• Login
  • Register
Selasa, 29 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Natal di Mesir

Keberadaan masjid yang berdampingan dengan gereja dan sinagog itu menunjukkan hidup berdampingan dalam tatanan yang saling menghormati dalam kedamaian.

Redaksi Redaksi
31/12/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Mesir

Mesir

781
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Mesir adalah negeri kuno dengan sejuta peninggalan sejarah yang bernilai abadi. Sungai Nil yang terbentang jauh sampai Sudan, kota-kota cantik nan eksotis, seperti Luxor, Memphis, Karnak, dan Thebes, dan yang paling terkenal adalah piramida dan sphinx sebagai bukti sejarah dari peradaban besar itu.

Ketika orang-orang Islam-Arab memasuki Mesir, penduduk asli di sana seluruhnya beragama Kristen, meski di sana juga terdapat peninggalan agama-agama lama yang bermacammacam selain Kristen.

Dalam beberapa hal, ritual-ritualnya memengaruhi ritual-ritual Kristen. Yang tersisa hingga kini dan masih cukup besar, sekitar sepuluh persen, adalah Kristen Koptik (Qibthi).

Mesir kini menjadi negara Islam terkemuka di dunia. Di sana, ada universitas tertua di dunia dan sangat terkenal, Al-Azhar. Universitas ini menjadi pusat keilmuan Islam internasional sejak 1.000 tahun yang lalu dan telah melahirkan ratusan ribu ulama besar.

Pikiran-pikiran dan buku-buku mereka menjadi rujukan masyarakat Muslim di seluruh dunia sepanjang masa.

Baca Juga:

Sejarah Kartini (1879-1904) dan Pergolakan Feminis Dunia Saat Itu

Safari Natal 2024: Merayakan Natal dengan Penuh Suka Cita bersama Mereka yang Berbeda

Hadiah Natal dan Upaya Merajut Kerukunan Umat Beragama

Perayaan Natal di Palestina: Refleksi Pesan Natal tentang Kemanusiaan

Dalam kurun waktu yang cukup panjang itu, otoritas keagamaan Al-Azhar tak pernah terusik untuk meruntuhkan peradaban non-Muslim yang penuh pesona itu.

Konon, kuburan para Fir’aun masih berdiri kukuh. Gereja-gereja kuno dan sejumlah sinagog, tempat sembahyang umat Yahudi, masih berdiri megah. Kini, di sampingnya berdiri masjid-masjid besar dan megah pula.

Beberapa gereja Kristen dan sinagog berdiri di samping Masjid Amr bin ‘Ash Ra.. Panglima besar kaum Muslimin yang menaklukkan negeri itu tidak mengutak-atiknya. Ia memberikan keleluasaan beribadah kepada masing-masing penganut agama Samawi itu.

Di antaranya, Gereja St. Sergius yang berdiri pada abad ke-3 M. Gereja itu dibangun di sebuah gua yang dulu menjadi tempat singgah Nabi Isa As. dan Bunda Maryam Ra. dalam pelariannya ke Mesir saat dikejar-kejar Raja Herodes, penguasa Romawi di Palestina.

Berdampingan

Keberadaan masjid yang berdampingan dengan gereja dan sinagog itu menunjukkan hidup berdampingan dalam tatanan yang saling menghormati dalam kedamaian.

Sahabat rasul itu tahu persis bahwa Islam memberikan kebebasan dalam beragama. Apalagi ketiga agama Samawi itu adalah agama yang dibawa oleh keluarga Nabi Ibrahim As.

Ketika Natal tiba, seluruh warga negeri ini seakan larut dalam kegembiraan bersama. Mereka memperlihatkan dengan nyata makna kebersamaan dan persaudaraan. Meski memiliki keyakinan dan agama berbeda-beda.

Di Sana, juga ada semacam tradisi di mana pemimpin tertinggi agama Islam dan pemimpin tertinggi agama Kristen saling mengucapkan selamat dan menyampaikan simpati pada hari raya masing-masing.

Pemimpin Islam mengucapkan “selamat Hari Natal” dan pemimpin tertinggi Kristen mengucapkan “selamat Idulfitri”. Mereka tetap dalam keyakinan dan keimanannya masing-masing.

Grand Syaikh Al-Azhar, Sayyid Muhammad Thanthawi, selalu hadir dalam perayaan Natal umat Kristen Koptik di sana. Ini momen penting bagi perwujudan persaudaraan umat manusia, perdamaian bangsa, dan penghormatan atas segala jenis perbedaan. []

Tags: MesirNatal
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Rumah Tangga

Membangun Rumah Tangga Ideal: Belajar dari Keseharian Rasulullah Saw

28 Juli 2025
Relasi Suami Istri

Pola Relasi Suami dan Istri

28 Juli 2025
Fitnah yang

Benarkah Godaan Laki-laki Adalah Fitnah Perempuan?

28 Juli 2025
Perempuan Fitnah

Wacana Keagamaan Masih Menempatkan Perempuan sebagai Sumber Fitnah

27 Juli 2025
Fitnah Perempuan

Reinterpretasi Hadis Fitnah Perempuan dalam Perspektif Mubadalah

27 Juli 2025
Upah

Upah: Hak Pekerja, Kewajiban Majikan

26 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Sekolah Rakyat

    Ketika Sekolah Rakyat Menggusur SLB: Potret Pendidikan Inklusi yang Semu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulasan Buku Concubines and Courtesans: Kisah Para Selir yang Mengubah Sejarah Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Membangun Rumah Tangga Ideal: Belajar dari Keseharian Rasulullah Saw

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • A Letter for 23: Pengalaman Perempuan Menjadi Sehat, Cerdas, dan Berdaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fenomena Rojali, Sebuah Privilege Kaum Bawah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Mengapa Politik Inklusif bagi Disabilitas Penting? 
  • ‘Aisyiyah Bojongsari Rayakan HAN dan Milad ke-108 Lewat Lomba dan Diskusi
  • Perempuan Melawan Lupa terhadap Upaya Penghapusan Sejarah
  • Buka Perspektif Geopolitik Kader Perempuan, KOPRI Bedah Buku 75 Tahun Indonesia Tiongkok
  • Ulasan Buku Concubines and Courtesans: Kisah Para Selir yang Mengubah Sejarah Islam

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID