• Login
  • Register
Minggu, 1 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Islam Berikan Perhatian Khusus kepada Peran-peran Reproduktif Perempuan

Karena itu, Islam menuntut masyarakat, khususnya laki-laki, untuk memenuhi segala kebutuhan perempuan yang sedang melakukan peran reproduktif ini.

Redaksi Redaksi
13/12/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Peran-peran reproduktif

Peran-peran reproduktif

663
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Islam mempertimbangkan kondisi khusus tubuh perempuan yang memiliki rahim, pada masanya perempuan memiliki peran-peran reproduktif seperti menstruasi dan menopause, berpotensi untuk hamil, memiliki kelenjar susu dan berpotensi menyusui.

Karena peran-peran reproduktif inilah, keringanan-keringanan ibadah bagi perempuan diberlakukan. Bukan karena dianggap lebih rendah statusnya dari laki-laki, lebih lemah keimanannya dari laki-laki, atau lebih bodoh akalnya dari laki-laki.

Bukan karena itu semua, melainkan karena Allah Swt menghargai peran-peran reproduktif perempuan, dan mengapresiasi. Serta memberikan dukungan-dukungan moral agar memperoleh kenyamanan dan keleluasaan dalam menjalankan peran tersebut.

Karena itu, Islam menuntut masyarakat, khususnya laki-laki, untuk memenuhi segala kebutuhan perempuan yang sedang melakukan peran reproduktif ini.

Sebuah pesan kepada kita semua agar secara nyata mendukung peran reproduktif. Sehingga perempuan tidak terhalang sama sekali dari manfaat kehidupan publik, baik terkait kehidupan spritual, intelektual, kultural, sosial, dan politik. Inilah salah satu bentuk keadilan relasi laki-laki dan perempuan.

Baca Juga:

Mengenal Perbedaan Laki-laki dan Perempuan secara Kodrati

Menafsir Ulang Ajaran Al-Ḥayā’ di Tengah Maraknya Pelecehan Seksual

Etika Sosial Perempuan dalam Masa ‘Iddah

Refleksi Buku Umat Bertanya, Ulama Menjawab: Apakah Perempuan Tak Boleh Keluar Malam?

Lebih jauh lagi, keadilan dalam perspektif mubadalah adalah ketika semua urusan perempuan masuk sebagai urusan kemanusiaan, bukan sebagai urusan perempuan semata. Persis seperti urusan laki-laki sebagai urusan kemanusiaan.

Satu nyawa perempuan yang meninggal karena melahirkan adalah urusan kemanusiaan, bukan urusan perempuan semata. Yang harus mendapat perhatian dari kalangan ulama, keluarga, negara, dan masyarakat luas.

Begitu pun ketika ada perempuan yang buta huruf, tidak berpendidikan, tidak memperoleh akses kesehatan, tidak memperoleh kehidupan yang layak, tidak dapat beribadah, dan hak-hak hidup yang lain.

Jenis kelamin seharusnya tidak menghalangi perempuan untuk memperoleh manfaat hidup. Baik di ranah domestik maupun publik, baik dalam hal spiritual, intelektual, kultural, maupun sosial.

Sebagaimana kita ketahui bersama, Islam sejak pertama kali hadir, dengan segala misi spiritual dan sosialnya, menyapa perempuan dan laki-laki tanpa kecuali. Islam hadir membawa kerahmatan dan kemaslahatan untuk manusia tanpa mendahulukan laki-laki dan menelantarkan perempuan. []

Tags: berikanislamkhususPeran-peranperempuanPerhatianReproduktif
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Jilbab

Ketika Jilbab Menjadi Alat Politik dan Ukuran Kesalehan

1 Juni 2025
Sukainah

Tren Mode Rambut Sukainah

31 Mei 2025
IUD

Bagaimana Hukum Dokter Laki-laki Memasangkan Kontrasepsi IUD?

31 Mei 2025
Kodrati

Mengenal Perbedaan Laki-laki dan Perempuan secara Kodrati

31 Mei 2025
Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Menilik Peran KUPI Muda dalam Momen Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

30 Mei 2025
Surah Al-Ankabut Ayat 60

Refleksi Surah Al-Ankabut Ayat 60: Menepis Kekhawatiran Rezeki

28 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • IUD

    Bagaimana Hukum Dokter Laki-laki Memasangkan Kontrasepsi IUD?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dekonstruksi Pandangan Subordinatif terhadap Istri dalam Rumah Tangga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tren Mode Rambut Sukainah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengalaman Kemanusiaan Perempuan dalam Film Cocote Tonggo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketuhanan yang Membebaskan: Membangun Perdamaian dengan Dasar Pancasila

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Ketika Jilbab Menjadi Alat Politik dan Ukuran Kesalehan
  • Ketuhanan yang Membebaskan: Membangun Perdamaian dengan Dasar Pancasila
  • Luka Ibu Sebelum Suapan Terakhir (Bagian 1)
  • Tren Mode Rambut Sukainah
  • Dekonstruksi Pandangan Subordinatif terhadap Istri dalam Rumah Tangga

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID