• Login
  • Register
Rabu, 28 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Pengertian Teori Mubadalah

Fitri Nurajizah Fitri Nurajizah
26/06/2019
in Aktual
0
Pengertian Teori Mubadalah

Pengertian Teori Mubadalah

295
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.Id– Pengertian teori Mubadalah.  Repotrer Mubaadalah, Fachrul Misbahudin mengatakan, dalam perspektif mubadalah, laki-laki dan perempuan pada prinsipnya adalah sama sebagai manusia utuh ciptaaan Allah SWT.

“Mubadalah sesungguhnya merupakan sumbangan penting. Karena tidak hanya dalam memahami teks-teks keagamaan, melainkan juga sebagai cara pandang,” kata Arul, sapaan akrabnya saat menyampaikan materi Nge-Lambe bertajuk “Sepenting apa Mubadalah itu??” di Rumah Joglo, Majasem Karyamulya Kota Cirebon, Minggu, 23 Juni 2019.

Arul menjelaskan, dalam prinsip mubaadalah, pertama, setiap pihak baik laki-laki maupun perempuan sama-sama mempunyai kewajiban mewujudkan atau memelihara kebaikan dan menolak atau mengatasi keburukan dalam kehidupan bersama.

Kedua, lanjut dia, kelebihan pihak mana pun atas lainnya tidak menjadi alasan untuk melakukan penindasan dan sebaliknya kekurangan pihak mana pun tidak menjadi alasan untuk ditindas.

Dan terakhir, kata Arul, siapa pun yang lebih kuat dalam hal apa pun mempunyai kewajiban sama untuk memastikan pihak yang lebih lemah diperlakukan secara manusiawi.

Baca Juga:

#JusticeForArgo: Melawan Privilese Dalam Menegakkan Keadilan Korban

Alarm Kekerasan Terhadap Anak Tak Lagi Bisa Diabaikan

Merariq Kodek: Ketika Pernikahan Anak Jadi Viral dan Dinormalisasi

Fondasi Kehidupan Rumah Tangga

“Meskipun metode ini dimaksudkan untuk merespons teks-teks primer dalam Islam yang menggunakan bahasa dengan kesadaran gender. Namun metode yang sama juga bisa menjadi cara baru dalam melihat keragaman sosial agar tidak melahirkan ketimpangan relasi,” ungkapnya.

Namun salah satu tantangan serius ikhtiar mewujudkan keadilan gender adalah cara pandang perbedaan pada laki-laki dan perempuan. Sebab, laki laki dan perempuan, keduanya dilihat bertentangan satu sama lain.

“Dalam cara pandang perbedaan ini sistem patriarki mempunyai andil besar. Laki-laki diletakan sebagai secara superior, sedangkan perempuan inferior. Tapi cara pandang mubadalah adalah menyapa laki-laki dan perempuan, baik teks agama, sosial, budaya dan lain-lainnya,” tukasnya.

Untuk diketahui, Nge-Lambe yang digelar Cherbon Feminist menghadirkan narasumber aktivis Seruni, Hito Maryam dan beberapa kontributor Mubadalah, diantaranya, Fitriana, Fitri Nur’ajizah, dan Fachrul Misbahudin, itu diikuti oleh beberapa mahasiswa Institut Agama Islam Negri (IAIN) Syekh Nurjati, dan Mahasiswa dari Sekolah Tinggi Filsafat Islam (STFI) Sadra Jakarta.

Demikian penjelasan terkait pengertian teori Mubadalah. Semoga kejelasan tentang pengertian teori Mubadalah bermanfaat bagi banyak orang. (FIT)

Fitri Nurajizah

Fitri Nurajizah

Perempuan yang banyak belajar dari tumbuhan, karena sama-sama sedang berproses bertumbuh.

Terkait Posts

Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

18 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Bersama Ulama dan Guru Perempuan, Bangkitlah Bangsa!

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kafa'ah yang Mubadalah

    Kafa’ah yang Mubadalah: Menemukan Kesepadanan dalam Moral Pasutri yang Islami

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sharing Properti: Gagasan yang Berikan Pemihakan Kepada Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Being Independent Woman is Not Always About Money, Bro!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menstrual Hygiene Day: Menstruasi Bukan Hal Tabu !!!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Belajar dari Malaysia Soal Akses Difabel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • #JusticeForArgo: Melawan Privilese Dalam Menegakkan Keadilan Korban
  • Alarm Kekerasan Terhadap Anak Tak Lagi Bisa Diabaikan
  • Merariq Kodek: Ketika Pernikahan Anak Jadi Viral dan Dinormalisasi
  • Fondasi Kehidupan Rumah Tangga
  • Ulasan Daughters of Abraham: Ketika Para Putri Ibrahim Menggugat Tafsir

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version