• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Mengenal Amrah binti Abdurrahman

Di kalangan ulama dan tokoh masyarakat pada masanya, Amrah memperoleh pujian sebagai perempuan ulama. Pandangan-pandangannya didengar dan dikutip mereka.

Redaksi Redaksi
25/10/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Amrah binti Abdurrahman

Amrah binti Abdurrahman

314
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Umar bin Abdul Aziz, seorang khalifah terbaik dari Dinasti Umaiyah, menulis surat kepada Abu Bakar bin Muhammad di Madinah: “Lihatlah dan periksalah hadits-hadits Nabi dan fatwa-fatwa para sahabat atau hadits Amrah binti Abdurrahman. Jangan lupa mendokumentasikannya. Aku khawatir kehilangan jejak pengetahuan yang berharga dan wafatnya para ulama.”

Umar dalam surat itu menyebut nama Amrah. Siapakah ia?

Nama lengkapnya ialah Amrah binti Abdurrahman bin Sa’d bin Zurarah bin Adas al-Anshariyah an-Najjariyah al-Madaniyah.

Kemudian, kakek Amrah termasuk generasi sahabat besar dari kaum Anshar. Ibunya bernama Salimah binti Hakim bin Hasyim bin Qawalah.

Amrah lahir pada masa pemerintahan Utsman bin Affan, sekitar tahun 29 H/629 M. Ia termasuk murid dan didikan Sayyidah Aisyah binti Abu Bakar.

Baca Juga:

Hari Raya Waisak: Mengenal 7 Tradisi dan Nilai-Nilai Kebaikan Umat Buddha

Mengenal Istilah Keulamaan Perempuan

Mengenal Konsep Keluarga Maslahah An-Nahdliyyah (KMaN)

Mengenal Penyandang Disabilitas Fisik atau Daksa

Kemudian, kedekatan dengan Sayyidah Aisyah membawa Amrah banyak memperoleh pengetahuan keagamaan. Ia banyak hafal hadits Nabi Saw. yang didengarnya dari gurunya itu.

Di kalangan ulama dan tokoh masyarakat pada masanya, Amrah memperoleh pujian sebagai perempuan ulama. Pandangan-pandangannya didengar dan dikutip mereka.

Seorang ahli hadits terkemuka, Sufyan bin Uyainah, mengatakan:

“Ada tiga orang yang paling tahu tentang hadits dari Sayyidah Aisyah. Mereka ialah Al-Qasim bin Muhammad bin Abu Bakar, Urwah bin Zubair, dan Amrah binti Abdurrahman.”

Kemudian, Imam adz-Dzahabi mengatakan, “Amrah adalah perempuan ulama, ahli figh, cerdas, argumentator, dan kaya pengetahuan. Riwayat hadits Nabi Saw. darinya terdokumentasi dalam buku-buku Islam.”

Selain itu, Imam Ibnu Ishaq al-Fazari dalam buku As-Siyar dan Ibnu Sa’d dalam Ath-Thabaqat menulis, “Ia (Amrah) adalah perempuan yang sangat cerdas dan kuat hafalan. Ia memperoleh banyak sekali hadits dari Sayyidah Aisyah.” []

Tags: Amrah binti Abdurrahmanmengenal
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

KB

KB dalam Pandangan Riffat Hassan

20 Mei 2025
KB

KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

20 Mei 2025
KB dalam Islam

KB dalam Pandangan Islam

20 Mei 2025
Bersyukur

Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

19 Mei 2025
Pemukulan

Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

18 Mei 2025
Gizi Ibu Hamil

Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

17 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Bangga Punya Ulama Perempuan

    Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB dalam Pandangan Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Jejak Aeshnina Azzahra Aqila Seorang Aktivis Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Peran Aisyiyah dalam Memperjuangkan Kesetaraan dan Kemanusiaan Perempuan
  • KB dalam Pandangan Riffat Hassan
  • Ironi Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas: Kesenjangan Menjadi Tantangan Bersama
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman
  • Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version