• Login
  • Register
Selasa, 26 September 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Featured

Nyai Hj. Badriyah Fayumi: Persahabatan Yes, Pacaran No

Mubadalah Mubadalah
07/09/2016
in Featured, Siapa Berkata Apa
0
pacaran

pacaran

75
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Persahabatan justru memudahkan seseorang di usia siap menikah untuk mendapatkan jodoh yang baik. Fenomena pacaran di kalangan remaja, bahkan usia belasan tahun, seperti sudah menjadi hal lumrah sekarang ini. Tak sedikit anak-anak seusia pelajar SMP bahkan SD sudah mengerti apa itu pacaran. Beberapa sudah memiliki pacar di sekolahnya. Mirisnya, di kalangan pelajar SMA kota-kota besar, menjomblo menjadi momok yang menakutkan.

Rasa tertarik kepada lawan jenis di usia remaja adalah sesuatu yang normal dan alami. Tetapi seperti apa rasa ini harus diaktualisasikan pada usia belia ini? Sebesar apakah manfaat jika masa-masa itu dilalui dengan berpacaran? Seberapa efektif pacaran sebagai usaha mendapatkan jodoh yang terbaik?

Menurut Nyai. Hj. Drs. Badriyah Fayumi, Lc., MA, pengasuh Pondok Pesantren Mahasina Bekasi, Islam tidak mengenal istilah pacaran. Inilah yang sering disampaikan kepada santri-santrinya yang masih belia. Sebagai gantinya, Badriyah mengenalkan persahabatan. Beliau menasehati para santri untuk bersahabat dengan sebanyak mungkin orang dari beragam latarbelakang. Termasuk bergaul dengan lawan jenis secara sopan dan bermartabat, menghormati diri sendiri, menghormati siapapun.

Mengapa pacaran dilarang tetapi persahabatan dianjurkan?

Menurut Badriyah, pacaran itu ikatan dengan satu orang yang bersifat emosional. Ini tentu saja sia-sia jika anak di usia muda sudah diikat oleh satu orang. Ribet, pergaulan dan wawasan jadi terbatas. Pacaran biasanya didorong keinginan untuk menguasai dan mendikte pasangannya. Bahkan seringkali ada pemaksaan dan kekerasan atas nama cinta, padahal ujungnya menyengsarakan. Sedangkan persahabatan biasanya dipenuhi kepedulian, rasa ingin berbagi, dan menghargai sahabatnya. Pacaran juga biasanya menampilkan kepalsuan, karena didorong keinginan untuk tampil sempurna di mata pacarnya. Sedangkan sahabat biasanya tampil apa adanya. Tidak sedikit pacaran yang akhirnya berakhir pada kehamilan yang tidak diinginkan di usia remaja.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Kawin Tangkap Adat Sumba dalam Lensa Keislaman
  • Tanpa Mubadalah, Perempuan selalu Disalahkan, Meski di dalam Rumah
  • Memaknai Hadis Dasar Larangan Perempuan Memimpin
  • Benarkah Perempuan Haid itu Kotor dan Najis?

Baca Juga:

Kawin Tangkap Adat Sumba dalam Lensa Keislaman

Tanpa Mubadalah, Perempuan selalu Disalahkan, Meski di dalam Rumah

Memaknai Hadis Dasar Larangan Perempuan Memimpin

Benarkah Perempuan Haid itu Kotor dan Najis?

Menurutnya, persahabatan justru memudahkan seseorang di usia siap menikah untuk mendapatkan jodoh yang baik. Seseorang tinggal melakukan pendekatan dengan pilihannya dari sekian banyak sahabat yang sudah dikenal dan diketahui apa adanya itu. Insya Allah salah satunya akan menjadi jodoh yg sekufu (setara dan sederajat), tidak akan tertipu kepalsuan, dan akan indah hubungan antara laki-laki dan perempuan justru setelah menikah.

Di tengah pengaruh internet dan pornografi yang sedemikian rupa saat ini, kita seharusnya berbangga dengan kenyataan masih banyak remaja yang memilih tidak berpacaran. Kita harus mendukung mereka. Termasuk keberagamaan kita harusnya dikondisikan untuk memotivasi mereka bisa bersahabat dengan ceria, luas, dan bertanggung-jawab. Tanpa harus menjalani hubungan kekasih yang bersifat emosional, mengungkung, memaksa, dan menyia-nyiakan banyak waktu dan energi. Pada usia remaja, energi ini lebih baik untuk pengembangan diri, wawasan, dan pergaulan.

Tags: islam tidak mengajarkan pacaranpacaran islamiperempuanpernikahansahabat
Mubadalah

Mubadalah

Portal Informasi Popular tentang relasi antara perempuan dan laki-laki yang mengarah pada kebahagiaan dan kesalingan dalam perspektif Islam.

Terkait Posts

Khutbah Iduladha, Teladan

Khutbah Iduladha: Teladan Nabi Ibrahim, Siti Hajar, dan Nabi Ismail tentang Tauhid dan Pengorbanan

29 Juni 2023
Cinta Tanah Air

Cinta Tanah Air: Wujud Rasa Syukur Kepada Tempat Lahir dan Hidup

12 Januari 2023
Persahabatan dalam Keluarga

Persahabatan dalam Keluarga

30 Desember 2022
Sosok Nyai Hj. Hindun Anisah; Sosok Ulama Perempuan

Sosok Nyai Hj. Hindun Anisah; Sosok Ulama Perempuan

30 Desember 2022
Visi Gus Dur tentang Islam, Demokrasi, dan HAM

Visi Gus Dur tentang Islam, Demokrasi, dan HAM

24 Desember 2022
Belenggu Patriarki dalam Narasi Kepahlawanan Tiga Srikandi Aceh

Belenggu Patriarki dalam Narasi Kepahlawanan Tiga Srikandi Aceh

20 Desember 2022
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kasus Rempang

    Kasus Rempang, Investasi yang Kurang Humanis?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Melihat Relasi Pertemanan dalam Lagu “Teman-temanku Udah Nikah Aku Masih Nonton SpongeBob”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menekuk Konstruk “Semua Lelaki Sama Saja” dalam Sajian Film Redeeming Love

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Moralitas Rumah Tangga dalam Teladan Nabi Saw

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bekerja adalah Bagian dari Ibadah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Kebangkrutan Nilai Ibadah
  • Misrepresentasi Tafsir Ayat Tabarruj di Media Sosial
  • Bekerja adalah Bagian dari Ibadah
  • Kawin Tangkap Adat Sumba dalam Lensa Keislaman
  • Melihat Relasi Pertemanan dalam Lagu “Teman-temanku Udah Nikah Aku Masih Nonton SpongeBob”

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist