Mubadalah.id - Sepanjang hidupnya, Nabawiyyah Musa berjuang keras menuntut kesetaraan dan keadilan bagi perempuan dalam segala dimensi kehidupan. Perjuangannya dilakukan...
SelengkapnyaDetailsMubadalah.id - Nabawiyyah Musa terus bersemangat untuk mendidik dan mencerdaskan kaum perempuan. Baginya, pendidikan kaum perempuan ialah suatu keharusan sejarah....
SelengkapnyaDetailsMubadalah.id.- "Menikahlah, karena orang yang terbaik dari ummat ini adalah seorang yang paling banyak perempuan (istri)-nya." Begitulah bunyi redaksi salah...
SelengkapnyaDetailsMubadalah.id - Menginjak usia tiga belas tahun, Nabawiyyah Musa sangat berharap dapat melanjutkan pendidikannya di sekolah. Namun, keluarganya tak cukup...
SelengkapnyaDetailsMubadalah.id - Nabawiyyah Musa merupakan salah seorang feminis Mesir terkemuka pada abad ke-19. Ia adalah perempuan pertama Mesir yang berhasil...
SelengkapnyaDetailsMubadalah.id - Di samping berdakwah dan mengajar, Fatimah al-Banjari juga menulis kitab fiqh berjudul Perukunan Jamaluddin. Kitab ini berisi tentang...
SelengkapnyaDetailsMubadalah.id - Keluarga besar Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari adalah guru, kiai, dan nyai di tempatnya masing-masing, hal inilah yang membuat...
SelengkapnyaDetailsMubadalah.id - Di Banjarmasin, ada perempuan ulama terkenal bernama Fatimah al-Banjari. Orang-orang menyebutnya Syekhah Fatimah binti Syekh Abdul Wahab. Fatimah...
SelengkapnyaDetailsMubadalah.id - Teungku Fakinah merupakan salah satu perempuan ulama yang hidup pada zaman penjajahan Belanda. Aceh adalah bagian yang menjadi...
SelengkapnyaDetailsMubadalah.id - Pada 1915 M, Teungku Fakinah bersama suaminya berangkat ke Makkah al-Mukarramah untuk melaksanakan haji. Selesai haji, mereka berdua...
SelengkapnyaDetails