Mubadalah.id – Nabi Muhammad Saw telah memberikan banyak teladan kepada seluruh umat Islam. Termasuk saat Nabi Muhammad sangat menghormati dan mencintai para perempuan.
Kisah Nabi Muhammad sangat menghormati dan mencintai para perempuan itu dicatat dalam sebuah hadis shahih dari Sunan an-Nasa’i.
Isi hadis tersebut adalah, Anas bin Malik Ra menuturkan bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Aku senang perempuan dan parfum, serta mataku selalu merasa teduh dengan shalat.” (Sunan an-Nasa’i).
Dalam teks ini, menurut Faqihuddin Abdul Kodir dalam buku 60 Hadis Shahih menyebutkan perempuan sejajar dengan parfum dan shalat. Nabi Muhammad Saw mencintai perempuan, sama seperti cinta beliau kepada parfum dan shalat. Sekalipun shalatlah yang benar-benar meneduhkan kehidupan beliau.
“Ini adalah pernyataan tegas dari Nabi Muhammad Saw bahwa perempuan merupakan bagian penting dari kehidupan beliau di dunia ini,” kata Kang Faqih.
Maka dari itu, para perempuan, kata Kang Faqih, tidak seharusnya dilecehkan dan direndahkan. “Siapa yang merendahkan perempuan, berarti menistakan Nabi Muhammad Saw,” tegasnya.
Kang Faqih mengingatkan, karena dicintai oleh Nabi Muhammad Saw, perempuan seyogianya tidak dikonotasikan sebagai faktor yang menghambat ibadah atau menghalangi kedekatan seseorang kepada Allah Swt.
“Jika ada orang yang berpikir demikian, maka ia menyalahi Nabi Muhammad Saw dan tidak meneladani sunnah beliau,” tukasnya.
Sementara itu, sebagaimana dikutipkan dari Bincangsyariah.com, dalam Islam wanita adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah Swt dengan segala keindahannya. Bias lama yang telah tertanam menyisakan pandangan bahwa wanita tidaklah sama kedudukannya dengan pria meskipun mereka telah melaksanakan secara sempurna kewajiban yang dibebankan kepada mereka. Bahkan sejak masa Rasulullah, bias itu telah menjadi pertanyaan yang sampai kepada Rasulullah Saw.
Ummu Salamah ra berkata, “Suatu hari aku bertanya kepada Rasulullah, ‘Wahai Rasulullah mengapa kami (kaum wanita) tidak disebutkan di dalam al-Quran sebagaimana kaum laki-laki?’ pada saat itu Rasulullah tidak menjawab pertanyaanku.
Suatu hari, ketika aku sedang menyisir rambut, Rasulullah naik ke atas mimbar. Segera saja aku menggulung rambutku dan menuju salah satu kamar rumahku untuk mendengarkan khutbah beliau. Aku menghadapkan pendengaranku ke arah pelepah kurma.
Aku mendengar Rasulullah bersabda di atas mimbar, ‘Wahai sekalian manusia! Allah telah berfirman di dalam kitab-Nya, sesunguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang menjaga kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan yang besar” (HR. Ahmad, Nasa’I, dan Hakim) (hlm. 11)
(Rul)