• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Nyai Afwah : Negara Punya Andil Besar Tuk Wujudkan Kemerdekaan Perempuan

"Negara harus mengayomi dan memberi payung keadilan pada semua golongan agar terbangun pemikiran yang bebas, konstruktif sekaligus kondusif bagi warga negaranya," ucapnya

Redaksi Redaksi
18/08/2022
in Aktual
0
nyai afwah

nyai afwah

278
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Jaringan ulama KUPI, Dr. Nyai Hj Afwah Mumtazah menegaskan bahwa negara mempunyai andil besar terhadap terwujudnya kemerdekaan perempuan.

Misalnya, Bu Nyai Afwah memberikan cara yaitu dengan memberi sarana dan wadah pendukung, seperti Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar.

Lebih lanjut, Pengasuh Pondok Pesantren Aisyah Kempek, Cirebon itu menyampaikan bahwa sebetulnya tidak hanya dalam bidang pendidikan, tetapi kemerdekaan hukum, kemerdekaan beragama, bersikap dan berpendapat.

Salah satunya, kata dia, adalah dengan membuat regulasi oleh para pemangku kebijakan.

Hal tersebut penting untuk dilakukan agar kemerdekaan di semua bidang dapat dilaksanakan secara merata, menyeluruh dan bertanggung jawab.

Baca Juga:

Membuka Tabir Keadilan Semu: Seruan Islam untuk Menegakkan Keadilan

Tafsir Hadits Perempuan Tidak Boleh Jadi Pemimpin Negara

Kepemimpinan Perempuan dalam Negara: Kajian atas Tiga Ayat Kontroversial

Tafsir Sosial Kemanusiaan: Vasektomi, Kemiskinan, dan Hak Tubuh

“Negara harus mengayomi dan memberi payung keadilan pada semua golongan agar terbangun pemikiran yang bebas, konstruktif sekaligus kondusif bagi warga negaranya,” ucapnya.

Kisah Perayaan Kemerdekaan

Sementara itu, Bu Nyai Afwah juga berbagi kisah menarik terkait perayaan kemerdekaan.

Misalnya, Bu Nyai Afwah mencontohkan dengan digelarnya pawai dengan memasang umbul-umbul bendera merah putih yang semarak plus lomba-lomba dan upacara menjadi momen yang ditunggu dan menjadi kisah menarik ketika kecil.

Tapi seiring berjalannya waktu, Bu Nyai Afwah mengungkapkan momen tersebut sudah jarang menemui kecuali sebagian kecil seperti pada daerah tertentu, karena yang tersisa sekarang penampilan musik beberapa penyanyi lokal.

“Tentu ini memprihatinkan, karena semestinya perayaan kemerdekaan akan lebih mendidik adalah mengenalkan ragam budaya dan adat istiadat bangsa ini,” tuturnya.

Dengan begitu, semua merasa memiliki dan menjadi bagian kehidupan kita bersama sebangsa yang harus tetap lestari.

“Muncul toleransi, dan saling menghargai serta saling menjaga sebagai bagian dari satu bangsa,” paparnya.

Oleh sebab itu, Bu Nyai Afwah berharap agar tidak ada lagi saling menghina dan saling melecehkan adat istiadat suku lain.

“Momen kemerdekaan menjadi sebagai wadah pemersatu bangsa,” tukasnya. (Rul)

Tags: AndilHari KemerdekaanKemerdekaan PerempuanNegaraNyai Hj Afwah Mumtazahperempuan merdekaulama KUPIWujud
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

18 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Bersama Ulama dan Guru Perempuan, Bangkitlah Bangsa!

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Bangga Punya Ulama Perempuan

    Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB dalam Pandangan Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Jejak Aeshnina Azzahra Aqila Seorang Aktivis Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Peran Aisyiyah dalam Memperjuangkan Kesetaraan dan Kemanusiaan Perempuan
  • KB dalam Pandangan Riffat Hassan
  • Ironi Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas: Kesenjangan Menjadi Tantangan Bersama
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman
  • Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version