• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Pernak-pernik

Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI) Identitas Baru Rutgers Indonesia

Rutgers Indonesia merupakan lembaga nirlaba yang berafiliasi dengan Rutgers Netherland selama 25 tahun

Karimah Iffia Rahman Karimah Iffia Rahman
19/05/2024
in Pernak-pernik
0
Yayasan Gemilang Sehat Indonesia

Yayasan Gemilang Sehat Indonesia

1k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Salah satu lembaga nirlaba di Indonesia yang telah berkomitmen sejak tahun 1997 untuk memperjuangkan hak kesehatan seksual dan reproduksi (HKSR) di Indonesia adalah Rutgers Indonesia (Ruang Temu Generasi Sehat Indonesia). Semula kita kenal sebagai World Population Fund (WPF).

Rutgers Indonesia merupakan lembaga nirlaba yang berafiliasi dengan Rutgers Netherland selama 25 tahun. Kini memiliki identitas baru sebagai Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI) sejak Januari 2024. Informasi ini  Lany Harijanti sampaikan selaku Dewan Pembina YGSI dalam peluncuran Yayasan Gemilang Sehat Indonesia.

Peluncuran terselenggara di Auditorium Erasmus Huis Kedutaan Besar Belanda (29/4/2024) dengan tema “Bersama Menuju Masa Depan Gemilang”.

Senada dengan visi misinya yaitu mewujudkan remaja Indonesia yang berdaya menuju generasi sehat dengan pengakuan dan penghormatan atas HAM, keadilan dan kesetaraan, dan inklusivitas, YGSI telah memberikan manfaat kepada 107.182 orang. Selain itu melibatkan 12.760 orang muda, kelompok minoritas dan penyandang disabilitas. Yakni untuk turut serta dalam upaya mempromosikan HKSR dan pencegahan KBGS (Kekerasan Berbasis Gender Siber).

Hingga tahun 2023 manfaat tersebut terimplementasikan melalui berbagai program seperti UFBR, ASK, Mencare, Prevention+, Get Up Speak Out (GUSO), Yes, I Do, Dance4life, Generation Gender, Right Here Right Now 2 (RHRN 2), Explore4Action, dan Power to You(th). Beberapa penjelasan dari program-program tersebut adalah sebagai berikut:

Baca Juga:

Merangkul yang Terasingkan: Memaknai GEDSI dalam terang Dialog Antar Agama

Fitur Aksesibilitas yang Mengajarkan Kesadaran Empati

Kafa’ah dalam Pernikahan Penyandang Disabilitas

Mempertimbangkan Akses Masjid Ramah Difabel

Pendekatan Transformatif Gender

Yes I Do merupakan program yang bertujuan untuk mencegah perkawinan anak, kehamilan remaja, dan sunat perempuan. Yaitu melalui intervensi berbasis komunitas di tingkat desa melalui pendekatan transformatif gender yang telah berlangsung sejak 2016-2020.

Prevention+ merupakan program pencegahan kekerasan berbasis gender dengan melibatkan laki-laki sebagai agen perubahan. Dan laki-laki mempromosikan maskulinitas positif berdasarkan nilai kesetaraan serta tanpa kekerasan yang juga telah berlangsung sejak 2016-2020.

Di rentang tahun yang sama, program Dance4Life dihadirkan untuk memberdayakan orang muda. Tujuannya agar dapat mengakses layanan dan pendidikan kesehatan seksual dan reproduksi yang komprehensif. Yakni melalui metode teman sebaya dan pemanfaatan medium seni sebagai pendekatan yang inovatif.

Selain itu ada pula program Get Up Speak Out yang bertujuan untuk memperluas akses remaja ke hak dan informasi HKSR. Tujuannya guna mendukung remaja untuk membicarakan dan memutuskan hal-hal yang berkaitan dengan akses ke CSE dan pelayanan kesehatan reproduksi yang ramah.

Pada tahun 2017-2022 YSGI juga membentuk program Explore4Action. Di mana program ini bertujuan untuk memahami sejauh mana pemanfaatan pendidikan seksualitas komprehensif dapat mempengaruhi sikap-sikap dan perilaku remaja Indonesia dalam masa perkembangannya.

Pemenuhan Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi Orang Muda

Kemudian di tahun 2021-2025 ada pengimplementasian program RHRN 2, Power to You(th) dan Generation Gender. Di mana pada program RHRN 2 mereka laksanakan untuk memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pemenuhan hak kesehatan seksual dan reproduksi orang muda yang inklusif. Terutama dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang berkeadilan gender dan bebas dari kekerasan seksual.

Selanjutnya pada program Power to You(th), YGSI memberikan kesempatan pada remaja perempuan dan perempuan muda agar lebih terlibat secara aktif dalam proses pencegahan dan pengambilan keputusan. Terutama terkait praktik-praktik berbahaya bagi kesehatan reproduksi perempuan seperti perkawinan anak, kehamilan yang tidak diinginkan, dan sunat perempuan atau P2GP (Pemotongan dan Pelukaan Genitalia Perempuan)

Terakhir pada program Generation Gender, YGSI memberikan ruang kepada orang muda untuk berkontribusi dalam mewujudkan masyarakat yang adil gender dan bebas dari kekerasan.

Dalam peluncuran ini juga hadir Dubes Belanda untuk Indonesia. Yaitu Lambert Grijns dan Marieke van der Plas selaku Direktur Eksekutif Rutgers Netherland. Selain itu, acara peluncuran juga dimeriahkan dengan berbagai agenda seperti dialog interaktif. Yakni dengan menghadirkan beberapa narasumber yaitu Sanyulandy Leowalu CSE Officer YGSI.

Dr. dr. Riksma Nurahmi R.A., M.Pd selaku Ketua Program Studi S1 Pendidikan Khusus Fakultas Ilmu Pendidikan UPI Bandung. Lalu perwakilan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dasar dan Menengah serta Pendidikan Khusus)

Menutup agenda peluncuran ini, YGSI juga menginformasikan wilayah kerja mereka yang telah tersebar di beberapa provinsi. Antara lain, di Sumatera Utara, Jambi, Lampung, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Papua. Di mana informasi lebih lanjut dapat kita lihat di laman www.gemilangsehat.org. []

Tags: Hak Kesehatan Reproduksi RemajaInklusiRutgers IndonesiaYayasan Gemilang Sehat IndonesiaYGSI
Karimah Iffia Rahman

Karimah Iffia Rahman

Alumni Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dan Kebijakan Publik SGPP Indonesia. Karya pertamanya yang dibukukan ada pada antologi Menyongsong Society 5.0 dan telah menulis lebih dari 5 buku antologi. Founder Ibuku Content Creator (ICC) dan menulis di Iffiarahman.com. Terbuka untuk menerima kerja sama dan korespondensi melalui [email protected].

Terkait Posts

Pemukulan

Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

18 Mei 2025
Gizi Ibu Hamil

Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

17 Mei 2025
Pola Relasi Suami Istri

Pola Relasi Suami-Istri Ideal Menurut Al-Qur’an

17 Mei 2025
Peluang Ulama Perempuan

Peluang Ulama Perempuan Indonesia dalam Menanamkan Islam Moderat

16 Mei 2025
Nusyuz

Membaca Ulang Ayat Nusyuz dalam Perspektif Mubadalah

16 Mei 2025
Poligami dalam

Menggugat Poligami, Menegakkan Monogami

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual Sedarah

    Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama
  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version