• Login
  • Register
Senin, 9 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Publik

Kartu Penyandang Disabilitas (KPD), Ahlan wa Sahlan! 

Gagasan tentang KPD, misalnya, mesti kita kawal secara serius agar tak hanya menjadi program administratif semata.

M. Khoirul Imamil M M. Khoirul Imamil M
09/06/2025
in Publik
0
Kartu Penyandang Disabilitas

Kartu Penyandang Disabilitas

939
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Membersamai perayaan Iduladha tahun ini, sebuah kabar gembira turut menyeruak hadir. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sosial (Kemensos) beserta Komisi Nasional Disabilitas (KND) berencana menerbitkan Kartu Penyandang Disabilitas (KPD).

Kita perlu bersemangat menyambutnya dengan ungkapan, “Selamat datang, ahlan wa sahlan!”

Mengutip Tempo.co (5 Juni 2025), sedianya pembagian KPD tersebut akan lekas bergulir sedari bulan Agustus hingga Desember mendatang. Estimasi jumlah kartu yang akan didistribusikan mencapai angka 500 ribu penerima.

Saat ini, Kemensos dan KND tengah mematangkan pemeriksaan data tunggal ekonomi nasional (DTESN) berdasarkan identitas kependudukan (KTP). Namun, kedepan pemerintah mendorong agar para penyandang disabilitas berkenan untuk aktif dan mandiri. Kepemilikan KPD akan menggunakan pendekatan bottom-up dengan berlandaskan inisiasi mandiri.

Tentu sebuah kebahagiaan yang patut beroleh sukacita. Inisiatif progresif pemerintah ini dapat membuka akses layanan bagi kawan difabel seluas-luasnya. Terlebih, kita tahu bahwa selama ini mereka kerap mengalami eksklusi dan hambatan.

Baca Juga:

Agenda WPS dan Isu Difabel: Nyambung?

KUA Milik Bersama: Sebuah Upaya Menjamin Keadilan Umat Beragama

Jelang Hari Santri 2023, Kemenag Harap Jadi Momen Glorifikasi Pesantren

Angka Perceraian Tinggi, Adib Berharap Semua KUA Gelar Bimwin

Sebagaimana ungkapan Menteri Sosial Saefullah Yusuf, KPD bermanfaat bagi penyandang disabilitas untuk memperoleh layanan pendidikan, kesehatan, serta transportasi. Selain itu, KPD juga membantu pemerintah untuk menyediakan kebutuhan para difabel di level lokal hingga menyangkut hal-hal spesifik.

Secercah cerah, selaksa asa

Kebijakan progresif dan inklusif yang Pemerintah Indonesia tempuh lewat penerbitan KPD ini kiranya layak bersambut positif. Ada secercah cerah dan selaksa asa untuk masa depan yang lebih optimistis bagi kawan difabel.

Tak hanya KPD, keseriusan dan keberpihakan pemerintah juga nampak pada beberapa rencana dan kebijakan. Pada pertengahan Mei silam, anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Maman Imanul Haq, merespon temuan penelitian Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M) perihal masjid yang belum ramah difabel.

Maman secara pribadi berkomitmen untuk mengupayakan kehadiran masjid ramah difabel (inklusif) lewat jalur legislatif. Ia mendorong agar opsi dana afirmatif pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 dapat mengucur untuk renovasi masjid agar lebih inklusif.

Melengkapi KPD dan gagasan budgeting khusus untuk masjid inklusif, kehadiran petugas haji untuk kalangan disabilitas juga sebuah pertanda cerah lain. Setidaknya, terdapat 183 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang berkewajiban untuk mendampingi 513 jemaat haji difabel di tahun ini.

Kementerian Agama (Kemenag) secara khusus mengutus dua Komisioner KND, yakni Dante Rigmalia dan Deka Kurniawan untuk turut memberikan pendampingan. Kebijakan ini merupakan implementasi Kemenag dari tema besar haji tahun ini yaitu Haji Ramah Lansia dan Disabilitas.

Jangan mandek sebab tak pernah ada akhir!

Kita tentu berharap bahwa pemerintah benar-benar serius menangani kebutuhan para difabel. Keberpihakan kita kepada mereka tak boleh mandek di tengah jalan. Toh, tak pernah ada kata akhir selagi mimpi-mimpi inklusivitas itu belum berwujud.

Jangan sampai penerbitan KPD, budgeting afirmatif, serta kebijalan haji ini sekadar iming-iming politik semata. Semacam terobosan jangka pendek yang berumur singkat dan mesti dicutat kala penguasa hari ini turun dari takhta.

Pemerintah perlu untuk melahirkan kebijakan hukum yang memadai, mengikat, sekaligus berkelanjutan terhadap hak-hak yang menyangkut kebutuhan para penyandang disabilitas. Terlebih, sebagaimana telah kita baca bersama, isu tentang disabilitas memiliki interseksi intim dengan Agenda WPS (women, peace, and security) yang telah menjadi amanat global.

Kepastian dan keberpihakan hukum kepada kalangan difabel merupakan modal krusial yang mesti terpenuhi. Sejauh ini, KND secara aktif menyuarakan pentingnya revisi Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang beberapa pasalnya belum cukup inklusif untuk kalangan difabel.

Terakhir, dalam rapat bersama Komisi III DPR RI pada akhir Mei lalu, Komisioner KND Fatimah Asri Mutmainah, menyoroti beberapa pasal dalam draf rancangan KUHAP. Setidaknya, ia menyoroti pasal 7 tentang restorative justice; pasal 134 hingga 136 mengenai penyandang disabilitas sebagai subjek hukum penuh; serta pasal 137 yang berkenaan dengan sarana dan prasarana.

Terlepas dari sukacita kita dalam menyambut berbagai kebijakan pemerintah untuk mengupayakan inklusivitas, sudah semestinya bila kita tetap kritis sekaligus kolaboratif. Gagasan tentang KPD, misalnya, mesti kita kawal secara serius agar tak hanya menjadi program administratif semata.

KPD hadir untuk memenuhi, melindungi, serta memandirikan kawan difabel. Panjang umur inklusivitas! []

 

 

 

 

 

Tags: Agenda WPSKartu Penyandang DisabilitaskemenagKemensosKNDKPD
M. Khoirul Imamil M

M. Khoirul Imamil M

Pernah nekat menggelandang sepanjang Olomouc-Bratislava-Wina-Trier-Luksemburg.

Terkait Posts

Kritik Siti Hajar

Siti Hajar dan Kritik atas Sejarah yang Meminggirkan Perempuan

8 Juni 2025
Jam Masuk Sekolah

Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi Bukan Kedisiplinan, Melainkan Bencana Pendidikan

7 Juni 2025
Iduladha

Iduladha: Lebih dari Sekadar Berbagi Daging Kurban

7 Juni 2025
Masyarakat Adat

Masyarakat Adat dan Ketahanan Ekologi

7 Juni 2025
Toleransi di Bali

Dari Sapi Hingga Toleransi : Sebuah Interaksi Warga Muslim Saat Iduladha di Bali

7 Juni 2025
Siti Hajar

Spirit Siti Hajar dalam Merawat Kehidupan: Membaca Perjuangan Perempuan Lewat Kacamata Dr. Nur Rofiah

7 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Abah dan Azizah

    Jalan Tengah untuk Abah dan Azizah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menolak Lupa, Tragedi Sejarah Kekerasan terhadap Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kartu Penyandang Disabilitas (KPD), Ahlan wa Sahlan! 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KDRT Kejahatan yang Menodai Harkat dan Martabat Kemanusiaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bagaimana Sikap Masyarakat Jika Terjadi KDRT?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Menyemai Kasih Melalui Kitab Hadis Karya Kang Faqih
  • Islam dan Kemanusiaan
  • Refleksi Hari Raya Iduladha: Setiap Kita Adalah Ibrahim, Setiap Ibrahim punya Ismail
  • Prinsip Keadilan Sosial dalam Ajaran Islam
  • Kartu Penyandang Disabilitas (KPD), Ahlan wa Sahlan! 

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID