• Login
  • Register
Senin, 19 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Featured

Nyai Hj. Badriyah Fayumi: Persahabatan Yes, Pacaran No

Mubadalah Mubadalah
07/09/2016
in Featured, Siapa Berkata Apa
0
pacaran

pacaran

134
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Persahabatan justru memudahkan seseorang di usia siap menikah untuk mendapatkan jodoh yang baik. Fenomena pacaran di kalangan remaja, bahkan usia belasan tahun, seperti sudah menjadi hal lumrah sekarang ini. Tak sedikit anak-anak seusia pelajar SMP bahkan SD sudah mengerti apa itu pacaran. Beberapa sudah memiliki pacar di sekolahnya. Mirisnya, di kalangan pelajar SMA kota-kota besar, menjomblo menjadi momok yang menakutkan.

Rasa tertarik kepada lawan jenis di usia remaja adalah sesuatu yang normal dan alami. Tetapi seperti apa rasa ini harus diaktualisasikan pada usia belia ini? Sebesar apakah manfaat jika masa-masa itu dilalui dengan berpacaran? Seberapa efektif pacaran sebagai usaha mendapatkan jodoh yang terbaik?

Menurut Nyai. Hj. Drs. Badriyah Fayumi, Lc., MA, pengasuh Pondok Pesantren Mahasina Bekasi, Islam tidak mengenal istilah pacaran. Inilah yang sering disampaikan kepada santri-santrinya yang masih belia. Sebagai gantinya, Badriyah mengenalkan persahabatan. Beliau menasehati para santri untuk bersahabat dengan sebanyak mungkin orang dari beragam latarbelakang. Termasuk bergaul dengan lawan jenis secara sopan dan bermartabat, menghormati diri sendiri, menghormati siapapun.

Mengapa pacaran dilarang tetapi persahabatan dianjurkan?

Menurut Badriyah, pacaran itu ikatan dengan satu orang yang bersifat emosional. Ini tentu saja sia-sia jika anak di usia muda sudah diikat oleh satu orang. Ribet, pergaulan dan wawasan jadi terbatas. Pacaran biasanya didorong keinginan untuk menguasai dan mendikte pasangannya. Bahkan seringkali ada pemaksaan dan kekerasan atas nama cinta, padahal ujungnya menyengsarakan. Sedangkan persahabatan biasanya dipenuhi kepedulian, rasa ingin berbagi, dan menghargai sahabatnya. Pacaran juga biasanya menampilkan kepalsuan, karena didorong keinginan untuk tampil sempurna di mata pacarnya. Sedangkan sahabat biasanya tampil apa adanya. Tidak sedikit pacaran yang akhirnya berakhir pada kehamilan yang tidak diinginkan di usia remaja.

Baca Juga:

Ketika Sejarah Membuktikan Kepemimpinan Perempuan

Qiyas Sering Dijadikan Dasar Pelarangan Perempuan Menjadi Pemimpin

Membantah Ijma’ yang Melarang Perempuan Jadi Pemimpin

Tafsir Hadits Perempuan Tidak Boleh Jadi Pemimpin Negara

Menurutnya, persahabatan justru memudahkan seseorang di usia siap menikah untuk mendapatkan jodoh yang baik. Seseorang tinggal melakukan pendekatan dengan pilihannya dari sekian banyak sahabat yang sudah dikenal dan diketahui apa adanya itu. Insya Allah salah satunya akan menjadi jodoh yg sekufu (setara dan sederajat), tidak akan tertipu kepalsuan, dan akan indah hubungan antara laki-laki dan perempuan justru setelah menikah.

Di tengah pengaruh internet dan pornografi yang sedemikian rupa saat ini, kita seharusnya berbangga dengan kenyataan masih banyak remaja yang memilih tidak berpacaran. Kita harus mendukung mereka. Termasuk keberagamaan kita harusnya dikondisikan untuk memotivasi mereka bisa bersahabat dengan ceria, luas, dan bertanggung-jawab. Tanpa harus menjalani hubungan kekasih yang bersifat emosional, mengungkung, memaksa, dan menyia-nyiakan banyak waktu dan energi. Pada usia remaja, energi ini lebih baik untuk pengembangan diri, wawasan, dan pergaulan.

Tags: islam tidak mengajarkan pacaranpacaran islamiperempuanpernikahansahabat
Mubadalah

Mubadalah

Portal Informasi Popular tentang relasi antara perempuan dan laki-laki yang mengarah pada kebahagiaan dan kesalingan dalam perspektif Islam.

Terkait Posts

Perjalanan Thudong

Pesan Toleransi dari Perjalanan Suci Para Biksu Thudong di Cirebon

30 April 2025
Nyai Fatmah Mawardi

Nyai Fatmah Mawardi, Mengurai Jejak Ulama Perempuan Madura

26 April 2025
Ummu Mahjan

Ummu Mahjan: Representasi Peran Perempuan di Masjid pada Masa Nabi Saw

27 Maret 2025
Fatimah Binti al Aqra'

Fatimah Binti al Aqra’: Kaligrafer Ulung, Sekretaris Istana, dan Perawi Hadis

14 Februari 2025
Lalla Zainab

Lalla Zainab: Sufi Perempuan dan Pemimpin Perlawanan Intervensi Prancis

4 Februari 2025
Peristiwa Isra Mikraj

Pesan Ekologis dari Peristiwa Isra Mikraj

25 Januari 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

    KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perempuan, Kehamilan Tak Diinginkan, dan Kekejaman Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai A’izzah Amin Sholeh dan Tafsir Perempuan dalam Gerakan Sosial Islami

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Ratu Junti, Sufi Perempuan dari Indramayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi
  • Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Stop Inspirational Porn kepada Disabilitas!
  • KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version