• Login
  • Register
Selasa, 3 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Publik

Laki-laki dan Perempuan Adalah Saudara Dalam Kemanusiaan

Karena pada dasarnya, seperti yang kerap Ibu Nurul sampaikan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki kesempatan yang sama dalam menebarkan semua kebaikan, kasih sayang, cinta kasih kepada seluruh makhluk hidup

Abdullah Faqih Abdullah Faqih
15/04/2023
in Publik
0
Laki-laki dan Perempuan Adalah Saudara

Laki-laki dan Perempuan Adalah Saudara

565
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Jika merujuk dalam beberapa catatan hadis, Nabi Muhammad Saw berpesan kepada seluruh umat Islam, baik laki-laki dan perempuan bahwa kalian semua diciptakan oleh Allah Swt sebagai saudara.

Karena sebagai saudara, maka Nabi Saw meminta kepada laki-laki dan perempuan, janganlah kalian saling merendahkan, menghina dan menzalimi. Pesan Nabi Saw ini seperti tertulis di dalam hadis Shahih Muslim. Isi hadis tersebut sebagai berikut:

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: الْمُسْلِمُ أَخُوْ الْمُسْلِمِ، لاَ يَظلِمُهُ، وَلاَ يَخْذُلُهُ، وَلاَ يَكْذِبُهُ، وَلايَحْقِرُهُ، التَّقْوَى هَاهُنَا – وَيُشِيْرُ إِلَى صَدْرِهِ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ – بِحَسْبِ امْرِئٍ مِنَ الشَّرِّ أَنْ يَحْقِرَ أَخَاهُ الْمُسلِمَ، كُلُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ حَرَامٌ دَمُهُ وَمَالُهُ وَعِرْضُهُ. رَوَاهُ مُسْلِمٌ

Artinya : Dari Abu Hurairah Ra, ia berkata, Rasulullah Saw bersabda: ” Sesama muslim adalah saudara, tidak boleh menzalimi, tidak boleh menghina, dan tidak boleh merendahkan. Takwa itu letaknya di sini –sambil menunjuk ke dadanya sebanyak tiga kali. Seseorang yang memiliki perilaku buruk jika merendah setiap muslim terhadap muslim lainnya maka haram jiwa (darah), harta dan kehormatannya.” (HR. Muslim).

Penjelasan Hadis

Hadis ini, seperti di dalam penjelasan Ibu Nurul Bahrul Ulum dalam ngaji Ramadhan, memberikan penegasan kepada laki-laki dan perempuan, bahwa sesama saudara janganlah kalian semua berbuat kezaliman, menghina satu dengan yang lain. Bahkan Nabi Saw sendiri sangat melarang untuk merendahkan satu dengan yang lainnya.

Baca Juga:

Luka Cinta di Dinding Rumah: Tafsir Feminis-Spiritual atas Tubuh yang Terlupakan

Mengapa dan Untuk Apa Perempuan Memakai Jilbab?

Bagaimana Hukum Dokter Laki-laki Memasangkan Kontrasepsi IUD?

Mengenal Perbedaan Laki-laki dan Perempuan secara Kodrati

Oleh sebab itu, melalui semangat hadis tersebut, sebetulnya Nabi Muhammad Saw ingin mengajak kita semua, baik laki-laki maupun perempuan untuk saling bekerjasama dalam melakukan berbagai kebaikan dan kemanfaatan di muka bumi.

Karena pada dasarnya, seperti yang kerap Ibu Nurul sampaikan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki kesempatan yang sama dalam menebarkan semua kebaikan, kasih sayang, cinta kasih kepada seluruh makhluk hidup.

Sehingga melalui hadis di atas, pesan Nabi Muhammad Saw bisa benar-benar kita semua rasakan dan praktikkan di dalam kehidupan kita sehari-hari.

Sementara itu, di sisi lain, Nabi Saw juga telah memberikan simbol bahwa takwa itu dengan menunjuk pada dadanya sebanyak tiga kali. Bagi saya simbol tersebut merupakan perintah bahwa kita semua, baik laki-laki dan perempuan sebaiknya harus memiliki sikap rendah hati dan rasa empati kepada semua orang.

Mari Berempati Kepada Perempuan

Terlebih, sikap empati ini, menurut Ibu Nurul sebaiknya kita khususkan untuk para perempuan. Pasalnya, kata Ibu Nurul, para perempuan hingga saat ini, masih kerapkali mengalami berbagai bentuk ketidakadilan. Bahkan mereka masih dihadapkan dengan marginalisasi, subordinasi, stigmatisasi, beban ganda dan berbagai kasus kekerasan seksual.

Jika kita merujuk data dari Komnas Perempuan tahun 2022 mencatat bahwa kasus kekerasan seksual meningkat tajam dari tahun 2021.

Pada tahun 2022 tercatat kasus kekerasan seksual sebanyak 9.588 kasus. Sedangkan pada tahun 2021 kasus kekerasan seksual sebanyak 4.162 kasus.

Data tersebut, merupakan fakta lapangan, yang seharusnya bisa menyadarkan kita bahwa hingga saat ini para perempuan masih berada dalam lingkar berbagai kekerasan. Karena sebagian orang masih menganggap para perempuan hanya sebagai makhluk seksual. Padahal jika kita meminjam pandangan Dr. Nur Rofiah, bahwa para perempuan itu adalah makhluk spiritual dan intelektual.

Muliakan Perempuan

Sehingga, dalam hal ini, penting sekali kita untuk memiliki kesadaran penuh untuk bisa berempati kepada para perempuan. Bahkan kita harus menghormati, memuliakan, dan melindungi para perempuan.

Karena dengan kita memiliki rasa empati, lalu kita juga menghormati, memuliakan serta melindungi para perempuan. Maka hal ini, bagi saya sangat sejalan dengan teladan yang Nabi Muhammad Saw ajarkan dalam hadis di atas.

Oleh sebab itu, mari kita sebagai sesama orang Islam, baik laki-laki dan perempuan untuk terus mengikuti teladan-teladan yang Nabi Muhammad ajarkan kepada kita semua. Yaitu kita tidak boleh merendahkan, menzalimi dan menghina kepada semua umat manusia. Sehingga melalui cara ini, saya kira Islam yang rahmatan li al-’alamin dapat kita rasakan oleh semua makhluk. []

Tags: kemanusiaanlaki-lakiperempuansaudara
Abdullah Faqih

Abdullah Faqih

Saya adalah mahasantriwa Sarjana Ulama Perempuan Indonesai (SUPI) Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon.

Terkait Posts

Trans Jogja

Trans Jogja Ramah Difabel, Insya Allah!

3 Juni 2025
Perbedaan Feminisme

Perbedaan Feminisme Liberal dan Feminisme Marxis

2 Juni 2025
Teknologi Asistif

Penyandang Disabilitas: Teknologi Asistif Lebih Penting daripada Mantan Pacar

2 Juni 2025
Ketuhanan

Ketuhanan yang Membebaskan: Membangun Perdamaian dengan Dasar Pancasila

1 Juni 2025
Perempuan Penguasa

Sejarah Para Perempuan Penguasa Kerajaan Wajo, Sulawesi Selatan

31 Mei 2025
Ruang Aman bagi Anak

Fenomena Inses di Indonesia: Di Mana Lagi Ruang Aman bagi Anak?

30 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Tubuh yang Terlupakan

    Luka Cinta di Dinding Rumah: Tafsir Feminis-Spiritual atas Tubuh yang Terlupakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perbedaan Feminisme Liberal dan Feminisme Marxis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penyandang Disabilitas: Teknologi Asistif Lebih Penting daripada Mantan Pacar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Membaca Ulang Makna Aurat dalam Al-Qur’an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa dan Untuk Apa Perempuan Memakai Jilbab?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Aurat Menurut Pandangan Ahli Fiqh
  • Trans Jogja Ramah Difabel, Insya Allah!
  • Membaca Ulang Makna Aurat dalam Al-Qur’an
  • Luka Cinta di Dinding Rumah: Tafsir Feminis-Spiritual atas Tubuh yang Terlupakan
  • Menyoal Jilbab dan Hijab: Antara Etika Sosial dan Simbol Kesalehan

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID