• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Perempuan yang Bela Negara dalam Hadis Nabi

Redaksi Redaksi
03/06/2022
in Hikmah, Pernak-pernik
0
apresiasi

apresiasi

164
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Nabi Muhammad Saw telah memberikan banyak teladan bagi kita semua umat Islam. Termasuk bahwa Nabi Saw memberikan apresiasi kepada para perempuan yang bela negara.

Perintah untuk memberikan apresiasi kepada para perempuan yang bela negara itu merupakan salah satu anjuran yang pernah diminta oleh Nabi Muhammad Saw.

Perintah bahwa dalam memberikan apresiasi kepada para perempuan yang bela negara itu merujuk pada salah satu hadis dari Thabaqat Ibn Sa’ad.

Isi hadis tersebut sebagai berikut, Umar bin Khathab Ra ketika bercerita mengenai Ibu Ammarah, yaitu Nusaibah binti Ka’ab menuturkan bahwa Rasulullah Saw menceritakan tentang Nusaibah binti Ka’ab ketika Perang Uhud, “Setiap aku menoleh ke kiri maupun ke kanan, aku melihatnya gigih bergelut untuk melindungiku.” (Thabaqat Ibn Sa’ad)

Kisah ini, menurut Faqihuddin Abdul Kodir, seperti di dalam buku 60 Hadis Shahih adalah mukjizat dari Allah Swt, sekaligus pelajaran bagi umat manusia yang mungkin masih meremehkan kemampuan perempuan.

Baca Juga:

Membuka Tabir Keadilan Semu: Seruan Islam untuk Menegakkan Keadilan

Tafsir Hadits Perempuan Tidak Boleh Jadi Pemimpin Negara

Kepemimpinan Perempuan dalam Negara: Kajian atas Tiga Ayat Kontroversial

Tafsir Sosial Kemanusiaan: Vasektomi, Kemiskinan, dan Hak Tubuh

Sebagaimana kita tahu, lanjut kata pria yang kerap disapa Kang Faqih, Perang Uhud adalah perang ketika semua pasukan umat Islam kalah dan terpukul mundur.

Semua laki-laki yang menjaga Nabi Muhammad Saw terpaksa menyelamatkan diri masing-masing karena desakan pasukan musuh.

Laki-laki gagah seperti Abu Bakar, Umar, Ali, dan yang lain, terdesak mundur. Dan Nabi Muhammad Saw terbuka untuk diserang, bahkan tersiar kabar bahwa beliau sudah terbunuh.

“Adalah Nusaibah binti Kaab Ra seorang perempuan, yang justru terus bertahan dengan gagah berani menghalangi segala serangan atas Nabi Muhammad Saw,” tulisnya.

Kang Faqih menceritakan seperti yang terungkap dalam berbagai riwayat kitab sejarah, Nusaibah terluka di belasan anggota tubuhnya dari serangan pedang.
Sehingga, ia diberi julukan sebagai Ummu al-Asyaf, perempuan penuh luka pedang.

“Nabi Muhammad Saw mengapresiasi kiprahnya dan selalu menyebut jasanya dalam melindungi beliau di Perang Uhud,” jelasnya.

Lebih lanjut, Kang Faqih mengingatkan, sejarah kita seharusnya menyebut dan mengapresiasi nama-nama perempuan penuh jasa seperti Nusaibah binti Ka’ab Ra., Sumayyah ibu Ammar bin Yasir Ra yang syahid pertama kali dalam Islam.

Kemudian, Fatimah binti al-Khathab Ra yang dengan gagah menghadapi dan berdialog dengan Umar saat semua ketakutan padanya.

Lalu Asma’ binti Abu Bakar Ra yang menghapus jejak tapak Nabi Muhammad Saw ketika hijrah.

Ada juga Ummu Salamah Ra. yang berani berhijrah ke Habsyah, dan Rufaidah Ra. yang merawat pasukan-pasukan yang terluka, serta banyak perempuan lain yang tidak bisa disebutkan semua di sini.

“Untuk penghormatan terhadap para perempuan yang berjasa, dalam tawasul kita, semestinya tidak hanya menyebut nama-nama laki-laki. Tetapi juga nama-nama perempuan untuk mengenang dan mengingatkan bahwa kehidupan ini tidak dibangun oleh laki-laki semata, tetapi juga oleh dan bersama perempuan,” tukasnya. (Rul)

Tags: ApresiasiBela NegaraNabi SawNegaraPahlawanPara perempuan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

KB

KB dalam Pandangan Riffat Hassan

20 Mei 2025
KB

KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

20 Mei 2025
KB dalam Islam

KB dalam Pandangan Islam

20 Mei 2025
Bersyukur

Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

19 Mei 2025
Pemukulan

Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

18 Mei 2025
Gizi Ibu Hamil

Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

17 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Bangga Punya Ulama Perempuan

    Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB dalam Pandangan Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Jejak Aeshnina Azzahra Aqila Seorang Aktivis Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Peran Aisyiyah dalam Memperjuangkan Kesetaraan dan Kemanusiaan Perempuan
  • KB dalam Pandangan Riffat Hassan
  • Ironi Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas: Kesenjangan Menjadi Tantangan Bersama
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman
  • Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version