• Login
  • Register
Minggu, 6 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Direktur Fahmina Ajak Ulama Perempuan Dukung RUU PPRT untuk Disahkan

"Maka perlu kita merumuskan kembali, agar RUU PPRT menjadi strategi, sekaligus mencari titik kelemahannya di mana. Sehingga RUU PPRT bisa kita goal-kan,” kata Rosidin

Redaksi Redaksi
25/11/2022
in Aktual
0
Dukung RUU PPRT

Dukung RUU PPRT

424
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Direktur Fahmina, Rosidin mengajak kepada ulama perempuan Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) II untuk ikut mendukung agar Rancangan Undang-undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) segera disahkan.

Rosidin menyampaikan alasan kenapa RUU PPRT tidak segera disahkan. Menurut anggota SC KUPI II itu dalam RUU PPRT masih banyak titik kelemahan.

Oleh sebab itu, Rosidin bersama ulama KUPI mengajak untuk kembali merumuskan agar RUU PPRT menjadi strategis, sehingga bisa sah menjadi UU.

“Maka perlu kita merumuskan kembali, agar RUU PPRT menjadi strategi, sekaligus mencari titik kelemahannya di mana. Sehingga RUU PPRT bisa kita goal-kan,” kata Rosidin, saat konferensi pers di PP Pesantren Hasyim Asy’ari Bangsri, Jepara, Kamis 24 November 2022.

Senada dengan Rosidin, Direktur Rahima, Pera Sopariyanti menyampaikan bahwa

permasalahan soal pekerja rumah tangga hingga saat ini, masih menjadi permasalahan yang belum terselesaikan.

Baca Juga:

Ibu, Aku, dan Putriku: Generasi Pekerja Rumah Tangga

Hari Buruh dan Luka Pekerja Rumah Tangga: Sampai Kapan RUU PPRT Dibiarkan Menggantung?

Urgensi Pengesahan RUU PPRT di Hari Buruh

Refleksi May Day: Sudahkah Pemerintah Indonesia Berpihak Pada Buruh?

Pera Sopariyanti juga menyebutkan bahwa para pekerja rumah tangga, kerapkali merendahkan dan mendapatkan berbagai kekerasan dan pelecehan.

Oleh sebeb itu, dalam persoalan pekerja rumah tangga, Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) II ikut mendorong agar Rancangan Undang-undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) untuk segera disahkan.

“Ulama KUPI ikut mendorong agar RUU PPRT agar segera sah menjadi UU. Karena mereka pekerja, mereka mempunyai hak-hak untuk mendapatkan upah yang layak. Serta mendapatkan perlindungan dan terhindar dari segala bentuk kekerasan,” kata Pera Sopariyanti, saat konferensi pers di PP Pesantren Hasyim Asy’ari Bangsri, Jepara, Kamis, 24 November 2022.

Lebih lanjut, anggota SC KUPI II itu mengingatkan bahwa meskipun ada relasi kuasa dalam pekerja rumah tangga. Namun dalam Islam, sangat melarang untuk merendahkan dan melakukan kekerasan kepada para pekerja rumah tangga.

“Islam melarang siapa pun manusia agar tidak merendahkan dan melakukan kekerasan, meskipun dalam relasi kuasa,” jelasnya. (Rul)

Tags: Direktur FahminadukungRosidinRUU PPRTSahkan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Marzuki Wahid

Membongkar Narasi Sejarah Maskulin: Marzuki Wahid Angkat Dekolonisasi Ulama Perempuan

6 Juli 2025
Sejarah Ulama Perempuan

Menulis Ulang Sejarah Ulama Perempuan: Samia Kotele Usung Penelitian Relasional, Bukan Ekstraktif

6 Juli 2025
Samia

Samia Kotele: Bongkar Warisan Kolonial dalam Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

6 Juli 2025
Ulama Perempuan

Menelusuri Jejak Ulama Perempuan Lewat Pendekatan Dekolonial

6 Juli 2025
Sejarah Ulama Perempuan ISIF

ISIF akan Gelar Halaqoh Nasional, Bongkar Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

5 Juli 2025
kekerasan seksual terhadap anak

Dr. Nur Rofiah Tegaskan Pentingnya Mengubah Cara Pandang untuk Hentikan Kekerasan Seksual pada Anak

18 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Ulama Perempuan

    Menelusuri Jejak Ulama Perempuan Lewat Pendekatan Dekolonial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film Rahasia Rasa Kelindan Sejarah, Politik dan Kuliner Nusantara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menulis Ulang Sejarah Ulama Perempuan: Samia Kotele Usung Penelitian Relasional, Bukan Ekstraktif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Membongkar Narasi Sejarah Maskulin: Marzuki Wahid Angkat Dekolonisasi Ulama Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Samia Kotele: Bongkar Warisan Kolonial dalam Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Membongkar Narasi Sejarah Maskulin: Marzuki Wahid Angkat Dekolonisasi Ulama Perempuan
  • Menulis Ulang Sejarah Ulama Perempuan: Samia Kotele Usung Penelitian Relasional, Bukan Ekstraktif
  • Samia Kotele: Bongkar Warisan Kolonial dalam Sejarah Ulama Perempuan Indonesia
  • Menelusuri Jejak Ulama Perempuan Lewat Pendekatan Dekolonial
  • Surat yang Kukirim pada Malam

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID