dalam Momen Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

30 Mei 2025
Etika Sosial Perempuan 'Iddah

Etika Sosial Perempuan dalam Masa ‘Iddah

28 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Jilbab

    Ketika Jilbab Menjadi Alat Politik dan Ukuran Kesalehan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketuhanan yang Membebaskan: Membangun Perdamaian dengan Dasar Pancasila

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Luka Ibu Sebelum Suapan Terakhir (Bagian 1)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makna Hijab dan Jilbab dalam al-Qur’an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kreativitas tanpa Batas: Disabilitas dan Seni

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Makna Hijab dan Jilbab dalam al-Qur’an
  • Ketika Jilbab Menjadi Alat Politik dan Ukuran Kesalehan
  • Ketuhanan yang Membebaskan: Membangun Perdamaian dengan Dasar Pancasila
  • Luka Ibu Sebelum Suapan Terakhir (Bagian 1)
  • Tren Mode Rambut Sukainah

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID