Mubadalah.id – Seperti yang kita ketahui, ketika bulan Ramadhan tiba, amalan di bulan Ramadhan sesuai sunnah akan mendapatkan pahala kebaikan yang berlipat jika dibandingkan dengan bulan-bulan hijriyah lainnya. Berikut adalah amalan di bulan Ramadhan sesuai sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan selama menunaikan ibadah puasa.
Membaca al-Qur’an
Amalan di bulan ramadhan sesuai sunnah yang pertama adalah membaca al-Qur’an. Dalam sebuah hadits riwayat Tirmidzi, disebutkan bahwa Rasulullah bersabda: “Barang siapa membaca satu hurug dari Kitabullah maka baginya satu kebaikan. Satu kebaikan (dibalas) 10 kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf.”
Jika membaca al-Qur’an selain di bulan Ramadhan saja mendapatkan pahala 10 kali lipat, apalagi membacanya rutin selama bulan Ramadhan.
Melaksanakan Sahur dan Menyegerakan Berbuka Puasa
Lalu amalan di bulan Ramadhan yang kedua, sahur dan menyegerakan berbuka puasa. Sewaktu saya kecil, saya masih ingat sekali momen ketika ibu saya membangunkan anak-anaknya untuk berpuasa. Pernah suatu hari karena saya saking mengantuknya, ibu saya sampai berkata, “Ayo cepat bangun sahur, niat untuk menyegerakan sahur aja udah ada pahalanya, apalagi sampai bangun untuk sahur”.
Saya yang masih mengantuk akhirnya perlahan mulai membuka kelopak mata dan sambil sahur bertanya-tanya, memangnya iya benar seperti itu.
Akhirnya saya pun bertanya pada Ayah dan beliau berkata: “Benar, bahkan Rasulullah bersabda, “Bersahurlah kalian, sesungguhnya pada sahur itu ada keberkahan” (Hadits Riwayat Bukhari Muslim).
Meski begitu, Rasulullah pun senantiasa melakukan untuk menyegerakan berbuka puasa dan tidak menundanya sebagaimana sabda beliau, “Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka” berdasarkan hadist riwayat Bukhari Muslim.
Agar senantiasa dalam keberkahan, berikut adalah doa sahur dan doa berbuka puasa. Saat mengakhiri sahur, hendaklah berniat untuk melakukan puasa dengan lafal sebagai berikut:
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhi syahri ramadhaana haadzihis-sanati lillahi ta’aala. Yang artinya “Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan, karena Allah Ta’ala.”
Lalu ketika berbuka kita membaca doa: Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa’ala rizqika afthartu. Bi rahmatika yaa arhamar-raahimin. Yang artinya Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang.”
Bersedekah
Selanjutnya amalan sunnah di bulan Ramadhan yang dapat dilakukan adalah bersedekah. Saat ini bahkan habit sedekah menjadi sebuah gerakan yang mana hampir setiap masjid memiliki jadwal pembagian takjil untuk para jama’ah yang di kelola oleh masyarakat di lingkungan Masjid.
Jadwal ini tentu menjadi wadah yang tepat untuk siapapun yang ingin berbagi khususnya untuk memberikan hidangan ta’jil selama bulan Ramadhan.
Shalat Tarawih
Berikutnya amalan sunnah di bulan Ramadhan yang hanya ada ketika bulan Ramadhan adalah shalat tarawih yang ternyata memiliki pahala yang luar biasa sebagaimana hadits berikut di bawah ini:
“Barangsiapa yang shalat malam di bulan Ramadhan (Shalat Tarawih) karena keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka diampunkanlah dosa-dosanya yang telah lalu” (HR. Bukhari Muslim).
I’tikaf
Bahkan amalakan di bulan Ramadhan tidak hanya shalat Tarawih, ketika berada di bulan Ramadhan, kita dianjurkan untuk i’tikaf dan melakukan sholat malam seperti sholat Tahajud, Hajat, dan Witir kemudian membaca al-Qur’an dan berdo’a mengingat pada bulan Ramadhan terdapat malam yang lebih baik daripada 1000 bulan yaitu malam Lailatul Qadar.
Anjuran beri’tikaf ini berasal dari Sayyidah Aisyah RA yang berkata bahwa: “Rasulullah melakukan i’tikaf setiap bulan Ramadhan selama sepuluh hari, maka ketika di tahun menjelang wafatnya, Rasulullah beri’tikaf dua puluh hari. Dan istri-istrinya beri’tikaf setelah itu.”( HR. Bukhori dan Muslim).
Nah itu dia ulasan tentang Amalan di Bulan Ramadhan Sesuai Sunnah Nabi Muhammad SAW. Pada dasarnya amalan sunnah maupun aktivitas apapun yang kita lakukan selama aktivitas tersebut adalah hal yang membawa kebaikan, maka tentu akan menjadi amalan yang baik dan mendapatkan ganjaran berlipat ketika dilakukan di bulan Ramadhan. Sekian, semoga ulasan ini bermanfaat. Wallahu a’lam bisshawab. []