• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Personal

Haid dan Pengalaman Khusus Perempuan

Secara pribadi saya telah menyaksikan banyak perempuan ketika haid mengalami bukan hanya gangguan fisik tapi juga psikis.

Fathonah K. Daud Fathonah K. Daud
03/05/2021
in Personal
0
Haid

Haid

313
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Kali ini saya tidak mengulas banyak sisi fiqhnya, karena sudah banyak yang mengulas bahkan MUI pun sudah meresponnya. Dalam kitab perbaNdingan mazhab uraiannya bahkan bertele-tele dalam

باب ما يحرم بالحيض والنفاس.  Selain jelas dasarnya, juga sebenarnya ijma ulama tersebut sudah mempertimbangkan pengalaman perempuan dan medisnya. Bagaimana tidak jelas dengan redaksi hadist ini?

عن عائشة رضي الله عنها قالت: كنا نخيض عند رسول الله صلى الله عليه وسلم. ثم نطهرفنؤمر بقضاء الصوم ولانؤمر بفضاء الصلاة

Hadis di atas sungguh jelas, bahwa Sayyidah Aisyah mengatakan: kami sedang haid di masa Rasulullah saw, lalu ketika kami suci (dari haid) kami diperintahkan mengganti puasa dan tidak diperintahkan mengganti shalat.

Dalam redaksi hadis ini ada kata ‘ثم نطهر’ sehingga makna kata قضاء tidak dapat dimaknai lain, selain dimaknai mengganti puasa (di waktu sudah suci) atau menjalankan puasa (sebagai ganti) di waktu suci (di lain hari tentunya).

Baca Juga:

Ketika Sejarah Membuktikan Kepemimpinan Perempuan

Qiyas Sering Dijadikan Dasar Pelarangan Perempuan Menjadi Pemimpin

Membantah Ijma’ yang Melarang Perempuan Jadi Pemimpin

Tafsir Hadits Perempuan Tidak Boleh Jadi Pemimpin Negara

Saya tidak bermaksud mendebat siapa-siapa di sini. Saya hanya ingin cerita terkait pengalaman pribadi  sebagai perempuan ketika haid. Dimana ada banyak masalah yang dialami perempuan ketika sedang menstruasi, dan pengalaman ini berbeda-beda di antara yang dialami perempuan.

Umumnya, pada saat menstruasi perempuan mengeluarkan banyak darah. Keadaan ini saya kira semua orang dewasa, laki-laki dan perempuan, sudah paham. Darah yang banyak keluar pada tubuh menyebabkan perempuan mengalami lemas dan lesu. Beberapa teman bahkan mengalami anemia dan tekanan darahnya turun. Konon, karena saya bukan ahli medis, perempuan saat haid juga rentan terinfeksi penyakit pada daerah tertentu.

Kalau pada kondisi ini perempuan diwajibkan untuk puasa, tentu menjadi tidak adil, karena kondisi fisik perempuan tidak akan mampu mengatasi.

Secara pribadi saya telah menyaksikan banyak perempuan ketika haid mengalami bukan hanya gangguan fisik tapi juga psikis. Hal ini karena diakibatkan oleh gangguan perubahan hormon pada perempuan tersebut. Perempuan mengalami penurunan hormon estrogen. Sehingga kadang diantara mereka saat haid ada yang lebih sensitif, ada yang badannya sakit-sakit, meskipun tidak semua mengalami demikian. Kadang perubahan hormon ini bisa menjadi tanda-tanda isyarat akan datang bulan dan sudah dimulai sejak sebelum darah haid keluar.

Saat sedang haid, lumrahnya perempuan mengeluarkan darah yang cukup banyak. Darah ini berasal dari peluruhan dinding rahim yang sebelumnya menebal. Perdarahan ini biasanya sangat deras di beberapa hari saja, bahkan ada yang disertai berupa gumpalan darah beku dan berangsur menurun pada hari berikutnya hingga selesai.

Dulu saat kuliah dan tinggal bersama dengan teman-teman, tidak perlu saya sebut di mana dan siapa mereka, ada teman yang pingsan di perjalanan saat haid, mungkin dehidrasi, ada yang selalu sakit kram di perutnya dan tidak bisa ditinggalkan sendirian. Karena ia betul-betul  harus bed rest dan di perutnya harus selalu sedia botol air panas, mungkin utk meredakan rasa nyerinya. Ke kamar mandi saja harus dipapah. Intinya perlu ada yang memahami kondisinya. Ini tentu pengalaman yang tidak nyaman dan berbeda-beda di setiap perempuan.

Saya sendiri sejak gadis setiap datang bulan selalu sakit kepala, bukan migrain, kadang disertai perut mual karena saya mempunyai riwayat darah rendah. Bahkan dalam Ramadan kali ini ada pengalaman tambahan. Saya mendadak mengalami vertigo, saat sujud shalat asar tidak mampu langsung bangun di rekaat pertama, dan ini posisi masih puasa. Ini saya alami sehari sebelum datang bulan kemarin.

Rasanya memang tidak nyaman, karena selain perut mual-mual juga kepala pusing. Saya sungguh merasa tidak sehat dalam satu minggu ini. Keadaan begini kadang ada yang dialami perempuan merasa migrain sepanjang haid. Inilah yang dalam al-Qur’an dikatakan ‘ قل هو أذى’  (Haid itu adalah penyakit). Kata أذى ada yang memaknai tidak suci.

Bagaimana keadaan begini yang dialami perempuan dan diwajibkan puasa Ramadan? Memang ada pendapat jumhur yang mengatakan bahwa suci bukanlah syarat sah bagi orang junub (misalnya dalam kitab al-Futuhat al-Makiyyah Ibnu Arabi). Tetapi ini tidak bisa dijadikan dasar bahwa puasa itu tidak harus wajib suci (seperti orang menstruasi).

Saya meyakini bahwa ijma” fuqaha على تحرم الصوم bagi perempuan haid dengan mengqadla (ganti puasa di hari lain) ini merupakan konsensus yang sudah mempertimbangkan banyak hal, termasuk melibatkan pengalaman perempuan dan sisi medisnya. والله اعلم بالصواب []

Tags: HaidHak Kesehatan Reproduksi PerempuanMenstruasiperempuanpuasaRamadan 1442 H
Fathonah K. Daud

Fathonah K. Daud

Lecturer di IAI Al Hikmah Tuban

Terkait Posts

Inspirational Porn

Stop Inspirational Porn kepada Disabilitas!

19 Mei 2025
Kehamilan Tak Diinginkan

Perempuan, Kehamilan Tak Diinginkan, dan Kekejaman Sosial

18 Mei 2025
Noble Silence

Menilik Relasi Al-Qur’an dengan Noble Silence pada Ayat-Ayat Shirah Nabawiyah (Part 1)

17 Mei 2025
Suami Pengangguran

Suami Pengangguran, Istri dan 11 Anak Jadi Korban

16 Mei 2025
Keadilan Semu

Membuka Tabir Keadilan Semu: Seruan Islam untuk Menegakkan Keadilan

15 Mei 2025
Memahami Disabilitas

Memahami Disabilitas: Lebih Dari Sekadar Tubuh

14 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual Sedarah

    Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama
  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version