• Login
  • Register
Kamis, 24 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Gubernur Khofifah: Jaringan GUSDURian Harus Lanjutkan Perjuangan Game Changer Gus Dur

"Tugas jaringan GUSDURian harus menjadi game changer pemegang penerus Perjuangan KH. Abdurrahman Wahid," kata Khofifah

Redaksi Redaksi
15/10/2022
in Aktual
1
Gus Dur Game Changer

Gus Dur Game Changer

392
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Gubernur Provinsi Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa dalam membangun pluralisme, demokrasi dan kemanusiaan, Gus Dur merupakan sosok game changer yang tepat.

Khofifah meminta kepada seluruh jaringan GUSDURian untuk menjadi penerus perjuangan game changer Gus Dur.

“Tugas jaringan GUSDURian harus menjadi game changer pemegang penerus Perjuangan KH. Abdurrahman Wahid,” kata Khofifah, saat memberikan sambutan pada tunas GUSDURian 2022, di Gedung Muzdalifa Asrama Haji Sukolilo Surabaya, pada Jumat, 14 Oktober 2022, sore.

Sementara itu, Khofifah juga mengungkapkan kalau kita ingin kembali menggali ruh pluralisme, ruh kemanusiaan dan ruh demokrasi yang Gus Dur ajarkan, maka Surabaya adalah tempat yang sangat tepat untuk membangun revitalisasi gerakan GUSDURian.

“Dari Surabaya inilah semangat Bhinneka Tunggal Ika dan spirit Nusantara lahir,” ungkapnya.

Baca Juga:

Pentingnya Menanamkan Moderasi Beragama Sejak Dini Ala Gus Dur

Humor Kritis di Layar Televisi: Menjaga Ruang Demokrasi

Hifdh An-Nafs, Al-‘Aql dan An-Nasl dalam Interpretasi Gus Dur

Konsep Al-Ushul Al-Khamsah dalam Tafsir Gus Dur

Salah satu kader Gus Dur itu menyebutkan bahwa di kota Pahlawan ini juga, jika menggalinya lebih mendalam, maka Surabaya menjadi kota yang sejalan dengan semangat pluralisme dan demokrasi Gus Dur.

“Di kota ini, kita bisa menggali seluruh pikiran-pikiran strategis dan gerakan-gerakan strategis dari Gus Dur,” ucapnya.

Selain itu, Khofifah juga menyampaikan terimakasih karena memberikan kepercayaan kepada Jawa Timur sebagai Tuan Rumah TUNAS GUSDURian 2022.

“Terimakasih GUSDURian yang menjadikan Jawa Timur sebagai tuan rumah pada tunas GUSDURian 2022,” tukasnya.

Untuk diketahui, setelah proses sambutan Gubernur Jawa Timur, kemudian secara resmi acara TUNAS 2022 dibuka langsung oleh Dr (HC). Ny. Hj. Sinta Nuriyah A. Wahid dengan penabuhan gong didampingi oleh Alissa Wahid, Gubernur Jawa Timur, tokoh lintas agama, dan tokoh GUSDURian lainnya.

Kemudian, acara selanjutnya adalah doa lintas iman dari perwakilan anak muda lintas iman, yaitu dari agama Islam, Kristen, Hindu, Buddha, Konghucu, dan Penghayat Kepercayaan. (Rul)

Tags: game changerGubernur Provinsi Jawa Timurgus durgusdurianJaringan GusdurianKhofifah Indar ParawansaTunasTunas GUSDURian 2022
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

PIT Internasional

ISIF Buka Kolaborasi Akademik Global Lewat PIT Internasional

23 Juli 2025
PIT SUPI

Mengglobal: SUPI ISIF Jalani PIT di Malaysia dan Singapura

23 Juli 2025
Ma'had Aly Kebon Jambu

S.Fu: Gelar Baru, Tanggung Jawab Baru Bagi Lulusan Ma’had Aly Kebon Jambu

21 Juli 2025
Wisuda Ma'had Aly Kebon Jambu

Mudir Ma’had Aly Kebon Jambu Soroti Fiqh al-Usrah dan SPS sebagai Distingsi Wisuda ke-5

21 Juli 2025
Fiqh al-Usrah

Dr. Faqih: Ma’had Aly Kebon Jambu akan Menjadi Pusat Fiqh Al-Usrah Dunia

20 Juli 2025
Ma'had Aly Kebon Jambu

Nyai Awanillah Amva: Wisuda Bukan Akhir, Tapi Awal Kiprah Mahasantri di Tengah Masyarakat

20 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Keadilan

    Standar Keadilan Menurut Dr. Nur Rofiah, Bil. Uzm

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menemukan Makna Cinta yang Mubadalah dari Film Sore: Istri dari Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral Pegawai PPPK Ramai-ramai Gugat Cerai Suami: Disfungsi Institusi Pernikahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengglobal: SUPI ISIF Jalani PIT di Malaysia dan Singapura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Zina dilarang Agama?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • ISIF Buka Kolaborasi Akademik Global Lewat PIT Internasional
  • Mengapa Zina dilarang Agama?
  • Mengglobal: SUPI ISIF Jalani PIT di Malaysia dan Singapura
  • Viral Pegawai PPPK Ramai-ramai Gugat Cerai Suami: Disfungsi Institusi Pernikahan
  • Menghargai Hak-hak Anak

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID