Mubadalah.id – Pada awal saya belajar di pondok pesantren, saya kira menjadi santri itu setiap harinya disibukkan dengan berbagai aktivitas belajar atau mengaji, ternyata tidak. Di pesantren ini, para santrinya juga diajarkan untuk bisa berdaya secara ekonomi. Misalnya pemberdayaan ekonomi tersebut salah satunya adalah dengan adanya koperasi pesantren.
Koperasi pesantren menjadi salah satu wadah bagi para santri untuk bisa belajar perekonomian secara mandiri. Bahkan koperasi juga memberikan manfaat pendidikan yang signifikan kepada santri.
Melalui keterlibatan dalam koperasi, santri belajar prinsip-prinsip koperasi seperti keadilan, partisipasi aktif, dan manajemen keuangan.
Mereka juga belajar tentang cara berkolaborasi dalam kelompok, mengambil keputusan bersama, dan mengelola sumber daya dengan bijak.
Keterampilan ini, bagi saya sangat berharga, karena tidak hanya dalam lingkungan koperasi, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari dan masa depan para santri.
Koperasi Memberdayakan Ekonomi Santri
Dalam koperasi pesantren, biasanya pengasuh yang memiliki modal akan membuatkan sebuah kantin. Di kantin ini lah para santri akan dilatih untuk menjalankannya. Termasuk belanja, mencatat uang masuk, uang keluar, kemudian bagaimana sistem penjualannya.
Hal demikian lah yang para santri latih dalam menjalankan salah satu unit usaha yang telah pesantren bangun.
Adapun keuntungan dari usaha ini, tergantung dari pihak pesantrennya. Ada yang memberikan gaji bagi para santri yang menjaga koperasi, ada juga uangnya mereka putarkan kembali belanja barang-barang, maupun untuk pembangunan pesantren.
Oleh sebab itu, dengan kehadiran koperasi pesantren dapat memberikan santri kesempatan untuk menjadi lebih mandiri secara ekonomi, bahkan dapat membantu pembangunan pesantren.
Selain itu, koperasi juga mendorong solidaritas dan kebersamaan pada setiap para santri. Mereka belajar untuk bekerja bersama, berbagi ide, dan saling mendukung dalam menjalankan koperasi.
Hal inilah yang menciptakan ikatan sosial yang kuat di antara mereka. Bahkan hal tersebut dapat memperkuat persaudaraan antar santri, termasuk juga menciptakan lingkungan yang positif di pesantren.
Solidaritas yang mereka kembangkan dalam koperasi juga dapat membantu mereka dalam menangani tantangan sosial yang lebih luas di masyarakat.
Melatih Keterampilan
Oleh sebab itu, melalui koperasi, para santri dapat mengembangkan beragam keterampilan, termasuk manajemen keuangan, kepemimpinan, komunikasi, dan kerja tim.
Mereka juga belajar mengambil tanggung jawab dalam menjalankan koperasi, yang memperkuat rasa kemandirian mereka.
Semua keterampilan ini, sangat berharga dalam persiapan mereka untuk masa depan, baik dalam bidang agama maupun dalam profesi yang akan mereka geluti.
Oleh karena itu, bagi saya, koperasi pesantren memiliki manfaat yang signifikan bagi santri dalam pesantren.
Terlebih, dengan kehadiran koperasi dapat membantu mereka dalam pemberdayaan ekonomi, dan memberikan pembelajaran tentang nilai-nilai kebersamaan.
Bahkan, dengan kehadiran koperasi pesantren juga dapat menciptakan lingkungan yang positif di pesantren dan membantu dalam pengembangan keterampilan yang diperlukan untuk masa depan.
Dengan demikian, koperasi adalah alat penting dalam melatih skill dan keterampilan para santri. Termasuk dapat menciptakan nilai-nilai kebersamaan, keadilan, dan solidaritas di antara santri.
Oleh karena itu, koperasi menjadi aset berharga dalam pengembangan santri, baik dalam aspek pendidikan maupun pemberdayaan sosial dan ekonomi. []