• Login
  • Register
Senin, 19 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Featured

Ini Sunah Nabi Muhammad Saw Ketika Selesai Shalat Idulfitri

Apabila di tengah jalan pulang shalat Idulfitri, dan bertemu para sahabatnya. Nabi Muhammad Saw menyampaikan “tahniah”, ucapan selamat, berjabat tangan sambil mengucapkan: “Taqabbala Allah Minna wa Minkum”

Redaksi Redaksi
10/04/2024
in Featured, Hikmah
0
Shalat Idulfitri

Shalat Idulfitri

512
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Ketika Nabi Muhammad Saw selesai menunaikan shalat Idulfitri dan menyampaikan dua khutbah, Beliau kembali pulang ke rumah. Namun saat pulang ke rumah, Nabi Saw mengambil jalur lain.

Apabila di tengah jalan pulang shalat Idulfitri, dan bertemu para sahabatnya. Nabi Muhammad Saw menyampaikan “tahniah”, ucapan selamat, berjabat tangan sambil mengucapkan: “Taqabbala Allah Minna wa Minkum” (Semoga Allah menerima ibadah kita selama Ramadan).

Para sahabat beliau membalasnya dengan ucapan yang sama. Ucapan ini mengandung makna persahabatan dan menanamkan rasa kasih sayang antara sesama muslim.

Sikap Nabi Saw yang mengambil jalur berbeda antara pergi (berangkat) ke dan pulang dari masjid, dimaksudkan untuk bertemu banyak orang.

Itu adalah bentuk silaturahim Nabi. Ini sesungguhnya tidak berlaku spesial hari raya, tetapi untuk sepanjang hidup Nabi.

Baca Juga:

5 Keutamaan Puasa Syawal

Nabi Saw Janjikan Pahala Bagi Orang Tua yang Mengasuh Anak Perempuan

5 Dasar Toleransi Menurut Wahbah Az-Zuhaili

Keadilan untuk Perempuan Menjadi Komitmen Nabi Muhammad Saw Sejak Awal

Sesama Muslim adalah Saudara

“Seorang muslim”, kata Nabi “adalah saudara bagi muslim yang lain.” Mereka tak dibenarkan saling menzalimi, saling menyudutkan dan saling merendahkan. Taqwa itu di sini. Nabi mengucapkan kata-kata ini tiga kali sambil tangannya diletakkan di dadanya.

Seorang muslim sudah dipandang buruk bila dia merendahkan saudaranya. Setiap muslim, Nabi Saw larang mengganggu hak hidup sesama muslim, termasuk hak milik pribadi dan martabatnya. Silaturahim juga menambah rezeki dan memperpanjang umur. Nabi Saw mengatakan:

“Siapa yang ingin banyak rezeki dan umur panjang yang bermanfaat, maka hendaklah menjaga silaturahim.”

“Bila dua orang muslim (yang berserah diri kepada Allah) bertemu lalu bersalaman, memuji Allah dan memohonkan ampunan-Nya, Dia pasti memaafkan mereka.”

“Orang mukmin (orang percaya kepada Allah) jika bertemu lalu menyampaikan salam dan mengulukan tangan persahabatan, maka dosa-dosanya akan rontok, bagai rontoknya daun-daun pepohonan. (HR. al-Thabarani)

Menjaga silaturahim dapat kita tempuh melalui banyak cara misalnya dengan mengucapkan salam, memberi hadiah, dan bicara santun. Kemudian bersikap ramah, berbuat baik serta membantu kesulitan.

Bila berjauhan tempat, maka bisa kita lakukan dengan mengirim Whatsapp, DM Instagram, Twitter, Facebook, menelpon, dan lain-lain. Ini cara yang konteks modern.

Tetapi yang terbaik adalah berkunjung dan bertemu muka. Selamat Idulfitri. Mohon Maaf Lahir Batin. []

Tags: Nabi Muhammad SAWshalat idulfitrisunah
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Bersyukur

Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

19 Mei 2025
Pemukulan

Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

18 Mei 2025
Gizi Ibu Hamil

Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

17 Mei 2025
Pola Relasi Suami Istri

Pola Relasi Suami-Istri Ideal Menurut Al-Qur’an

17 Mei 2025
Peluang Ulama Perempuan

Peluang Ulama Perempuan Indonesia dalam Menanamkan Islam Moderat

16 Mei 2025
Nusyuz

Membaca Ulang Ayat Nusyuz dalam Perspektif Mubadalah

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual Sedarah

    Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama
  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version