• Login
  • Register
Senin, 23 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Film

3 Pelajaran Hidup dalam KDrama True Beauty

Di akhir, Ju Kyung pun menyadari bahwa karakter kuat dan kebaikan hati seseorang memegang peran penting untuk diterima oleh lingkungan sekitar.

Hasna Azmi Fadhilah Hasna Azmi Fadhilah
24/02/2021
in Film
0
True Beauty

True Beauty

86
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Sebagai pembaca komik online Webtoon, ada beberapa komik yang saya baca secara reguler, salah satunya adalah The Secret of Angel. Seiring dengan rating pembaca yang tinggi, setahun lalu pihak tvN kemudian mengadopsinya ke layar kaca dengan judul “True Beauty”.

Dari segi penceritaan, True Beauty mengambil alur yang sudah jamak dipakai dalam drama-drama lainnya: seorang anak perempuan yang rendah diri bernama Ju Kyung, kemudian bertemu dengan Lee Suho, laki-laki tampan, kaya raya penggila komik, yang menerima ia apa adanya. Viola, mereka kemudian jatuh cinta! Sesimpel itu. Tapi, tentu tak akan menarik jika alur kisahnya datar-datar saja. Walhasil, dalam adaptasi dramanya, kisah Ju Kyung dibuat lebih berliku dan lebih mengaduk-aduk perasaan.

Lantas, apa yang membuat KDramanya True Beauty lebih menarik?

Sebagai seorang anak SMA yang minder karena wajahnya yang berjerawat Lim Ju Kyung ternyata mengalami depresi kompleks. Tak hanya di lingkungan sekolah ia menjadi bulan-bulanan geng popular di SMA Yongpa, di rumah pun, sang ibu awalnya juga merendahkan dirinya dengan kata-kata demotivasional.

Belum lagi dari kakak perempuan dan adik laki-lakinya, meski hanya sebatas bercanda. Hal itu semakin membuat Ju Kyung frustasi sampai-sampai ia pernah berniat bunuh diri, tapi untunglah ia diselamatkan oleh Lee Suho yang berusaha keras mencegahnya.

Baca Juga:

Urgensi Ijtihad Fikih yang Berpihak Kepada Perempuan

Belajar dari Khansa binti Khidam Ra: Perempuan yang Dipaksa Menikah Berhak untuk Membatalkannya

Tastefully Yours : Membongkar Konstruksi Sosial dari Dapur

Perkawinan Bukan Perbudakan: Hak Kemandirian Perempuan dalam Rumah Tangga

Tak berhenti di situ, Ju Kyung yang masih kalut lalu berpikir mencari solusi agar ia dapat menjalani kehidupan normal seperti anak-anak perempuan lainnya. Dimulai dari iseng-iseng menonton tutorial make up, Ju Kyung pun menemukan keasyikan tersendiri. Ia bahkan bisa menyembunyikan bekas-bekas noda jerawat yang selama ini meresahkan hari-harinya. Tak pelak, transformasi total penampilan Ju Kyung membuatnya menjadi idola di sekolah barunya, SMA Saebom.

Namun, popularitas Ju Kyung masih dibayang-bayangi ketakutannya bila teman-teman sekolahnya tahu bahwa ia berubah menjadi cantik karena make up semata. Oleh karenanya, ia berusaha keras agar mereka tidak pernah tahu. Sayangnya, serapat-rapat ia bersembunyi, Lee Suho yang mengetahui wajah aslinya, langsung menyadari sosok asli Ju Kyung.

Seketika, Ju Kyung pun mencoba menyuap Lee Suho agar tetap bisa menjaga rahasia dengan menuruti seluruh kemauannya. Tapi, di satu titik, Ju Kyung tidak sanggup lagi memenuhi apa yang diminta Suho, akhirnya menangis dan memaki Suho sebagai laki-laki yang tidak pernah menyadari privilege yang melekat pada dirinya.

Dari situ, mereka semakin dekat dan memendam perasaan satu sama lain. Tak dinyana, teman lama Suho, Han Seo Jun yang melihat kedekatan mereka menjadi gerah hati dan berusaha memanas-manasi Suho dengan mendekati Ju Kyung, yang justru berbuah simalakama karena ia malah jatuh cinta pada pribadi Ju Kyung.

Di tengah pergolakan cinta segitiga dalam True Beauty, antara Ju Kyung, Suho, dan Han Seo Jun, ‘kiamat’ Ju Kyung terjadi juga. Kekuatan berdandannya sia-sia ketika geng musuh di sekolah lamanya mengetahui apa yang ia lakukan dan kemudian membongkarnya melalui postingan di media sosial.

Peristiwa itu membuat kondisi Ju Kyung berubah 180 derajat, ia yang dulu dielu-elukan sebagai dewi, kini dicemooh habis-habisan bahkan kehilangan teman-teman terdekatnya, termasuk Kang Su Jin yang ternyata berkomplot untuk mengkhianatinya dengan latar belakang cinta tak terbalaskan pada Suho.

Kondisi ini pun membuat Ju Kyung stress berat. Di saat yang sama, ibunya juga tak mendukung bakatnya dalam bermake up, dan justru berulang kali menyalahkannya karena minim prestasi akademik. Semakin tertekan, Ju Kyung pun kabur dan mogok makan, ia bahkan tak mau menjawab telpon dari Suho.

Namun, Suho tak berhenti menyemangatinya. Ia terus berada di sisi Ju Kyung dan menyemangatinya bahwa kepribadian serta ketulusan hatinya jauh lebih penting. Meski di kemudian hari, mereka sempat putus, namun akhirnya jalinan cinta itu terajut kembali setelah Suho kembali ke Korea.

Meski True Beauty serinya sudah berakhir awal Februari lalu, sinetron True Beauty asal Korea ini recommended banget lho untuk ditonton! Sebab, selain romantisme SMA yang menarik untuk diikuti, ada tiga poin pelajaran hidup yang bisa kita petik dalam lika-liku kisah Ju Kyung. Apa saja itu?

Pertama, meski di awal ia tidak percaya diri dan tertekan akan kondisi dirinya, Ju Kyung adalah sosok yang tidak pernah menyerah. Ia tetap rajin melakukan perawatan dan menolak untuk melakukan operasi plastik yang jauh lebih berisiko. Di akhir, ia bahkan menyadari bahwa karakter kuat dan kebaikan hati seseorang memegang peran penting untuk diterima oleh lingkungan sekitar.

Kedua, Im Se Mi, kakak Ju Kyung adalah pribadi yang sangat menarik. Ia digambarkan sebagai perempuan pendobrak banyak kultur patriarki. Dari ahli mekanik hingga tak segan-segan untuk mengungkapkan perasaan terlebih dulu kepada laki-laki yang ia sukai, pribadi Im Se Mi perlu banyak dihadirkan dalam dunia drama yang acap kali sangat misoginis. Oh ya, dari ranah pekerjaan, sebagai pegawai Move Entertainment yang penuh dedikasi, ia juga memegang teguh idealisme dalam menghargai karya cipta orang lain lho! Tak heran guru wali Ju Kyung pun dibuat jatuh hari padanya.

Ketiga, cinta tak berbalas Kang Su Jin pada Suho membuatnya membalas dendam dan membongkar rahasia Ju Kyung. Meski akhirnya keadaan membaik dan teman-teman sekelas mereka menerima Ju Kyung pada adanya. Namun perbuatan Su Jin membuat Suho sangat kecewa, dan hal itu bahkan justru menciderai image Su Jin di mata orang-orang terdekat.

Hal ini memperlihatkan bahwa berbuat jahat ketika cinta bertepuk sebelah tangan adalah perbuatan sia-sia. Lebih baik segera fokus untuk memperbanyak kegiatan positif dan menambah kapasitas diri sebelum menemukan tambatan hati yang baru. []

Tags: Drama KoreaKisah CintaMitos KecantikanperempuanTrue Beauty
Hasna Azmi Fadhilah

Hasna Azmi Fadhilah

Belajar dan mengajar tentang politik dan isu-isu perempuan

Terkait Posts

Film Animasi

Belajar Nilai Toleransi dari Film Animasi Upin & Ipin

22 Juni 2025
Film Azzamine

Film Azzamine: Ketika Bentuk Proteksi Orang Tua Kepada Anak Perempuan Disalahartikan

20 Juni 2025
Tastefully Yours

Tastefully Yours : Membongkar Konstruksi Sosial dari Dapur

19 Juni 2025
Bela Negara

Pearl Eclipse: Potret Keberanian Perempuan Dalam Bela Negara

14 Juni 2025
Resident Playbook

Resident Playbook dan Pentingnya Perspektif Empati dalam Dunia Obgyn

4 Juni 2025
Film Cocote Tonggo

Pengalaman Kemanusiaan Perempuan dalam Film Cocote Tonggo

31 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Film Animasi

    Belajar Nilai Toleransi dari Film Animasi Upin & Ipin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Refleksi Kisah Yusuf Dalam Rangka Mewujudkan Ketahanan Pangan Melalui Transisi Energi Berkeadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam Menolak Kekerasan, Mengajarkan Kasih Sayang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Awanillah Amva: Jika Ingin Istri Seperti Khadijah, Muhammad-kan Dulu Dirimu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kebaikan Yang Justru Membunuh Teman Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Seksualitas Perempuan dalam Fikih: Antara Penghormatan dan Subordinasi
  • Kisah Salim dan Debat Agama
  • Membongkar Konstruksi Seksualitas Perempuan dalam Pemikiran Keagamaan
  • Spiritual Awakening : Kisah Maia dan Maya untuk Bangkit dari Keterpurukan
  • Nyai Awanillah Amva: Jika Ingin Istri Seperti Khadijah, Muhammad-kan Dulu Dirimu

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID