• Login
  • Register
Minggu, 8 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Ibnu Arabi: Sufi Terbesar yang Banyak Menimba Ilmu kepada Perempuan Ulama

Kepada perempuan ulama ini (Fakhr an-Nisa), Ibnu Arabi mengaji kitab hadits Sunan at-Tirmidzi.

Redaksi Redaksi
10/10/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Perempuan Ulama

Perempuan Ulama

640
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Ibnu Arabi adalah salah satu sufi terbesar (asy-syekh al-akbar) sepanjang zaman. Kebesaran Ibnu Arabi dalam beberapa catatan sejarah diperoleh dari kaum perempuan ulama. la banyak menimba ilmu dari mereka (kaum perempuan).

Pandangan-pandangannya tentang teori “wahdah al-wujud” memperoleh inspirasi dari perempuan. Setidaknya, ada tiga orang perempuan ulama.

Pertama, Fakhr an-Nisa. Perempuan ini adalah sufi terkemuka dan idola para ulama laki-laki dan perempuan.

Ibnu Arabi mengatakan, “Aku datang menemuinya, untuk mendengarkan tutur katanya, karena riwayat haditsnya, kelas tinggi. Ketika pertama kali aku mendengarnya, aku menulis surat kepadanya:

“Keadaanku dan keadaanmu dalam soal riwayat adalah sama. Tujuanku ke sini hanyalah untuk menambah ilmu dan mengamalkannya.”

Baca Juga:

Siti Hajar dan Kritik atas Sejarah yang Meminggirkan Perempuan

Jalan Tengah untuk Abah dan Azizah

Spirit Siti Hajar dalam Merawat Kehidupan: Membaca Perjuangan Perempuan Lewat Kacamata Dr. Nur Rofiah

Islam Berikan Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

Kepada perempuan ulama ini (Fakhr an-Nisa), Ibnu Arabi mengaji kitab hadits Sunan at-Tirmidzi.

Ibnu Arabi mengatakan, “Aku mendengar/mengaji Sunan at-Tirmidzi (hadits-hadits riwayat Imam Tirmidzi) kepada orang Makkah yang menjadi imam masyarakat di negeri yang aman damai.”

Kedua, Qurrah al-Ain. Pertemuan Ibnu Arabi dengan perempuan ulama ini terjadi ketika ia tengah asyik thawaf, memutari Ka’bah.

Ibnu Arabi mengatakan, “Hubunganku dengannya sangatlah dekat. Aku mengaji kepadanya. Aku memandangnya sebagai seorang perempuan yang sangat kaya pengetahuan ketuhanan.”

Perempuan ketiga ialah Sayyidah Nizham (Lady Nizham). Ia biasa dipanggil “Ain asy-Syams” (mata matahari), dan “Syaikhah al-Haramain” (guru besar untuk wilayah Makkah dan Madinah).

Mengenai gurunya ini, Ibnu Arabi mengatakan, “Ia adalah matahari di antara ulama, taman indah di antara para sastrawan. Wajahnya jelita, tutur bahasanya lembut, dan otaknya sangat cemerlang.”

“Bahkan kata-katanya bagai untaian kalung yang gemerlap cahaya penuh keindahan, dan penampilannya benarbenar anggun. Jika ia bicara, semua yang ada menjadi bisu.” []

Tags: Ibnu ArabiMenimba IlmuperempuanSufiulama
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

KDRT

Bagaimana Sikap Masyarakat Jika Terjadi KDRT?

8 Juni 2025
Kursi Lipat

Kursi Lipat dan Martabat Disabilitas

8 Juni 2025
Anda Korban KDRT

7 Langkah yang Dapat Dilakukan Ketika Anda Menjadi Korban KDRT

7 Juni 2025
KDRT

3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT

7 Juni 2025
Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

Islam Berikan Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

6 Juni 2025
Wuquf Arafah

Makna Wuquf di Arafah

5 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Jam Masuk Sekolah

    Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi Bukan Kedisiplinan, Melainkan Bencana Pendidikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Iduladha: Lebih dari Sekadar Berbagi Daging Kurban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siti Hajar dan Kritik atas Sejarah yang Meminggirkan Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kursi Lipat dan Martabat Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jalan Tengah untuk Abah dan Azizah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Bagaimana Sikap Masyarakat Jika Terjadi KDRT?
  • Siti Hajar dan Kritik atas Sejarah yang Meminggirkan Perempuan
  • Kursi Lipat dan Martabat Disabilitas
  • Jalan Tengah untuk Abah dan Azizah
  • 7 Langkah yang Dapat Dilakukan Ketika Anda Menjadi Korban KDRT

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID