Mubadalah.id – Saat diterpa kesedihan dan masalah hidup yang cukup berat, Rasulullah Saw menganjurkan bagi setiap muslim untuk berdoa. Yaitu kita diminta untuk berdoa untuk menghilangkan kesedihan.
Memanjatkan doa untuk menghilangkan kesedihan merupakan salah satu upaya agar rasa sedih yang sedang kita hadapi mampu segera sirna dan kembali bahagia.
Ibu Nyai Hj. Masriyah Amva, salah satu ulama perempuan dan juga pengasuh Pondok Pesantren Jambu al-Islamy, Cirebon, memberikan bacaan doa untuk menghilangkan kesedihan.
Berikut lafal doa untuk menghilangkan kesedihan yang dikutip dari buku Indahnya Doa Rasulullah Bagiku karya Ibu Nyai Hj. Masriyah Amva.
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ عَبْدُكَ، ابْنُ عَبْدِكَ، ابْنُ أَمَتِكَ، نَاصِيَتِيْ بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِيْ كِتَابِكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِيْ عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِيْ، وَنُوْرَ صَدْرِيْ، وَجَلاَءَ حُزْنِيْ، وَذَهَابَ هَمِّيْ
Allahumma inni ‘abduka ibnu ‘abdika ibnu amatika naashiyatii biyadika, maadli fiyya hukmuka, ‘adlun fiyya qhodlouka, asaluka bikullismi huwa laka, sammaita bihi nafsaka, au ‘allamtahu ahadam min khoqhika, au anzaltahu fii kitaabika, awis taktsarta bihi fii ‘ilmil ghoibi ;indakam an taj’alal quraana rabii’a qolbii, wa nuura shodrii, wajalaa huznii, wa dzahaab hammii.
Artinya : Ya Allah, aku hamba-Mu, putra hamba laki-laki dan hamba perempuan-Mu. Ubun-ubunku berada di tangan-Mu, hukum-Mu berlaku atas diriku, keputusan-Mu bagiku sungguh adil, aku memohon kepada-Mu dengan semua nama milik-Mu yang dengannya Engkau menamai diri-Mu, dengan nama yang Engkau turunkan di dalam kitab-Mu, nama yang Engkau ajarkan kepada seseorang di antara hamba-Mu, atau nama yang Engkau kuasai secara eksklusif di dalam kegaiban-Mu, agar Engkau menjadikan al-Qur’an sebagai hujan yang menyirami hatiku, menjadikannya sebagai cahaya dadaku, pelipur laraku dan pengusir deritaku.
Ibu Nyai Hj. Masriyah Amva menyampaikan, doa di atas bersumber dari hadis yang diriwayatkan oleh Abu Musa Al-Asy’ari R.A. Nabi SAW bersabda, “Barangsiapa ditimpa kesusahan atau derita, hendaklah berdoa dengan doa di atas”. (Rul)