• Login
  • Register
Sabtu, 5 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

3 Hal yang Perlu Ditegaskan Ketika Perempuan Aktif di Ruang Publik

Bagi kalangan yang biasa membaca tawasul (tradisi kirim doa al-Faatihah pada tokoh-tokoh dan guru-guru), seharusnya sudah dimulai pembacaan tawasul dengan menyebut nama-nama seperti Khadijah Ra dan Sumayyah Ra

Redaksi Redaksi
28/01/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Ruang Publik

Ruang Publik

599
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Dengan melihat banyaknya jumlah nama perempuan yang aktif di ruang-ruang publik, maka ada beberapa hal yang perlu kita tegaskan.

Setidaknya ada tiga hal yang perlu perspektif mubadalah tegaskan dalam hal ini.

Pertama, ini adalah preseden baik, teladan, dan—jika berada pada masa Nabi Muhammad Saw tentu saja termasuk sunnah taqririyah.

Yaitu, sesuatu yang dilakukan oleh para sahabat perempuan dan diakui oleh Nabi Muhammad Saw. sehingga menjadi sunnah yang otoritatif.

Kedua, perlu ada tindakan-tindakan apresiatif terhadap nama-nama tersebut untuk mengenang dan melestarikan nama mereka.

Baca Juga:

Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan

Fikih yang Kerap Merugikan Perempuan

Pergeseran Narasi Pernikahan di Kalangan Perempuan

Demikian juga, menyandingkan nama-nama perempuan di samping nama-nama laki-laki adalah baik dan perlu. (Baca juga: 5 Pilar Keluarga Berencana dalam Perspektif Mubadalah)

Bagi kalangan yang biasa membaca tawasul (tradisi kirim doa al-Faatihah pada tokoh-tokoh dan guru-guru), seharusnya sudah kita mulai pembacaan tawasul dengan menyebut nama-nama seperti Khadijah Ra dan Sumayyah Ra.

Kemudian, membaca tawasul juga kepada Asma’ binti Abu Bakar Ra., Ummu Salamah Ra., Nusaibah binti Ka’ab Ra., Aisyah Ra., dan banyak lagi yang lain. Tawasul tidak hanya terhenti pada nama-nama laki-laki semata.

Ketiga, belajar dari inklusi generasi awal dan partisipasi para perempuan di ruang-ruang publik, harus ada gerakan yang komprehensif untuk merumuskan konsep-konsep kenabian, kewalian, dan keulamaan yang juga inklusif bagi perempuan.*

*Sumber: tulisan Faqihuddin Abdul Kodir dalam buku Qiraah Mubadalah.

Tags: aktifHalperempuanPerluruang publikTegaskan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Sekolah Tumbuh

Belajar Inklusi dari Sekolah Tumbuh: Semua Anak Berhak Untuk Tumbuh

4 Juli 2025
Oligarki

Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

4 Juli 2025
Islam Harus

Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?

3 Juli 2025
Laki-laki dan Perempuan dalam fikih

Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

3 Juli 2025
Perceraian untuk

Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

2 Juli 2025
Boys Don’t Cry

Boys Don’t Cry: Membongkar Kesalingan, Menyadari Laki-laki Juga Manusia

2 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Rumah Tak

    Rumah Tak Lagi Aman? Ini 3 Cara Orang Tua Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Belajar Inklusi dari Sekolah Tumbuh: Semua Anak Berhak Untuk Tumbuh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pesan Pram Melalui Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pak Bahlil, Kritik Tambang Bukan Tanda Anti-Pembangunan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tahun Baru Hijriyah: Saatnya Introspeksi dan Menata Niat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Belajar Inklusi dari Sekolah Tumbuh: Semua Anak Berhak Untuk Tumbuh
  • Tahun Baru Hijriyah: Saatnya Introspeksi dan Menata Niat
  • Pesan Pram Melalui Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer
  • Rumah Tak Lagi Aman? Ini 3 Cara Orang Tua Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak
  • Berjalan Bersama, Menafsir Bersama: Epistemic Partnership dalam Tubuh Gerakan KUPI

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID