• Login
  • Register
Rabu, 30 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Pentingnya Konsistensi Dalam Memberikan Advokasi Kepada Masyarakat yang Tertindas

Lihatlah, bagaimana sikap konsisten Nabi Muhammad Saw ketika dihadapkan pada upaya-upaya tertentu melalui berbagai tekanan dari berbagai pihak agar Nabi menghentikan penyebaran visi dan misinya

Redaksi Redaksi
05/05/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Advokasi

Advokasi

771
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Advokasi masyarakat yang tertindas harus terus dijalankan dan diupayakan secara konsisten dan kontinu.

Visi dan misi organisasi yang mengusung ide kemanusiaan harus dipegang teguh dan tetap diperjuangkan sampai terwujud sejauh yang dapat dilakukan.

Lihatlah, bagaimana sikap konsisten Nabi Muhammad Saw ketika dihadapkan pada upaya-upaya tertentu melalui berbagai tekanan dari berbagai pihak agar Nabi menghentikan penyebaran visi dan misinya.

Ketika Abu Thalib, paman dan pelindung utama Nabi, memintanya untuk menghentikan misinya, Nabi saw. tanpa ragu-ragu segera menjawab,

“Tidak, Pamanku! Meski mereka meletakkan matahari di kananku dan bulan di kiriku, memaksa agar aku meninggalkan dan menghentikan misi dan visi agama ini, aku tak mungkin melakukannya sampai Allah sendiri yang memenangkan misi agama ini atau aku sendiri yang hancur.”

Baca Juga:

Suami dan Istri Sama-sama Bisa Memberikan Nafkah Keluarga

Nyai Awanillah Amva: Wisuda Bukan Akhir, Tapi Awal Kiprah Mahasantri di Tengah Masyarakat

Sound Horeg: Antara Fatwa Haram Ulama’ dan Hiburan Masyarakat Kelas Bawah

Bagaimana Sikap Masyarakat Jika Terjadi KDRT?

Nabi saw. sangat meyakini kebenaran misinya dan percaya akan kesuksesannya di kemudian hari.

Nabi masih mengingat kata-kata istrinya, Khadijah binti Khuwailid, usai pertemuan yang menggetarkan dengan Malaikat Jibril di Gua Hira,

“Pastilah Allah tidak akan membiarkanmu mengalami kegagalan. Kau seorang yang baik dan penuh perhatian pada sanak saudara. Kau membantu orang-orang miskin dan orang-orang yang kesulitan, serta ikut memikul beban mereka.”

“Engkau berusaha mengembalikan akhlak mulia yang telah masyarakatmu tinggalkan. Engkau menghormati setiap tamu dan selalu mendampingi mereka yang sedang mengalami tekanan hidup.”

Advokasi Hak-hak Perempuan

Dalam konteks advokasi terhadap hak-hak perempuan yang terampas, konsistensi Nabi Muhammad Saw untuk mendengar, mendampingi, dan membela tetap berlangsung dan tak pernah mengendor.

Dalam pidato perpisahan di padang Arafah, Nabi menyampaikan deklarasi kemanusiaan universal. Nabi meminta yang hadir mendengarkan dan menyimak baik-baik pesan yang akan Nabi sampaikan.

Salah satu butir deklarasi tersebut menyatakan, “perhatikan dengan baik, aku berwasiat kepada kalian agar memperlakukan perempuan dengan baik. Selama ini kalian telah memperlakukan perempuan bagaikan tawanan. Tidak, kalian tidak boleh memperlakukan mereka kecuali dengan perlakuan baik.”

Ketika itu, pernyataan terbuka Nabi ini terdengar oleh lebih dari 100.000 orang. Sekalipun demikian, pesan ini tersampaikan untuk seluruh umat manusia, di mana pun dan kapan pun. []

Tags: advokasikonsistenmasyarakatMemberikanpentingTertindas
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Hukum Menikah

Memahami Hukum Menikah secara Kontekstual

30 Juli 2025
Menikah Sunnah

Menikah Tak Selalu Sunnah: Bisa Jadi Wajib, Makruh, atau Bahkan Haram

30 Juli 2025
Pernikahan sebagai

Pernikahan sebagai Kontrak Kesepakatan

30 Juli 2025
Pernikahan Perempuan yang

Perempuan Berhak Menolak Pernikahan yang Dipaksakan

30 Juli 2025
Menikah adalah hak

Menikah Bukan Kewajiban, Melainkan Hak yang Harus Dihormati

29 Juli 2025
Keheningan Batin

Keheningan Batin Menjadi Kunci Dalam Meditasi

29 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Menjaga Bumi

    Perempuan Tidak Bercerita; Jihad Sunyi Menjaga Bumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jika Aku Percaya pada Kesetaraan, Harus Bagaimana Aku Bersikap?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memahami Hukum Menikah secara Kontekstual

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menikah Tak Selalu Sunnah: Bisa Jadi Wajib, Makruh, atau Bahkan Haram

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ajaran tentang Cinta Lingkungan dalam Lintas Iman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Memahami Hukum Menikah secara Kontekstual
  • Perempuan Tidak Bercerita; Jihad Sunyi Menjaga Bumi
  • Menikah Tak Selalu Sunnah: Bisa Jadi Wajib, Makruh, atau Bahkan Haram
  • Jika Aku Percaya pada Kesetaraan, Harus Bagaimana Aku Bersikap?
  • Pernikahan sebagai Kontrak Kesepakatan

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID