• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Untuk Memenuhi Kebutuhan Hidup, Nabi Saw Ajarkan Umatnya untuk Bekerja

Subjek dari ayat-ayat dan Hadis-Hadis di atas adalah setiap orang, baik laki-laki maupun perempuan, dituntut untuk beriman dan bekerja untuk kebaikan

Redaksi Redaksi
26/12/2022
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Nabi Bekerja

Nabi Bekerja

1k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Nabi Muhammad Saw memandang bahwa bekerja untuk memenuhi kebutuhan diri tidak hanya baik, tetapi termasuk teladan kenabian yang patut dilakukan.

Setiap pekerjaan, selama tidak melanggar aturan Allah, dan yang membuat seseorang terhindar dari meminta-minta pada orang lain adalah baik di mata Nabi Muhammad Saw.

Dari Miqdam r.a dari Rasulullah Saw bersabda:

“Tidak ada makanan terbaik yang dikonsumsi seseorang, kecuali yang dari hasil kerja tangannya sendiri. Sesungguhnya Nabi Daud a.s. selalu memakan dari hasil kerja tangannya sendiri.” (Shahih al-Bukhari, no. 2111 dan 2113).

Bahkan jika melalui bekerja itu, pendapatan istri menjadi jalan untuk memenuhi kebutuhan anak-anak yang masih kecil, dan kedua orangtua yang sudah lanjut usia.

Baca Juga:

Bekerja adalah Ibadah

Perempuan Bekerja, Mengapa Tidak?

Peran Negara Dalam Pelestarian Lingkungan Hidup

Ragam Bentuk Relasi Nabi Saw bersama Non-Muslim

Bahkan untuk dirinya sendiri agar tidak hidup secara sosial terhina. Maka semua itu, kata Nabi Muhammad Saw adalah perjuangan di jalan Allah Swt. (al-Mu’jam al-Ausath li al-Thabarani, no. 6835).

Subjek dari ayat-ayat dan Hadis-Hadis di atas adalah setiap orang, baik laki-laki maupun perempuan, dituntut untuk beriman dan bekerja untuk kebaikan.

Ketika, misalnya, seorang perempuan memiliki pendapatan lebih besar dari suaminya itu sama sekali tidak ada larang. Pendapatan adalah konsekuensi logis dari pekerjaan yang seseorang lakukan. Ketika suatu pekerjaan itu baik, maka pendapatan istri juga baik dan Islam merestuinya.

Dalam kaidah fikih, restu atas sesuatu adalah restu atas dari sesuatu tersebut (al-ridhd bi al-Syai’ ridha bima yatawalladu minhu).*

*Sumber: tulisan Faqihuddin Abdul Kodir dalam buku Perempuan (Bukan) Makhluk Domestik.

Tags: AjarkanbekerjaHidupkebutuhanmemenuhiNabi Sawumat
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

KB

KB dalam Pandangan Riffat Hassan

20 Mei 2025
KB

KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

20 Mei 2025
KB dalam Islam

KB dalam Pandangan Islam

20 Mei 2025
Bersyukur

Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

19 Mei 2025
Pemukulan

Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

18 Mei 2025
Gizi Ibu Hamil

Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

17 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Bangga Punya Ulama Perempuan

    Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peran Aisyiyah dalam Memperjuangkan Kesetaraan dan Kemanusiaan Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB dalam Pandangan Riffat Hassan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Peran Aisyiyah dalam Memperjuangkan Kesetaraan dan Kemanusiaan Perempuan
  • KB dalam Pandangan Riffat Hassan
  • Ironi Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas: Kesenjangan Menjadi Tantangan Bersama
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman
  • Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version