Selasa, 12 Agustus 2025
  • Login
  • Register
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
    Musawah Art Collective

    Lawan Pernikahan Anak Lewat Seni: Musawah Art Collective Gelar Trip Exhibition “Breaking the Chain” di Tiga Kota

    Krisis Iklim

    Green Youth Quake: Pemuda NU dan Muhammadiyah Bergerak Lawan Krisis Iklim

    ‘Aisyiyah Bojongsari

    ‘Aisyiyah Bojongsari Rayakan HAN dan Milad ke-108 Lewat Lomba dan Diskusi

    KOPRI

    Buka Perspektif Geopolitik Kader Perempuan, KOPRI Bedah Buku 75 Tahun Indonesia Tiongkok

    Pengelolaan Sampah

    Ulama Perempuan Serukan Pelestarian Alam dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

    PIT Internasional

    ISIF Buka Kolaborasi Akademik Global Lewat PIT Internasional

    PIT SUPI

    Mengglobal: SUPI ISIF Jalani PIT di Malaysia dan Singapura

    Ma'had Aly Kebon Jambu

    S.Fu: Gelar Baru, Tanggung Jawab Baru Bagi Lulusan Ma’had Aly Kebon Jambu

    Wisuda Ma'had Aly Kebon Jambu

    Mudir Ma’had Aly Kebon Jambu Soroti Fiqh al-Usrah dan SPS sebagai Distingsi Wisuda ke-5

  • Kolom
    • All
    • Keluarga
    • Personal
    • Publik
    Interpretasi Pernikahan

    Pergeseran Interpretasi Pernikahan

    Aquarina Kharisma Sari

    Menyoal Podcast Aquarina Kharisma Sari; Benarkah Feminisme Menjadikan Perempuan Bermental Korban?

    Dhawuh Kiai

    Di Bawah Bayang-bayang Dhawuh Kiai: Bagian Satu

    Zakat Disabilitas

    Menyoal Zakat bagi Penyandang Disabilitas Part 2

    Kesejahteraan Guru

    Apakah Negara Lepas Tanggung Jawab Terhadap Kesejahteraan Guru?

    Kajian Pra Nikah

    Mengapa Kajian Pra Nikah Didominasi oleh Perempuan?

    Pelecehan Seksual

    Sekolah Tak Lagi Aman: Ketika Sekolah Memilih Bungkam Saat Terjadi Kasus Pelecehan Seksual

    Perlawanan Perempuan

    Perlawanan Perempuan Sejak Kemerdekaan Hingga Zaman Kiwari

    Ego

    Bukan Dirimu yang Gelisah: Bongkar Ego, Temukan Ketenangan Diri

  • Khazanah
    • All
    • Hikmah
    • Hukum Syariat
    • Pernak-pernik
    • Sastra
    Integrated Farming

    Integrated Farming; Solusi Menciptakan Pesantren Ramah Lingkungan

    Khas Emosi Anak

    Ciri-ciri Khas Emosi Anak

    Emosional Anak

    Mengenal Reaksi Emosional dan Karakter Sosial Anak

    Penyalahgunaan Narkoba

    Penyalahgunaan Narkoba: Ancaman Nyata bagi Anak dan Generasi Muda

    Anak dari

    Membentengi Anak dari Narkoba Sejak Dini

    Narkoba

    Kerentanan Anak pada Narkoba dan Zat Adiktif

    Perdagangan Anak

    Mari Putus Rantai Perdagangan Anak

    Upah Murah

    Putus Sekolah, Upah Murah, dan Ancaman Perdagangan Anak

    Anak Bekerja

    Anak Bekerja, Anak Diperdagangkan: Realitas Pahit di Tengah Keterbatasan

  • Rujukan
    • All
    • Ayat Quran
    • Hadits
    • Metodologi
    • Mubapedia
    Perempuan Fitnah

    Perempuan Fitnah Laki-laki? Menimbang Ulang dalam Perspektif Mubadalah

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Menjadi Insan Bertakwa dan Mewujudkan Masyarakat Berkeadaban di Hari Kemenangan

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Merayakan Kemenangan dengan Syukur, Solidaritas, dan Kepedulian

    Membayar Zakat Fitrah

    Masihkah Kita Membayar Zakat Fitrah dengan Beras 2,5 Kg atau Uang Seharganya?

    Ibu menyusui tidak puasa apa hukumnya?

    Ibu Menyusui Tidak Puasa Apa Hukumnya?

    kerja domestik adalah tanggung jawab suami dan istri

    5 Dalil Kerja Domestik adalah Tanggung Jawab Suami dan Istri

    Menghindari Zina

    Jika Ingin Menghindari Zina, Jangan dengan Pernikahan yang Toxic

    Makna Ghaddul Bashar

    Makna Ghaddul Bashar, Benarkah Menundukkan Mata Secara Fisik?

    Makna Isti'faf

    Makna Isti’faf, Benarkah hanya Menjauhi Zina?

  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
    Musawah Art Collective

    Lawan Pernikahan Anak Lewat Seni: Musawah Art Collective Gelar Trip Exhibition “Breaking the Chain” di Tiga Kota

    Krisis Iklim

    Green Youth Quake: Pemuda NU dan Muhammadiyah Bergerak Lawan Krisis Iklim

    ‘Aisyiyah Bojongsari

    ‘Aisyiyah Bojongsari Rayakan HAN dan Milad ke-108 Lewat Lomba dan Diskusi

    KOPRI

    Buka Perspektif Geopolitik Kader Perempuan, KOPRI Bedah Buku 75 Tahun Indonesia Tiongkok

    Pengelolaan Sampah

    Ulama Perempuan Serukan Pelestarian Alam dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

    PIT Internasional

    ISIF Buka Kolaborasi Akademik Global Lewat PIT Internasional

    PIT SUPI

    Mengglobal: SUPI ISIF Jalani PIT di Malaysia dan Singapura

    Ma'had Aly Kebon Jambu

    S.Fu: Gelar Baru, Tanggung Jawab Baru Bagi Lulusan Ma’had Aly Kebon Jambu

    Wisuda Ma'had Aly Kebon Jambu

    Mudir Ma’had Aly Kebon Jambu Soroti Fiqh al-Usrah dan SPS sebagai Distingsi Wisuda ke-5

  • Kolom
    • All
    • Keluarga
    • Personal
    • Publik
    Interpretasi Pernikahan

    Pergeseran Interpretasi Pernikahan

    Aquarina Kharisma Sari

    Menyoal Podcast Aquarina Kharisma Sari; Benarkah Feminisme Menjadikan Perempuan Bermental Korban?

    Dhawuh Kiai

    Di Bawah Bayang-bayang Dhawuh Kiai: Bagian Satu

    Zakat Disabilitas

    Menyoal Zakat bagi Penyandang Disabilitas Part 2

    Kesejahteraan Guru

    Apakah Negara Lepas Tanggung Jawab Terhadap Kesejahteraan Guru?

    Kajian Pra Nikah

    Mengapa Kajian Pra Nikah Didominasi oleh Perempuan?

    Pelecehan Seksual

    Sekolah Tak Lagi Aman: Ketika Sekolah Memilih Bungkam Saat Terjadi Kasus Pelecehan Seksual

    Perlawanan Perempuan

    Perlawanan Perempuan Sejak Kemerdekaan Hingga Zaman Kiwari

    Ego

    Bukan Dirimu yang Gelisah: Bongkar Ego, Temukan Ketenangan Diri

  • Khazanah
    • All
    • Hikmah
    • Hukum Syariat
    • Pernak-pernik
    • Sastra
    Integrated Farming

    Integrated Farming; Solusi Menciptakan Pesantren Ramah Lingkungan

    Khas Emosi Anak

    Ciri-ciri Khas Emosi Anak

    Emosional Anak

    Mengenal Reaksi Emosional dan Karakter Sosial Anak

    Penyalahgunaan Narkoba

    Penyalahgunaan Narkoba: Ancaman Nyata bagi Anak dan Generasi Muda

    Anak dari

    Membentengi Anak dari Narkoba Sejak Dini

    Narkoba

    Kerentanan Anak pada Narkoba dan Zat Adiktif

    Perdagangan Anak

    Mari Putus Rantai Perdagangan Anak

    Upah Murah

    Putus Sekolah, Upah Murah, dan Ancaman Perdagangan Anak

    Anak Bekerja

    Anak Bekerja, Anak Diperdagangkan: Realitas Pahit di Tengah Keterbatasan

  • Rujukan
    • All
    • Ayat Quran
    • Hadits
    • Metodologi
    • Mubapedia
    Perempuan Fitnah

    Perempuan Fitnah Laki-laki? Menimbang Ulang dalam Perspektif Mubadalah

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Menjadi Insan Bertakwa dan Mewujudkan Masyarakat Berkeadaban di Hari Kemenangan

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Merayakan Kemenangan dengan Syukur, Solidaritas, dan Kepedulian

    Membayar Zakat Fitrah

    Masihkah Kita Membayar Zakat Fitrah dengan Beras 2,5 Kg atau Uang Seharganya?

    Ibu menyusui tidak puasa apa hukumnya?

    Ibu Menyusui Tidak Puasa Apa Hukumnya?

    kerja domestik adalah tanggung jawab suami dan istri

    5 Dalil Kerja Domestik adalah Tanggung Jawab Suami dan Istri

    Menghindari Zina

    Jika Ingin Menghindari Zina, Jangan dengan Pernikahan yang Toxic

    Makna Ghaddul Bashar

    Makna Ghaddul Bashar, Benarkah Menundukkan Mata Secara Fisik?

    Makna Isti'faf

    Makna Isti’faf, Benarkah hanya Menjauhi Zina?

  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hukum Syariat

Membincang Pentingnya Tashawwur dalam Menentukan Hukum

Kaitannya dengan video Menag yang mengingatkan kembali aturan tentang menyalakan toa masjid, menurut saya warganet perlu meningkatkan kecerdasan merespon isu-isu di media sosial

Nur Kholilah Mannan Nur Kholilah Mannan
20 Desember 2022
in Hukum Syariat
0
Tashawwur

Tashawwur

190
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Saya bukan ahli mantik apalagi usul fikih tapi saya paham bahwa untuk memutuskan pilihan mesti melalui tahapan yang panjang, termasuk tashawwur (deskripsi) masalah yang menjadi objek pembahasan. Sekurang-kurangnya itu yang saya pahami dari Farag Fauda dalam bukunya “Kebenaran yang Hilang”, langkah petama yang perlu dilakukan adalah tashwīru al-wāqi’/ menggambarkan kenyataan empiris terlebih dahulu secara akurat.

Bukan untuk memihak sana-sini namun untuk menegaskan urgensi menelaah lagi dan lebih jauh lagi. Oleh karenanya saya sengaja menulis ini saat keadaan mulai tenang dan riuh provokasi kanan kiri sudah mulai mereda agar pikiran pembaca tenang dan semoga telah hilang intervensi narasi publik yang sering provokatif. Mengapa harus ikut berkomentar? Kata seorang teman “biarkan saja kegaduhan itu, perlahan pasti akan jernih pada waktunya”. Hemat saya, jika tidak bersuara sama sekali khawatir terjebak pada posisi “aman” tidak memilih.

Tentang pernyataan Menteri Agama pekan lalu yang –belum- habis dibombardir warganet mengingatkan saya pada prosesi bahsul masail (BM) atau tarjih yang menjadi tradisi para ulama. Berembuk satu kasus kekinian yang belum tercantum secara langsung dalam teks-teks agama (Alquran dan Hadis). Semacam ijtihad kolektif/ijtihad jama’i, untuk mengetahui salah benarnya harus tahu betul deskripsi masalahnya. Kemudian baru bisa ditentukan ranah hukumnya kemana dan bagaimana.

Sesuai dengan struktur perumusan musyawarah keagamaan Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) yang telah dirumuskan oleh Kiai Faqih Abdul Kodir; tashawwur (deskripsi) berasal dari fakta-fakta di lapangan, adillah (dasar rujukan) dari Alquran dan hadis, pendapat ulama dan konstitusi Negara Republik Indonesia, istidlal (analisis), yang selanjutnya dibentuk menjadi sikap dan pandangan keagamaan KUPI untuk direkomendasikan kepada individu, sosial dan atau institusi-institusi.

Kaitannya dengan video Menag yang mengingatkan kembali aturan tentang menyalakan toa masjid, menurut saya warganet perlu meningkatkan kecerdasan merespon isu-isu di media sosial. Ada tiga sekte, pertama warga yang berasumsi adzan dilarang, kedua asumsi suara bacaan Alquran sebagai syiar agama Islam dianggap pengganggu, ketiga asumsi suara adzan disamakan dengan suara anjing yang keduanya merupakan sesuatu yang iconic di agama masing-masing.

Tiga asumsi ini berawal dari kurangnya tashawwur, terlalu terhanyut narasi media sosial (medsos) sebelum mengamati fakta dan data otoritatif. Pada akhirnya berjuta-juta pengguna medsos menghujat sesuka hati, it’s normally ada yang pro dan kontra tapi melihat kalimat mereka kok ya ngeri tak ada sedapnya. Mungkin ini yang dimaksud dengan “The Death of Expertise” matinya kepakaran. Semua bebas berbicara hingga sebagian orang –utamanya yang malas berpikir- bingung mau mengikuti sekte yang mana.

Disadari atau tidak, pengguna medsos kini yang bersifat serba instan, serba sat set terburu-buru tidak memiliki waktu untuk klarifikasi pada sumber yang terpercaya. Bahkan untuk bertanya pada orang yang lebih tahu (ahlu adz-dzikri) tak sempat. Terburu mengambil asumsi langsung sharing, teman medsosnya juga demikian dan begitu seterusnya. Padahal mereka belum paham kontennya. Medsos mendorong masyarakat untuk speak up tapi etika lalu diabaikan.

Kembali ke problem TOA, Fahmussual nishful jawab, memahami masalah sebagian dari jawaban. Video  itu sudah saya ulang berkali-kali dan ini kesimpulan saya, pertama, pembahasan agama memang riskan perbedaan dan perselisihan. Dalam Bidāyatu al-Mujtahid karya perbedaan pendapat tiap satu masalah minimal 2 qaul ada yang 4-5 pendapat.

Tak heran tiap masalah zaman sekarang dengan perspektif agama selalu menjadi topik bincang terhangat. Oleh karena itu melihat pendapat yang berseberangan dengan pendapat yang kita anut selama ini, tidak perlu kaget. Tidak pula bersikap apriori,

Kedua, jika ingin merespons maka pastikan tashawwurmu purna jangan sampai kamu berkata “blunder” justru senjata makan tuan. Siapkan “senjata” yang kuat berupa argumentasi kredibel (mu’tabarah).

Ketiga, percayalah tidak ada kebenaran absolut. Andai pendapatmu benar menurutmu maka cukup dirimu yang mengaplikasikannya, selangkah lebih jauh mengajak orang lain namun tidak perlu memaksa orang lain mengikutimu. Ingat pesan Imam sy-Syafi’i insan nomer wahid dalam madzhab Syafi’iyah pernah mengingatkan “qauli shawab yahtamilul khatha’ wa qauluka khatha’ yahtamilu ash-shawab” pendapatku benar tapi ada kemungkinan salah. Dan pendapatmu keliru tapi masih ada kemungkinan benar.

Beliau yang madzhabnya dianut mayoritas warga Indonesia saja berkata demikian, apa dirimu masih mau ngotot dengan pendapatmu itu? Istafti qalbak. Hatimu hanya ingin kebaikan, kawan. []

Tags: Hukum SyariatislamTashawwurToa Masjidtoleransi
Nur Kholilah Mannan

Nur Kholilah Mannan

Terkait Posts

Aquarina Kharisma Sari
Publik

Menyoal Podcast Aquarina Kharisma Sari; Benarkah Feminisme Menjadikan Perempuan Bermental Korban?

12 Agustus 2025
Anak
Hikmah

Perhatian Islam terhadap Anak

8 Agustus 2025
persaudaraan
Hikmah

Misi Islam Adalah Persaudaraan Antar Umat Beragama

6 Agustus 2025
One Piece
Publik

One Piece dan Gerakan Sosial: Membaca Pesan Kebebasan dan Keadilan melalui Kaca Mata Islam

6 Agustus 2025
Fitrah Manusia
Hikmah

Pengertian Fitrah Manusia dalam Ajaran Islam

4 Agustus 2025
Pemikiran Kontemporer Islam
Buku

Menilik Pemikiran Islam Kontemporer di Indonesia

2 Agustus 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Interpretasi Pernikahan

    Pergeseran Interpretasi Pernikahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penyalahgunaan Narkoba: Ancaman Nyata bagi Anak dan Generasi Muda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyoal Podcast Aquarina Kharisma Sari; Benarkah Feminisme Menjadikan Perempuan Bermental Korban?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mari Putus Rantai Perdagangan Anak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Membentengi Anak dari Narkoba Sejak Dini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Integrated Farming; Solusi Menciptakan Pesantren Ramah Lingkungan
  • Ciri-ciri Khas Emosi Anak
  • Pergeseran Interpretasi Pernikahan
  • Mengenal Reaksi Emosional dan Karakter Sosial Anak
  • Menyoal Podcast Aquarina Kharisma Sari; Benarkah Feminisme Menjadikan Perempuan Bermental Korban?

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2025 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2025 MUBADALAH.ID