Mubadalah.id – Akhir-akhir ini cukup banyak kasus penculikan anak dilakukan oleh orang dekat yang kita percaya untuk mengasuhnya. Kalau di perkotaan sebut saja perawat, asisten, Pekerja Rumah Tangga (PRT), tetangga atau lainnya, karena sulit sekali mencari keluarga yang bisa membantu mengasuh anak kita yang bisa tinggal bersama kita.
Belum lama ini, ada anak usia 5 tahun dibawa lari tetangganya untuk dieksploitasi menjadi peminta-minta. Ada juga anak usia 4 tahun di Tangerang diculik teman orangtuanya menjadi sandera untuk meminta tebusan, apalagi kasus anak-anak balita yang disiksa oleh PRTnya berulangkali terjadi.
Yang sekarang sedang hangat dibicarakan baru baru ini adalah kasus dua kakak beradik usia 8 & 11 tahun di Bogor. Dalam laporan ke polisi, mereka diduga diculik PRT mereka yang sehari-hari mengantar dan menjemput. Tanpa perlu menuduh terlebih dulu, karena bisa jadi ketiganya justru diculik sindikat kejahatan. Tetapi yang jelas, memastikan keamanan anak yang bersama pengasuh adalah penting dan niscaya.
Menanggapi kasus-kasus penculikan anak yang dilakukan oleh orang dekat tersebut, Maria Ulfah Anshor menyerukan agar orang tua selalu awas dan memastikan kondisi anak mereka selalu aman. Lebih lanjut, anggota komisioner KPAI ini juga menjelaskan beberapa prinsip pengasuhan anak untuk orang tua yang sibuk dan mempercayakan kepada saudara atau orang lain. Yaitu sebagai berikut:
1) memperhatikan kelangsungan hidup & tumbuh kembang anak. Pastikan bahwa orang yang mengasuh anak bisa merawat, memelihara, membimbing, menjaga kesehatan anak dan lingkungannya dalam hidup keseharian bersama anak;
2) berorientasi pada kepentingan terbaik anak. Pastikan bahwa apa yang dilakukan oleh pengasuh adalah untuk kepentingan terbaik anak bukan untuk kepentingan dirinya, orangtuanya atau lainnya;
3) tanpa kekerasan & diskriminasi. Pastikan bahwa pengasuhan dilakukan dengan cinta dan kasih sayang terhadap anak, tidak membeda-bedakan anak, membandingkan anak dengan anak lain dan sebagainya, yang membuat anak merasa tersakiti baik secara fisik, psikis dan sosial;
4) penghargaan terhadap pendapat anak. Pastikan bahwa pengasuh anak bisa memperhatikan dan mendengar pendapat, pandangan, pilihan anak agar anak dapat berekspresi dan berprestasi secara optimal.
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Maka sebelum terjadi hal-hal yang tidak dikehendaki terhadap anak kita, sudah semestinya kita menitipkan anak kepada orang yang benar-benar bisa dipercaya.
Atau bila memungkinkan, alangkah lebih baik kita merawat anak kita sendiri. Karena bagaimana pun, pengasuhan anak oleh orang tuanya tetaplah yang terbaik demi mempererat ikatan batin antara orang tua dan anak. Untuk itu, kerjasama dan saling berbagi antara orang tua, ayah dan ibu, atau suami dan istri, dalam mengasuh anak adalah niscaya.