• Login
  • Register
Kamis, 29 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah: Bacaan Zikir yang Dianjurkan Rasulullah dan Salafuna Salih

Allah bersumpah dengannya melalui QS. Al-Fajr ayat 1-2, karena besarnya keutamaan 10 Hari di Awal Dzulhijjah

Rasyida Rifa'ati Husna Rasyida Rifa'ati Husna
12/06/2024
in Hikmah
0
Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah

Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah

916
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Sepuluh hari pertama dari bulan Dzulhijah memiliki keutamaan yang sangat besar bagi seorang muslim. Karena pada hari-hari tersebut terkumpul banyak sekali keutamaan. Di antaranya Allah bersumpah dengannya melalui QS. Al-Fajr ayat 1-2 karena besarnya keutamaan yang ada di dalamnya.

Sahabat Ibnu Abbas dan Mujahid, serta beberapa ulama dari kalangan salaf dan ulama khalaf mengatakan bahwa “fajar” dan “malam yang sepuluh” adalah di malam sepuluh pertama dari bulan Dzulhijah.

Sementara Rasulullah bersabda bahwa amal ibadah di hari-hari tersebut adalah amal ibadah yang paling Allah cintai sebab keutamaan 10 hari awal Dzulhijjah.

“Tidak ada hari-hari yang amal salih di dalamnya lebih Allah cintai daripada hari-hari ini.” Yakni, 10 hari pertama dari bulan Dzulhijah. Mereka (para sahabat) bertanya, “Wahai Rasulullah, dan tidak juga berjihad di jalan Allah (lebih utama darinya)?” Beliau bersabda, “Dan tidak juga berjihad di jalan Allah (lebih utama darinya). Kecuali seseorang yang berjuang dengan dirinya dan hartanya, lalu ia tidak kembali dengan apa pun.” (HR. Abu Dawud)

Dalam riwayat lain, hadis dari Ibnu Umar ra., bahwa Nabi saw bersabda: “Tidak ada hari yang paling agung dan amat Allah cintai untuk berbuat kebajikan di dalamnya daripada sepuluh hari (Dzulhijjah) ini. Maka perbanyaklah pada saat itu tahlil, takbir dan tahmid.” (Imam Ahmad)

Anjuran Memperbanyak Amal Salih

Merujuk hadis di atas maka pada 10 hari pertama bulan Dzulhijah ada anjuran memperbanyak amal salih. Salah satunya dengan membaca dzikir kepada Allah. Sebab keutamaan 10 hari awal Dzulhijah bahkan Rasulullah menisbatkan amalan tersebut sangat Allah cintai. Dalam riwayat lain bahwa amal salih tersebut pahalanya lebih dari jihad.

Bacaan awrad apapun dapat kita baca sebagai usaha untuk mencari keutamaan 10 hari pertama bulan Dzulhijah. Tetapi lebih dianjurkan untuk membaca tahlil. Sebagaimana yang Syekh Abdul Hamid Al-Makki sampaikan dalam Kanzun Najah was Surur, h. 280- 281 dengan menukil hadis Rasulullah saw:

Baca Juga:

Menilik Relasi Al-Qur’an dengan Noble Silence Pada Ayat-ayat Shirah Nabawiyah (Part 2)

Menilik Relasi Al-Qur’an dengan Noble Silence pada Ayat-Ayat Shirah Nabawiyah (Part 1)

Ketika Sejarah Membuktikan Kepemimpinan Perempuan

Merebut Tafsir: Membaca Kartini dalam Konteks Politik Etis

لَآ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ عَدَدَ الدُّهُوْرِ، لَآ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ عَدَدَ أَمْوَاجِ الْبُحُوْرِ، لَآ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ عَدَدَ النَّبَاتِ وَالشَّجَرِ، لَآ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ عَدَدَ الْقَطْرِ وَالْمَطَرِ، لَآ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ عَدَدَ لَمْحِ الْعُيُوْنِ، لَآ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُوْنَ، لَآ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ مِنْ يَوْمِنَا هَذَا إِلَى يَوْمِ يُنْفَخُ فِي الصُّوْرِ

Artinya, “Tiada Tuhan selain Allah sepanjang hitungan masa, tiada Tuhan selain Allah sebanyak ombak di lautan. Tiada Tuhan selain Allah sebanyak tumbuhan dan pepohonan, tiada Tuhan selain Allah sebanyak rintik-rintik hujan. Tiada Tuhan selain Allah sebanyak kedipan matan, tiada Tuhan selain Allah lebih baik dari segala apa yang mereka kumpulkan, tiada Tuhan selain Allah sejak hari ini hingga ditiupnya sangkakala.”

Tebusan dari Api Neraka

Amalan lain, bersumber dari Kitab Wardatul Juyub Fi as-Shalati ‘alal Habib (Syekh Muhammad bin Abdul Aziz al-Jazuli). Yaitu selawat yang dapat kita baca 5 atau 10 kali setiap malam. Adapun fadhilahnya barang siapa yang membacanya, maka selawat ini akan menjadi tebusan baginya dari api neraka.

اَللًّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ مَااتَّصَلَتِ الْعُيُوْنُ بِالنَّظَرِ، وَتَزَخْرَفَتِ الْأَرَضُوْنَ بِالْمَطَرِ،  وَحَجَّ حَاجٌّ وَاعْتَمَرَ، وَلَبَّى وَحَلَقَ وَنَحَرَ ، وَطَافَ بِالْبَيْتِ الْعَتِيْقِ وَقَبَّلَ الْحَجَرَ ،وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمَ (٥×)  فِي كُلِّ لَحْظَةٍ اَبَدًا عَدَدَ خَلْقِهِ وَرِضَاءَ نَفْسِهِ وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW selagi mata masih bisa memandang. Selagi bumi kembali hijau setelah turun hujan, dan orang-orang masih melakukan haji dan umrah, membaca talbiyah, mencukur rambut mereka, melakukan tawaf di Baitullah. Serta mencium Hajar Aswad dan kepada segenap keluarga dan sahabatnya.”

Memudahkan Melunasi Hutang

Dan yang terakhir, sebagaimana keterangan dari Syekh Abdul Hamid al-Makki dalam Kitab Kanzun Najah Was Surur bahwa Dzulhijah juga mempunyai kelebihan lain. Yaitu terkabulkannya doa-doa umat Islam saat. Beliau menganjurkan membaca doa berikut sebanyak-banyaknya. Yakni dengan fadhilah agar Allah memudakan dalam melunasi hutang seseorang:

اَللَّهُمَّ فَرَجُكَ الْقَرِيْبُ، اَللَّهُمَّ سِتْرُكَ الْحَصِيْنُ، اَللَّهُمَّ مَعْرُوْفُكَ الْقَدِيْمُ، اَللَّهُمَّ عَوَائِدُكَ الْحَسَنَةُ، اَللَّهُمَّ عَطَاءُكَ الْحَسَنُ الْجَمِيْلُ، يَا قَدِيْمَ اْلإِحْسَانِ، إِحْسَانُكَ الْقَدِيْمُ، يَا دَائِمَ الْمَعْرُوْفِ، مَعْرُوْفُكَ الدَّائِمُ.

Artinya, “Ya Allah (aku memohon) kelapangan-Mu yang dekat, Ya Allah (berilah aku) penutupan-Mu yang kokoh, Ya Allah (aku mohon) kebaikan-Mu yang terdahulu, Ya Allah (berilah aku) kebajikan-Mu yang baik, Ya Allah (aku mohon) pemberian-Mu yang baik lagi indah, Ya Allah Yang Maha Terdahulu kebaikan-Nya, (aku mohon) kebaikan-Mu yang terdahulu, Ya Allah Yang Maha Langgeng kebaikannya, (berilah aku) kebaikan-Mu yang langgeng.”[]

Tags: Hadis NabiKeutamaan 10 Hari Pertama DzulhijjahSalafuna SalihsejarahSunah NabiZikir
Rasyida Rifa'ati Husna

Rasyida Rifa'ati Husna

Terkait Posts

Surah Al-Ankabut Ayat 60

Refleksi Surah Al-Ankabut Ayat 60: Menepis Kekhawatiran Rezeki

28 Mei 2025
Etika Sosial Perempuan 'Iddah

Etika Sosial Perempuan dalam Masa ‘Iddah

28 Mei 2025
Kehidupan

Fondasi Kehidupan Rumah Tangga

27 Mei 2025
Sharing Properti

Sharing Properti: Gagasan yang Berikan Pemihakan Kepada Perempuan

27 Mei 2025
Meneladani Noble Silence

Meneladani Noble Silence dalam Kisah Bunda Maria dan Sayyida Maryam menurut Al-Kitab dan Al-Qur’an

24 Mei 2025
ihdâd

Ihdâd: Pengertian dan Dasar Hukum

24 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Terhadap Anak

    Alarm Kekerasan Terhadap Anak Tak Lagi Bisa Diabaikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • #JusticeForArgo: Melawan Privilese Dalam Menegakkan Keadilan Korban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Budaya Gosip dan Stigma atas Perempuan dalam Film Cocote Tonggo (2025)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Refleksi Buku Umat Bertanya, Ulama Menjawab: Apakah Perempuan Tak Boleh Keluar Malam?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Refleksi Surah Al-Ankabut Ayat 60: Menepis Kekhawatiran Rezeki

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Kehendak Ilahi Terdengar Saat Jiwa Menjadi Hening: Merefleksikan Noble Silence dalam Perspektif Katolik
  • Menafsir Ulang Ajaran Al-Ḥayā’ di Tengah Maraknya Pelecehan Seksual
  • Kasus Talak di Live TikTok: Memahami Batas Sah Talak di Mata Hukum
  • Refleksi Surah Al-Ankabut Ayat 60: Menepis Kekhawatiran Rezeki
  • Etika Sosial Perempuan dalam Masa ‘Iddah

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID