Mubadalah.id – Saat ini bekerja dari rumah atau work from home (WFH) tengah menjadi kebiasaan baru semenjak pandemi. Meski begitu, hal tersebut bukan berarti beraktivitas di rumah saja dapat menghindari kita dari polusi udara. Terlebih udara sangat kita butuhkan setiap harinya untuk bernafas.
Oleh sebab itu, berikut adalah beberapa cara mengatasi polusi udara di dalam rumah agar dapat meminimalisir polusi dan juga penularan penyakit akibat udara:
Menyapu dan Mengepel Lantai Rumah
Aktivitas ini ternyata berperan besar terhadap udara yang kita hirup. Yakni dengan rutin menyapu dan mengepel lantai rumah, selain membersihkan debu, suasana di rumah tentu akan jauh terasa lebih segar.
Tidak Merokok
Dari sisi kesehatan, tentu akan jauh lebih baik jika anggota keluarga tidak ada yang merokok. Mengingat merokok tidak hanya menyebabkan penggunanya terkena penyakit ISPA, tetapi orang-orang di sekitar perokok yang menghirup asapnya pun bisa terkena penyakit ISPA.
Selain itu, dengan tidak merokok khususnya di dalam rumah, maka polusi udara di rumah akan jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan rumah yang salah satu anggotanya perokok aktif.
Meletakkan Tanaman di Dekat Jendela
Selain untuk mempercantik ruangan, meletakkan tanaman indoor seperti Lidah Buaya, Pakis, Lili Gading, Lidah Mertua, Bromeliad, Lili Paris, Monstera, Chinese Evergreen, Palem Bambu, Bunga Krisan, Rosemary, Soleiroli, Dragon Tree, Lavender, Palem Kuning dan sejenisnya juga dapat menjadi salah satu cara mengatasi polusi udara di dalam ruangan.
Bahkan tanaman indoor tersebut tidak hanya digunakan untuk meminimalisir polusi udara dalam ruangan tetapi juga bisa digunakan untuk menyerap radiasi. Lavender sendiri selain untuk meminimalisir polusi udara juga dapat digunakan sebagai repelen nyamuk.
Selain meletakkan tanaman di dekat jendela, kita juga bisa menanam tanaman rambat atau tanaman jenis lainnya di luar rumah sebagai adsorben dan juga absorben polusi udara, sehingga dapat meminimalisir polusi yang masuk ke dalam rumah.
Rutin Membuka Jendela
Membuka jendela pada waktu-waktu tertentu seperti di pagi hari dapat menjadi salah satu cara yang mudah untuk dilakukan terlebih jika memiliki rumah yang terbatas sirkulasi udaranya.
Meletakkan Sepatu di Dekat Pintu
Langkah mengatasi polusi udara selanjutnya adalah dengan meletakkan sepatu di dekat pintu. Ternyata peletakkan alas kaki pun mempengaruhi kualitas udara di dalam ruangan lho! Selain meletakkan sepatu di dekat pintu, kita juga bisa meletakkan serbuk kopi di sekitar rak sepatu untuk menyerap bau yang berasal dari alas kaki.
Menjaga Kebersihan Hewan Peliharaan
Jika kita memiliki hewan peliharaan, senantiasalah untuk rutin membersihkan tempat hewan peliharaan agar tidak menimbulkan polusi udara yang menyengat yang berasal dari kotoran hewan.
Perhatikan Ventilasi di Dapur
Ventilasi di dapur juga menjadi salah satu penentu untuk mengatasi polusi udara. Penggunaan exhaust fan pada ventilasi dapat membantu meminimalisir polusi udara dan memperbaiki sirkulasi udara di sekitar dapur.
Membersihkan AC Secara Berkala
Jika rumah kita menggunakan Air Conditioner atau AC, meski AC dapat mendinginkan suhu ruangan, tetapi bukan berarti tidak perlu kita bersihkan secara berkala. Agar tetap terjaga kualitas mesin dan udara, maka perlu juga membersihkan AC dengan rutin untuk kualitas udara yang baik. Termasuk juga apabila di rumah kita menggunakan Health Efficiency Particulate Air (HEPA) Filter.
Menggunakan Pengharum Ruangan
Selain membersihkan udara, penggunaan pengharum ruangan juga dapat kita lakukan untuk mengatasi polusi udara di dalam rumah. Apalagi saat ini sudah banyak pengharum ruangan yang sekaligus berfungsi sebagai disinfectant atau pembasmi virus, bakteri, dan kuman.
Tidak Membakar Sampah
Selanjutnya hal yang perlu kita lakukan adalah tidak membakar sampah di pekarangan rumah. Karena jelas asapnya bisa masuk ke dalam rumah, dan menjadi salah satu penyebab polusi udara tidak hanya di rumah tetapi juga di lingkungan sekitar. Oleh sebab itu, pengelolaan sampah kering pun wajib kita kelola dengan baik agar tidak biasa membakar sampah.
Rutin Membuang Sampah Pospak
Jika ada anggota keluarga yang masih menggunakan pospak atau popok sekali pakai, maka sangat kita anjurkan untuk membuang pospak secara berkala. Tujuannya agar bau yang dihasilkan dari kotoran di dalam pospak tidak menyengat.
Cara lain yang dapat kita lakukan untuk meminimalisir polusi udara dari pospak adalah dengan menggunakan clodi atau popok kain. Sehingga selain meminimalisir polusi udara dari feses bayi. Kita juga bisa meminimalisir sampah pospak dengan menggunakan clodi.
Nah, itu dia ulasan tentang cara mengatasi polusi udara di dalam rumah agar WFH semakin nyaman dan produktif. Seluruh cara ini dapat dilakukan oleh setiap anggota keluarga yang mukallaf baik perempuan maupun laki-laki. Sekian, semoga ulasan ini bermanfaat. []