• Login
  • Register
Selasa, 29 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Rentannya Reproduksi Anak Perempuan

Kang Faqih mengingatkan bahwa anak perempuan, karena jenis kelaminnya, menghadapi kerentanan sosial yang tidak akan anak laki-laki hadapi.

Redaksi Redaksi
09/10/2022
in Hikmah
0
reproduksi

reproduksi

380
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Saat pertama kali diciptakan, anak perempuan memiliki anatomi reproduksi yang berbeda dari anak laki-laki.

Anak perempuan akan mengalami reproduksi seperti menstruasi, berpotensi hamil, lalu melahirkan, nifas, dan menyusui bayi yang ia lahirkan. (Baca juga: Halaqah KUPI II di Medan Pertemukan Para Ulama Perempuan Region Sumatra)

Hal-hal ini, menurut Dr. Faqihuddin Abdul Kodir dalam buku Fikih Hak Anak, harus menyadarinya dan mengantisipasinya sebagai ikhtiar dengan mengakui terlebih dahulu bahwa perempuan memiliki peran biologis dan sosial yang berbeda dari laki-laki.

Oleh karenanya, hal kedua adalah dengan memberi perlindungan pada anak perempuan agar mereka kelak aman dan nyaman mengemban peran kemanusiaannya yang berbeda dari laki-laki. (Baca juga: Maulid Nabi Muhammad Saw Simbol Renaissance bagi Perempuan)

Sementara itu, Kang Faqih mengingatkan bahwa anak perempuan, karena jenis kelaminnya, menghadapi kerentanan sosial yang tidak akan anak laki-laki hadapi.

Baca Juga:

A Letter for 23: Pengalaman Perempuan Menjadi Sehat, Cerdas, dan Berdaya

Benarkah Godaan Laki-laki Adalah Fitnah Perempuan?

Wacana Keagamaan Masih Menempatkan Perempuan sebagai Sumber Fitnah

Mengapa PRT Selalu Diidentikkan dengan Perempuan?

Anak perempuan kerap kali mengalami stigmatisasi, subordinasi, marginalisasi, dan berbagai bentuk kekerasan, baik fisik, mental, maupun sosial. (Baca juga: Mari Anak Muda Bicara Tentang Hari Kerja Layak Internasional Bagi PRT)

Sebuah peraturan akan benar-benar melindungi anak perempuan, jika sudah mengantisipasi hal-hal demikian dan menuangkannya dalam teks-teksnya.

Jika belum, aturan itu harus terbuka kepada perspektif dari norma-norma lain, seperti perspektif hukum Islam yang lebih adil bagi anak-anak perempuan. (Rul)

Tags: anakAnak Perempuankekerasanlaki-lakiperempuanrentanreproduksi
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Rumah Tangga

Membangun Rumah Tangga Ideal: Belajar dari Keseharian Rasulullah Saw

28 Juli 2025
Relasi Suami Istri

Pola Relasi Suami dan Istri

28 Juli 2025
Fitnah yang

Benarkah Godaan Laki-laki Adalah Fitnah Perempuan?

28 Juli 2025
Perempuan Fitnah

Wacana Keagamaan Masih Menempatkan Perempuan sebagai Sumber Fitnah

27 Juli 2025
Fitnah Perempuan

Reinterpretasi Hadis Fitnah Perempuan dalam Perspektif Mubadalah

27 Juli 2025
Upah

Upah: Hak Pekerja, Kewajiban Majikan

26 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Selir

    Ulasan Buku Concubines and Courtesans: Kisah Para Selir yang Mengubah Sejarah Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Membangun Rumah Tangga Ideal: Belajar dari Keseharian Rasulullah Saw

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • A Letter for 23: Pengalaman Perempuan Menjadi Sehat, Cerdas, dan Berdaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Buka Perspektif Geopolitik Kader Perempuan, KOPRI Bedah Buku 75 Tahun Indonesia Tiongkok

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketika Sekolah Rakyat Menggusur SLB: Potret Pendidikan Inklusi yang Semu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Mengapa Politik Inklusif bagi Disabilitas Penting? 
  • ‘Aisyiyah Bojongsari Rayakan HAN dan Milad ke-108 Lewat Lomba dan Diskusi
  • Perempuan Melawan Lupa terhadap Upaya Penghapusan Sejarah
  • Buka Perspektif Geopolitik Kader Perempuan, KOPRI Bedah Buku 75 Tahun Indonesia Tiongkok
  • Ulasan Buku Concubines and Courtesans: Kisah Para Selir yang Mengubah Sejarah Islam

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID