• Login
  • Register
Minggu, 8 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

KH. Husein Muhammad: Sosok Pembuka Suara Keadilan Bagi Para Perempuan

Kiai Husein dapat dikatakan bahwa ia melakukan perombakan dari dalam, merombak pemahaman dengan ilmu yang setara

Redaksi Redaksi
05/11/2022
in Hikmah, Pernak-pernik
0
keadilan Perempuan

keadilan Perempuan

396
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Penguasaan Kiai Husein yang dalam tentang ilmu-ilmu keislaman klasik dan pengalaman dalam melakukan pendampingan keadilan bagi perempuan di masyarakat merupakan bekal penting yang menjadi jimat Kiai Husein.

Mubadalah.id – Kajian-kajian mutakhir tentang perempuan mulai menyodok tafsir perempuan klasik. Baik dengan menggunakan pisau analisis ilmu sosial modern, hingga ilmu keislaman (murni) sendiri.

Memahami kembali tentang perempuan dengan kedua perspekif di atas sama-sama beresiko mendapat perlawanan (di satu pihak), sekaligus mendapat dukungan (di pihak lain). Dan tidak mungkin mendapatkan fatwa atau kafir (dalam arti hukum fiqh).

Dengan demikian hanya orang yang memiliki cukup bekal dan keberanian, bahkan kenekatan yang bersedia membuka suara lain ini. KH. Husein Muhammad merupakan salah seorang dalam kategori ini.

Penguasaan Kiai Husein yang dalam tentang ilmu-ilmu keislaman klasik dan pengalaman dalam melakukan pendampingan keadilan bagi perempuan di masyarakat merupakan bekal penting yang menjadi jimat Kiai Husein.

Baca Juga:

Jalan Tengah untuk Abah dan Azizah

Spirit Siti Hajar dalam Merawat Kehidupan: Membaca Perjuangan Perempuan Lewat Kacamata Dr. Nur Rofiah

Islam Berikan Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

Menelusuri Perbedaan Pendapat Ulama tentang Batas Aurat Perempuan

Oleh karena itu, Kiai Husein dapat dikatakan bahwa ia melakukan perombakan dari dalam, merombak pemahaman dengan ilmu yang setara.

Isu-isu sentistif yang muncul di masyarakat mengupasnya dengan kritis dan penuh empatik, seperti tauhid yang berkeadilan, jihad perempuan, aborsi, kesehatan reproduksi dan peran politik perempuan.

Berbagai pemikiran dan pendapat yang mengulasnya dalam karya-karya Kiai Husein yang memberikan nuansa dan masukan baru. Terutama untuk ritual-ritual yang biasa umat Islam lakukan. Khususnya yang berkaitan dengan persoalan-persoalan perempuan.

Untuk sebuah awal, apalagi untuk Indonesia, pemikirannya ini cukup berhasil membangun fiqh yang pro perempuan.*

*Sumber : tulisan karya Septi Gumiandari dalam buku Menelusuri Pemikiran Tokoh-tokoh Islam.

Tags: adilkeadilanKH Husein MuhammadPembukaperempuansosok
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Kursi Lipat

Kursi Lipat dan Martabat Disabilitas

8 Juni 2025
Anda Korban KDRT

7 Langkah yang Dapat Dilakukan Ketika Anda Menjadi Korban KDRT

7 Juni 2025
KDRT

3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT

7 Juni 2025
Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

Islam Berikan Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

6 Juni 2025
Wuquf Arafah

Makna Wuquf di Arafah

5 Juni 2025
Kritik Asma Barlas

Iduladha sebagai Refleksi Gender: Kritik Asma Barlas atas Ketaatan Absolut

5 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Jam Masuk Sekolah

    Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi Bukan Kedisiplinan, Melainkan Bencana Pendidikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masyarakat Adat dan Ketahanan Ekologi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fenomena Walid; Membaca Relasi Kuasa dalam Kasus Kekerasan Seksual

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dari Sapi Hingga Toleransi : Sebuah Interaksi Warga Muslim Saat Iduladha di Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Kursi Lipat dan Martabat Disabilitas
  • Jalan Tengah untuk Abah dan Azizah
  • 7 Langkah yang Dapat Dilakukan Ketika Anda Menjadi Korban KDRT
  • Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi Bukan Kedisiplinan, Melainkan Bencana Pendidikan
  • Iduladha: Lebih dari Sekadar Berbagi Daging Kurban

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID