Mubadalah.id – Jika merujuk dalam beberapa catatan hadis, Nabi Muhammad Saw berpesan kepada seluruh umat Islam, baik laki-laki dan perempuan bahwa kalian semua diciptakan oleh Allah Swt sebagai saudara.
Karena sebagai saudara, maka Nabi Saw meminta kepada laki-laki dan perempuan, janganlah kalian saling merendahkan, menghina dan menzalimi. Pesan Nabi Saw ini seperti tertulis di dalam hadis Shahih Muslim. Isi hadis tersebut sebagai berikut:
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: الْمُسْلِمُ أَخُوْ الْمُسْلِمِ، لاَ يَظلِمُهُ، وَلاَ يَخْذُلُهُ، وَلاَ يَكْذِبُهُ، وَلايَحْقِرُهُ، التَّقْوَى هَاهُنَا – وَيُشِيْرُ إِلَى صَدْرِهِ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ – بِحَسْبِ امْرِئٍ مِنَ الشَّرِّ أَنْ يَحْقِرَ أَخَاهُ الْمُسلِمَ، كُلُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ حَرَامٌ دَمُهُ وَمَالُهُ وَعِرْضُهُ. رَوَاهُ مُسْلِمٌ
Artinya : Dari Abu Hurairah Ra, ia berkata, Rasulullah Saw bersabda: ” Sesama muslim adalah saudara, tidak boleh menzalimi, tidak boleh menghina, dan tidak boleh merendahkan. Takwa itu letaknya di sini –sambil menunjuk ke dadanya sebanyak tiga kali. Seseorang yang memiliki perilaku buruk jika merendah setiap muslim terhadap muslim lainnya maka haram jiwa (darah), harta dan kehormatannya.” (HR. Muslim).
Penjelasan Hadis
Hadis ini, seperti di dalam penjelasan Ibu Nurul Bahrul Ulum dalam ngaji Ramadhan, memberikan penegasan kepada laki-laki dan perempuan, bahwa sesama saudara janganlah kalian semua berbuat kezaliman, menghina satu dengan yang lain. Bahkan Nabi Saw sendiri sangat melarang untuk merendahkan satu dengan yang lainnya.
Oleh sebab itu, melalui semangat hadis tersebut, sebetulnya Nabi Muhammad Saw ingin mengajak kita semua, baik laki-laki maupun perempuan untuk saling bekerjasama dalam melakukan berbagai kebaikan dan kemanfaatan di muka bumi.
Karena pada dasarnya, seperti yang kerap Ibu Nurul sampaikan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki kesempatan yang sama dalam menebarkan semua kebaikan, kasih sayang, cinta kasih kepada seluruh makhluk hidup.
Sehingga melalui hadis di atas, pesan Nabi Muhammad Saw bisa benar-benar kita semua rasakan dan praktikkan di dalam kehidupan kita sehari-hari.
Sementara itu, di sisi lain, Nabi Saw juga telah memberikan simbol bahwa takwa itu dengan menunjuk pada dadanya sebanyak tiga kali. Bagi saya simbol tersebut merupakan perintah bahwa kita semua, baik laki-laki dan perempuan sebaiknya harus memiliki sikap rendah hati dan rasa empati kepada semua orang.
Mari Berempati Kepada Perempuan
Terlebih, sikap empati ini, menurut Ibu Nurul sebaiknya kita khususkan untuk para perempuan. Pasalnya, kata Ibu Nurul, para perempuan hingga saat ini, masih kerapkali mengalami berbagai bentuk ketidakadilan. Bahkan mereka masih dihadapkan dengan marginalisasi, subordinasi, stigmatisasi, beban ganda dan berbagai kasus kekerasan seksual.
Jika kita merujuk data dari Komnas Perempuan tahun 2022 mencatat bahwa kasus kekerasan seksual meningkat tajam dari tahun 2021.
Pada tahun 2022 tercatat kasus kekerasan seksual sebanyak 9.588 kasus. Sedangkan pada tahun 2021 kasus kekerasan seksual sebanyak 4.162 kasus.
Data tersebut, merupakan fakta lapangan, yang seharusnya bisa menyadarkan kita bahwa hingga saat ini para perempuan masih berada dalam lingkar berbagai kekerasan. Karena sebagian orang masih menganggap para perempuan hanya sebagai makhluk seksual. Padahal jika kita meminjam pandangan Dr. Nur Rofiah, bahwa para perempuan itu adalah makhluk spiritual dan intelektual.
Muliakan Perempuan
Sehingga, dalam hal ini, penting sekali kita untuk memiliki kesadaran penuh untuk bisa berempati kepada para perempuan. Bahkan kita harus menghormati, memuliakan, dan melindungi para perempuan.
Karena dengan kita memiliki rasa empati, lalu kita juga menghormati, memuliakan serta melindungi para perempuan. Maka hal ini, bagi saya sangat sejalan dengan teladan yang Nabi Muhammad Saw ajarkan dalam hadis di atas.
Oleh sebab itu, mari kita sebagai sesama orang Islam, baik laki-laki dan perempuan untuk terus mengikuti teladan-teladan yang Nabi Muhammad ajarkan kepada kita semua. Yaitu kita tidak boleh merendahkan, menzalimi dan menghina kepada semua umat manusia. Sehingga melalui cara ini, saya kira Islam yang rahmatan li al-’alamin dapat kita rasakan oleh semua makhluk. []