Mubadalah.id – Salah satu hal yang dapat kita minimalisir penggunaannya dalam penerapan eco-lifestyle atau gaya hidup minimalis sehari-hari adalah pakaian. Jika jumlah pakaian tidak kita minimalisir, tentu ada banyak lemari yang harus dipersiapkan oleh si pemilik pakaian sehingga mempersempit volume ruang pada hunian yang ia tempati.
Selain banyak lemari yang harus kita persiapkan, jika pakaian tidak terbatasi dan harus selalu mengikuti tren fashion, maka akan sangat impulsif bagi si pemilik pakaian. Mengingat tren fashion sangat cepat perubahan modelnya dan tentu sangat tidak sehat bagi kesehatan finansial. Oleh karena itu, apabila ingin menerapkan gaya hidup minimalis, salah satu hal yang dapat kita terapkan adalah gaya hidup minimalis dengan meminimalisir pakaian.
Tujuh Set Pakaian
Dulu sewaktu saya masih menjadi santri, ada beberapa pondok pesantren yang telah menerapkan pembatasan jumlah baju. Setiap santri baik putra maupun putri hanya boleh membawa tujuh set pakaian tambahan. Selain dari pada baju maupun seragam yang telah pihak pondok pesantren tentukan.
Hal ini karena lemari yang pondok pesantren sediakan terbatas untuk setiap santrinya. Selain lemari yang terbatas, ruangan tidur santri pun terbatas, sehingga mau tidak mau santri harus terbiasa menggunakan pakaian secukupnya. Meski begitu, ada pula pondok pesantren yang membebaskan santrinya membawa lemari dengan model apapun. Namun tetap membatasi pakaian bebas yang para santrinya bawa.
Ternyata penerapan meminimalisir pakaian tidak hanya para santri yang dapat melakukanyya. Melainkan masyarakat awam pun telah terbiasa dengan hal tersebut. Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk meminimalisir pakaian yaitu dengan buy one give one, thrifting dan menyewa pakaian.
Buy One Give One
Penerapan Buy One Give One ini adalah gaya hidup seseorang yang apabila ingin membeli pakaian baru, mereka harus memberikan pakaian lamanya pada siapapun. Hal ini bahkan dapat kita terapkan tidak hanya untuk pakaian, sehingga walaupun ada pakaian baru yang masuk tidak memerlukan space tambahan.
Thrifting
Gaya hidup minimalis dengan pakaian yang kedua adalah thrifting. Thrifting adalah kegiatan membeli atau mencari pakaian bekas yang masih layak pakai dengan tujuan untuk kita pakai kembali. Aktivitas ini cukup menjadi tren di kalangan saat ini mengingat harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau. Namun bisa mendapatkan pakaian yang layak pakai hingga branded.
Penyewaan Pakaian
Selain berbelanja thrifthing, salah satu cara lainnya adalah dengan menyewa pakaian. Bahkan tidak tanggung-tanggung. Pakaian yang kita sewa bukan lagi sekadar gaun pesta atau kebaya khusus acara-acara tertentu. Seperti selebrasi wisuda, lamaran, hingga pernikahan. Biasanya harga penyewaannya mulai dari Rp 50.000,- per potong atau Rp 150.000,- per set.
Sewa Baju Kebaya atau Gaun
Untuk penyewaan baju-baju khusus pada momen spesial ini, menurut saya pribadi lebih terjangkau karena kita dapat memakai gaun atau kebaya yang ingin kita gunakan. Tanpa perlu memusingkan modelnya karena sudah terlihat dan kita coba saat fitting. Jadi sudah pasti akan disesuaikan dengan selera maupun budget yang telah kita persiapkan.
Manfaat lainnya, selain hanya kita gunakan pada waktu-waktu tertentu atau mungkin hanya satu kali seumur hidup, kita juga tidak perlu memusingkan cara pencuciannya. Hal ini karena biasanya penyewaan gaun memiliki treatment tersendiri untuk pencucian baju, sehingga saat hari pengembalian tiba, customer tidak perlu mencucinya. Tujuannya agar kualitas baju dapat terjaga oleh si pemilik usaha penyewaan baju untuk ia sewakan kembali pada customer selanjutnya.
Sewa Pakaian Harian
Selain penyewaan pakaian untuk momen khusus, saat ini ada pula tempat penyewaan pakaian sehari-hari. Tidak perlu lagi pusing memikirkan outfit yang akan kita kenakan. Karena sudah ada penyewaan baju harian yang dapat kita gunakan untuk ke kantor, ke kampus, atau reunian hingga arisan yang mungkin telah diatur tone warna bajunya agar dapat tampil senada.
Beberapa diantaranya adalah Rentique, Style Theory, Nona Rent, hingga Sewa Baju by Della yang dapat melayani penyewaan baju harian ke seluruh Indonesia. Bahkan untuk menjaga kualitas baju yang mereka sewakan, penyewaan baju harian ini pun menyediakan fasilitas pencucian atau laundry pada customer sehingga customer tidak perlu susah payah mencucinya.
Nah, itu dia ulasan tentang Gaya Hidup Minimalis Dimulai dari Meminimalisir Pakaian. Kalau sahabat Salingers sudah pernah coba yang mana aja nih? (Bebarengan)