• Login
  • Register
Jumat, 4 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Publik

Eco Jihad Ala Pandawara Menjadi Motor Penggerak Partisipasi Masyarakat untuk Menjaga Lingkungan

Pandawara terus bergerak dalam menjaga lingkungan dari sampah. Gerakan yang mereka lakukan merupakan bagian  aksi jihad lingkungan atau Eco Jihad

Masrohatun Masrohatun
27/09/2023
in Publik
0
Eco Jihad

Eco Jihad

1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

MUBADALAH.ID. Sejak kemunculannya di September 2022, nama Pandawara terus melejit di jagad maya. Aksi eco jihad mereka cukup menantang ketika membersihkan sungai kotor yang penuh sampah dalam berbagai rupa tindakan yang mulia.

Berangkat dari aksi heroiknya inilah, Pandawara membuat masyarakat dunia maya terdecak kagum. Masyarakat dunia selalu memberi komen positive dan dukungan melalui kolom komen pada setiap unggahan konten di akun Tik Tok dan Instagram http://@pandawaragroup yang mereka miliki.

Lima anak muda asal Bandung yang terdiri dari Gilang, Rifqi, Agung, Iksan, dan Rafly bisa jadi tidak pernah membayangkan sebelumnya. Group Pandawara yang mereka dirikan akan sepopuler ini. Follower instagramnya sudah 2 juta dan di Tik Tok sudah mencapai 7,9 Juta.

Populer Berangkat dari Konsisten Pada Hal Kecil

Pandawara populer berangkat dari tindakan kecil yang didasari keprihatinan atas banjir yang sering melanda daerahnya. Hingga akhirnya terwujudlah aksi membersihkan selokan dan sungai yang penuh sampah di sekitar rumah mereka. Karena memperoleh tanggapan positif dan dukungan dari publik Indonesia, maka aksi mereka berlanjut dan merambah ke beberapa kota serta daerah lainnya sampai sekarang.

Tidak hanya membersihkan selokan dan sungai, pada beberapa kesempatan Pandawara sudah mulai merambah pada ruang yang skalanya besar yakni pantai. Terhitung sejak kemunculannya di Agustus tahun 2022, sudah ada 4 pantai yang mereka bantu bersihkan di antaranya Pantai Teluk, Banten, kedua Pantai Kesenden, Cirebon, ketiga Pantai Sukaraja, Lampung dan salah satu pantai terkotor di Lombok serta recana pantai-pantai lainnya akan mengikuti untuk dibersihkan.

Baca Juga:

Komitmen Disabilitas untuk Isu Iklim

Wahabi Lingkungan, Kontroversi yang Mengubah Wajah Perlindungan Alam di Indonesia?

Apa Kepentingan Kita Menjaga Ekosistem?

Pentingkah Melabeli Wahabi Lingkungan?

Niat Baik Menemukan Jalannya

Pandawara kini tidak bekerja sendiri seperti di awal kemunculannya. Mereka terus berupaya membangun jejaring kerja sama dan terus bersinergi dengan masyarakat, pengusaha (swasta), dan pemerintah. Hal ini bisa kita lihat dari setiap event yang mereka lakukan. Di mana keberadaan pemerintah dan swasta tidak pernah alpa untuk turut serta.

Ratusan dan bahkan ribuan volunteer senantiasa membanjiri gerakan sosial lingkungan yang mereka besut. Ketika hari pelaksanaan, sangat terlihat betapa antusiasnya warga, swasta, dan pemerintah untuk bahu membahu membersihkan sampah yang ada di depan mata. Memang benar seperti arti namanya yang menyuarakan kebaikan. Dan saat ini niat baik itu telah menemukan jalannya.

Peran Media Sosial

Jutaan follower media sosial Instagram dan Tik Tok yang Pandawara miliki menjadi penanda jika mayarakat telah melegitimasi keberadaan mereka dalam dunia maya maupun nyata.  Media sosial merupakan alat atau cara yang dilakukan oleh konsumen untuk membagikan informasi berupa teks, gambar, audio, dan video kepada orang lain dan perusahaan atau sebaliknya, menurut Kotler.

Berdasar pendapat Kotler bahwa Tik Tok, Instagram dan akun lain milik Pandawara merupakan alat atau wadah Pandawara mengabadikan moment sekaligus mendesiminasikan aksi mereka dalam membersihkan sampah dari tempat yang tidak semestinya secara bersama-sama. Konten yang konsisten dengan design yang apik dan menarik telah mengetuk banyak hati masyarakat untuk berpartisipasi menjadi relawan (volunteer).

Masyarakat berbondong-bondong mendaftarkan diri  untuk menjadi volunteer pada event yang sudah mereka pilih. Antusias Masyarakat yang tinggi bisa kita amati dari jumlah relawan yang mengalami kenaikan. Volunteer  yang awalnya hanya hitungan jari menjadi puluhan, ratusan, kemudian mencapai puluhan ribu volunteer seperti pengalaman Pandawara ketika membersihkan Pantai Kesenden Cirebon telah diikuti sebanyak 10.800 ribu relawan.

Arti Eco Jihad dan Kema’rufan yang Harus Terus Langgeng

Pandawara terus bergerak dalam menjaga lingkungan dari sampah. Gerakan yang mereka lakukan merupakan bagian  aksi jihad lingkungan atau Eco Jihad. Eco jihad adalah semangat perjuangan untuk melakukan perubahan pada lingkungan agar lebih baik.

Semangat eco jihad dalam menebar kebaikan kepada lingkungan harus terus Pandawara gelorakan. Kebaikan tersebut merupakan tindakan ma’ruf yang harus mereka langgengkan karena manfaatnya tidak hanya menjaga alam tapi generasi berikutnya.

Bu Nyai Badriyah Fayumi menyampaikan bahwa Ma’ruf adalah segala sesuatu yang mengandung nilai kebaikan, kebenaran, dan kepantasan yang sesuai dengan syari’at, akal sehat dan pandangan umum masyarakat.

Ketika Ma’ruf hadir maka ada beberapa kebaikan datang dari membersihkan lingkungan seperti  yang Pandawara lakukan di antaranya yakni, pertama lingkungan akan menjadi bersih dan indah dipandang. Kedua, kenyamanan akan tercipta. Ketiga, mengurangi dampak buruk ketika musim penghujan seperti banjir. Keempat, mengurangi limbah sampah di air, tanah, dan udara.

Dengan melibatkan pemerintah, swasta dan masyarakat merupakan tindakan yang sudah tepat. Mereka akan mengerjakan apa yang menjadi kewajibannya. Karena sampah adalah masalah bersama. Oleh karenanya semua lini harus bisa saling rela dan mau bermusyawarah dalam upaya menemukan penyelesaiannya. []

 

Tags: Eco JihadIsu LingkunganKonsep Ma'rufPandawarapartisipasi
Masrohatun

Masrohatun

Pengiat lingkungan Asal Demak dan Aktif di Walisongo Mediation Center (WMC)

Terkait Posts

Isu Iklim

Komitmen Disabilitas untuk Isu Iklim

3 Juli 2025
KB sebagai

Merencanakan Anak, Merawat Kemanusiaan: KB sebagai Tanggung Jawab Bersama

3 Juli 2025
Poligami atas

Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama

3 Juli 2025
Konten Kesedihan

Fokus Potensi, Difabel Bukan Objek Konten Kesedihan!

3 Juli 2025
SAK

Melihat Lebih Dekat Nilai Kesetaraan Gender dalam Ibadah Umat Hindu: Refleksi dari SAK Ke-2

2 Juli 2025
Wahabi Lingkungan

Ironi: Aktivis Lingkungan Dicap Wahabi Lingkungan Sementara Kerusakan Lingkungan Merajalela

2 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Konten Kesedihan

    Fokus Potensi, Difabel Bukan Objek Konten Kesedihan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketika Istilah Marital Rape Masih Dianggap Tabu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meninjau Ulang Cara Pandang terhadap Orang yang Berbeda Keyakinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Komitmen Disabilitas untuk Isu Iklim
  • Merencanakan Anak, Merawat Kemanusiaan: KB sebagai Tanggung Jawab Bersama
  • Kisah Jun-hee dalam Serial Squid Game dan Realitas Perempuan dalam Relasi yang Tidak Setara
  • Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama
  • Laki-laki Juga Bisa Jadi Penjaga Ruang Aman di Dunia Digital

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID