Jam 9 malam dan setelahnya (Baca: Menikah Bukan Hanya Soal Malam Pertama)
Perempuan mati. (Baca: Nabi Muhammad Menghormati dan Mencintai Perempuan)
Yang tidak mati? dimatikan. (Baca: Ibu Depresi hingga Bunuh Diri, Kita Wajib Peduli)
Yang tetap hidup walau dimatikan? (Baca: Pentingnya Menerapkan Perspektif Mubadalah Dalam Kehidupan Rumah Tangga)
Disebut Perempuan murahan! (Baca: Bagaimana Para Feminis Memandang Kecantikan Perempuan?)
Dasar- (Baca: Prinsip Dasar Islam Adalah Kemanusiaan)
hati-hati- (Baca: Hati-Hati! Ungkap Identitas Pelaku Kekerasan Seksual di Sosial Media Juga Bisa Dipidana)
umpatan!
Pagi kocar-kacir
“Ini tugas” kata semua orang (Baca: Semua Orang Butuh Curhat, Tak Terkecuali Laki-Laki)
Bersih, rapih, dan siap menjadi tanggung jawab (Baca: Pengasuhan dan Pendidikan Anak Menjadi Tanggung Jawab Bersama)
Lalu membangunkan, mempersiapkan (Baca: Bagaimana Mempersiapkan Kematian dengan Bahagia?)
Dan sama-sama bekerja (Baca: Penciptaan Manusia (Laki-laki dan Perempuan) Sama-sama Dari Unsur Tanah)
Lelah- (Baca: Ketika Hidup Terasa Sangat Melelahkan, Ingatlah ada Allah!)
Letih-
Sudah, jangan khawatir; Surga menunggu (Baca: Tidak Hanya Menunggu Dipilih, Benarkah Perempuan Berhak Memilih?)
Kuning langit (Baca: Selebriti Langit: Bagaimana Menjadi Versi Terbaik Diri?)
Datang dari semua penjuru
Membuka pintu
Tak ada waktu
Lagi-lagi semua harus “Bersih-Rapih-Siap”
Ini tanggung jawab. Ini Surga.
Sudah akan leyeh
“Oek-oek”
“Mamah, Memo, Bubuk, Ibuk, Mimi”
“Lapar, Eek, Sakit, Belajar, Mainan”
Mati kelelahan.
“Surga, Surga”
Teriak semua Orang.