Mubadalah.id – Film Bhakshak adalah sebuah drama kriminal asal India yang mengguncang hati dan pikiran penontonnya. Yakni dengan tema yang kuat serta kritik sosial yang mendalam. Disutradarai oleh Pulkit dan dibintangi oleh Bhumi Pednekar, film ini menyajikan sebuah kisah investigatif tentang eksploitasi anak-anak di sebuah panti asuhan.
Dengan mengangkat tema kejahatan seksual, korupsi, dan perjuangan jurnalisme investigatif, Bhakshak menjadi film yang tak hanya menarik dari segi cerita, tetapi juga memiliki relevansi dengan berbagai kasus serupa di Indonesia.
Film ini tidak hanya mengisahkan keberanian seorang individu dalam melawan ketidakadilan, tetapi juga menggambarkan bagaimana sistem yang korup sering kali menjadi penghambat dalam perjuangan memperoleh keadilan.
Film ini berpusat pada seorang jurnalis perempuan yang berani membongkar jaringan kekerasan seksual terhadap anak-anak di sebuah panti asuhan. Dengan penuh determinasi, ia menggali bukti dan menghadapi berbagai ancaman dari pihak berkuasa yang ingin menutupi kasus tersebut. Dalam perjuangannya, ia berhadapan dengan tekanan sosial, ancaman hukum, serta dilema moral yang menguji keberaniannya.
Bhakshak bukan hanya sekadar kisah tentang kejahatan. Tetapi juga tentang keberanian individu melawan sistem yang korup dan bejat. Kisah ini menyoroti bagaimana perempuan sering kali menjadi korban dari struktur kekuasaan yang patriarkal. Baik di India maupun di negara-negara lain, termasuk Indonesia.
Angkat Berbagai Isu Sosial
Film ini mengangkat berbagai isu sosial yang relevan di India. Seperti lemahnya perlindungan anak, korupsi aparat penegak hukum, dan sulitnya jurnalis independen dalam mengungkap kebenaran. Ketiga aspek ini menjadi inti dari narasi Bhakshak, menjadikannya lebih dari sekadar tontonan. Tetapi juga sebuah refleksi atas realitas sosial yang sering kali terjadi di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Sistem hukum yang lemah dan mudah terintervensi oleh kekuatan politik maupun ekonomi menjadi tantangan besar dalam penegakan keadilan bagi korban kekerasan seksual.
Di Indonesia, kasus kekerasan seksual terhadap anak masih menjadi permasalahan yang akut. Banyak kasus serupa yang mencerminkan realitas dalam Bhakshak. Seperti kasus eksploitasi anak di panti asuhan, pelecehan seksual di lingkungan pendidikan, serta korupsi yang menghambat proses keadilan bagi para korban. Beberapa kasus besar di Indonesia menunjukkan bagaimana sulitnya mengungkap kejahatan seksual yang dilakukan oleh orang-orang berkuasa.
Salah satu contoh nyata adalah kasus kekerasan seksual yang terjadi di beberapa panti asuhan dan lembaga pendidikan agama di Indonesia. Banyak dari kasus ini tidak segera terungkap karena tekanan dari pihak berwenang dan minimnya perlindungan terhadap korban.
Sama seperti yang tergambarkan dalam Bhakshak, korban sering kali tidak memiliki suara dalam sistem yang tidak berpihak kepada mereka. Bahkan, dalam banyak kasus, korban justru terpaksa diam dengan ancaman atau iming-iming kompensasi finansial yang sebenarnya hanya memperparah ketidakadilan yang mereka alami.
Peran Penting Jurnalisme
Selain itu, film ini juga menyoroti peran penting jurnalisme dalam membongkar kasus-kasus kejahatan yang selama ini ditutup-tutupi. Di Indonesia, kita dapat melihat bagaimana jurnalis investigatif yang mengungkap kasus kekerasan seksual sering kali menghadapi ancaman hukum atau tekanan dari kelompok-kelompok berkuasa.
Contoh kasus di Indonesia seperti penutupan media atau intimidasi terhadap jurnalis yang mencoba mengungkap skandal besar. Hal ini menunjukkan betapa sulitnya melawan kekuatan korup yang menguasai sistem hukum dan politik.
Kasus-kasus seperti kekerasan seksual di institusi pendidikan agama, yang sering kali baru terbongkar setelah bertahun-tahun, mencerminkan bagaimana sistem di Indonesia masih sangat permisif terhadap pelaku kekerasan seksual.
Banyak korban yang takut untuk berbicara karena stigma sosial, ancaman fisik, atau bahkan kurangnya dukungan dari masyarakat. Situasi ini semakin diperparah dengan lemahnya penegakan hukum, di mana banyak kasus berakhir tanpa hukuman yang setimpal bagi para pelaku.
Relevan dengan Situasi di Indonesia
Selain dalam aspek hukum dan jurnalisme, fenomena lain yang membuat film ini relevan dengan Indonesia adalah bagaimana masyarakat sering kali menutup mata terhadap kejahatan seksual. Masih banyak kasus di mana korban justru disalahkan atau menganggapnya mencoreng nama baik keluarga dan institusi.
Hal ini memperlihatkan bahwa persoalan kekerasan seksual tidak hanya terjadi karena individu pelaku kejahatan. Tetapi juga karena budaya yang memungkinkan kejahatan ini tetap berlangsung tanpa hukuman yang tegas.
Dengan alur cerita yang menegangkan serta pesan sosial yang kuat, Bhakshak menjadi pilihan tontonan yang menarik untuk menyambut liburan Hari Raya. Film ini memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya keberanian dalam menghadapi ketidakadilan. Sekaligus juga mengingatkan kita tentang pentingnya melindungi anak-anak dari kejahatan yang tersembunyi di balik sistem yang korup.
Bagi penonton yang ingin menikmati film yang tidak hanya menghibur tetapi juga menggugah emosi dan pikiran, Bhakshak adalah pilihan yang tepat. Terutama untuk mengisi waktu luang selama liburan bersama keluarga. []