• Login
  • Register
Jumat, 4 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Featured

Mengenal Sosok Nabi Muhammad SAW

KH. Husein Muhammad KH. Husein Muhammad
19/11/2022
in Featured, Hikmah
0
Mengenal Sosok Nabi Muhammad SAW

Mengenal Sosok Nabi Muhammad SAW

330
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.Id- Para ahli sejarah Nabi Muhammad menulis performa fisik Nabi yang indah itu dengan detail. Salah satunya mengungkapkan, paras muka Nabi manis dan tampan. Perawakannya sedang, tidak terlalu tinggi, tetapi tidak pula pendek (laisa bi althawil al-dzahib wa la bi al-qashir al-bain). Berikut penjelasan mengenal sosok nabi Muhammad saw.

Bentuk kepala Nabi besar, berambut hitam kelam antara keriting dan lurus. Rambutnya tebal dibiarkan memanjang sampai ke pundak (kana yadhrib sya’rahu ila al-mankibain). Dahinya lebar dan rata (wasi’ al jabin), di atas mata alis yang lengkung, tebal dan bertaut.

Sepasang mata Nabi lebar dan hitam, di tepi putih matanya ada garis-garis tipis kemerah-merahan. Di pelupuk matanya tampak bayang-bayang hitam (eye shadow/ak-hal al-‘ainain wa laisa bi ak-hal). Tatapan matanya tajam (ad’aj al-‘ainain), dengan bulu mata yang hitam-pekat.

Hidung Nabi halus dan merata (thawil qashbah al-unf) dengan barisan gigi rata yang bercelah-celah (mufallaj al-asnan). Cambangannya lebar (ahdab al-asyfar), lehernya jenjang, bersih dan indah (kana ‘unuqu ibriq fiqdhdhah).

Dadanya lebar dengan kedua bahu yang bidang (‘azhim al-mankibain). Warna kulitnya terang dan jernih, dengan dua telapak tangan dan kakinya yang tebal. Tubuhnya selalu menebarkan wangi (thayyib al-raa-ihah wa al-‘araq). Siapa yang memandangnya akan terpikat, siapa yang sering bersamanya akan makin cinta (man ra-ahu badihatan ha-bahu, wa man khaalathahu ma’rifatan ahabbahu).

Baca Juga:

Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?

Pergeseran Narasi Pernikahan di Kalangan Perempuan

Tafsir Sakinah

Hasan bin Tsabit, penyair Nabi Muhammad meringkas keindahan Nabi dalam senandung puisi pujian kepada Nabi dengan cara yang memukau:

وَأَحْسَنُ مِنْكَ لَمْ تَرَ قَطُّ عَيْنِى
وَأَجْمَلُ مِنكَ لَمْ تَلِدِ النِّسَآءُ
خُلِقْتَ مُبَرَّأً مِنْ كُلِّ عَيْبٍ
كَأَنَّكَ قَدْ خُلِقْتَ كَمَا تَشَآءُ

Tak pernah ada mata yang melihat
Manusia setampan dirimu

Tak ada perempuan yang melahirkan
Manusia seelok rupamu

Engkau diciptakan bersih dari segala noda
Seakan-akan engkau menciptakan dirimu
Sebagaimana kehendakmu.

dari penjelasan di atas digambarkan betapa sempurnanya sosok baginda Nabi. Rasul pilihan Tuhan yang sangat agung dan penuh teladan. Nabi Muhammad adalah sinar dan cahaya alam semesta.

Demikian penjelasan terkait mengenal sosok nabi muhammad saw. Semoga bermanfaat. []

Tags: ajaranCintaislammaulidmemikatmuhammadmuludnabi
KH. Husein Muhammad

KH. Husein Muhammad

KH Husein Muhammad adalah kyai yang aktif memperjuangkan keadilan gender dalam perspektif Islam dan salah satu pengasuh PP Dar al Tauhid Arjawinangun Cirebon.

Terkait Posts

Oligarki

Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

4 Juli 2025
Islam Harus

Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?

3 Juli 2025
Laki-laki dan Perempuan dalam fikih

Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

3 Juli 2025
Perceraian untuk

Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

2 Juli 2025
Perceraian dalam

Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan

1 Juli 2025
Fikih Perempuan

Fikih yang Kerap Merugikan Perempuan

1 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Beda Keyakinan

    Meninjau Ulang Cara Pandang terhadap Orang yang Berbeda Keyakinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Laki-laki Juga Bisa Jadi Penjaga Ruang Aman di Dunia Digital

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fokus Potensi, Difabel Bukan Objek Konten Kesedihan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketika Istilah Marital Rape Masih Dianggap Tabu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi
  • Pak Bahlil, Kritik Tambang Bukan Tanda Anti-Pembangunan
  • Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?
  • Komitmen Disabilitas untuk Isu Iklim
  • Merencanakan Anak, Merawat Kemanusiaan: KB sebagai Tanggung Jawab Bersama

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID