Mubadalah.id – Menjelang perhelatan Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) II, Direktur Jaringan GUSDURian, Alissa Wahid meminta untuk menyambut serta mendukung perhelatan KUPI II.
Terlebih, Alissa Wahid juga mengajak para jaringan GUSDURian di seluruh penjuru Indonesia untuk turut menyukseskan perhelatan KUPI II.
“Saya Alissa Wahid bersama jaringan GUSDURian Indonesia dari seluruh penjuru Indonesia, mari kita sambut dan dukung penyelenggaran Kongres Ulama Perempuan Indonesia yang kedua,” kata Alissa Wahid, dalam video yang diunggah Instagram @indonesia_kupi, pada Kamis, 10 November 2022.
Putri sulung KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu mengungkapkan dalam kongres kedua ini, akan membahas sejumlah isu krusial oleh para ulama perempuan, ahli, ulama, akademisi, dan para aktivis.
“Di dalam forum ini, kita akan menghadirkan para ahli, para ulama, para aktivis, penyelenggara yang terkait untuk membicarakan tentang berbagai hal yang penting untuk kehidupan perempuan,” paparnya.
Terlebih, Alissa Wahid juga mengingatkan bahwa dalam kongres kedua nanti juga akan membicarakan terkait peran dan kontribusi perempuan untuk kemaslahatan semesta.
“Dalam forum ini juga akan membicarakan tentang kontribusi perempuan dalam kehidupan bersama baik di Indonesia maupun dunia,” jelasnya.
Mari Hadir di KUPI II
Sementara itu, menjelang perhelatan KUPI II ini juga, salah satu Ketua Majelis Musyawarah (MM KUPI), Nyai Hj. Badriyah Fayumi, Lc. MA mengajak semua para ulama perempuan, akademisi, pengambilan kebijakan dan para aktivis untuk hadir dalam KUPI II.
Kehadiran para ulama perempuan di KUPI II ini, untuk meneguhkan eksistensi ulama dan keulamaan perempuan.
“Saya mengajak kepada para ulama perempuan, para akademisi yang bergerak di perguruan tinggi, di pesantren. Kemudian di majelis taklim, di ormas Islam, di media untuk hadir di KUPI II,” kata Nyai Badriyah.
“KUPI II untuk meneguhkan eksistensi ulama dan keulamaan perempuan,” jelasnya. (Rul)