Mubadalah.id – Pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dimulai sejak janin hingga menjadi dewasa. Banyak hal yang bisa dilakukan oleh orang tua dalam memberikan kualitas bagi masa depan anak, salah satunya dengan memberikan kesehatan dan gizi yang baik.
Gizi merupakan salah satu aspek penting dalam proses pertumbuhan fisik, sistem saraf, otak, dan kecerdasan. Kesehatan juga memiliki peran dalam proses pemenuhan gizi bagi sang anak.
Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk memastikan anak-anak mendapatkan pelayanan kesehatan yang cukup.
Menurut al-Qurthubi dalam al-Jami’ li Ahkamil Qur’an memberikan beberapa perintah dalam menjaga kesehatan, al-Qurthubi mengajak untuk selalu menjaga makanan dan kesehatan dari mulai perintah menutup hidangan, mencuci tangan sebelum makan, larangan bernafas sambil minum, tidak kencing atau buang air di tempat yang tidak mengalir atau di bawah pohon.
Perintah yang beliau sampaikan merupakan beberapa contoh praktis dari sekian banyak tuntunan Islam dalam konteks menjaga kesehatan.
Kesehatan dan gizi yang baik sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal anak. Nutrisi yang tepat mendukung pertumbuhan tulang, otot, dan organ vital, sambil memengaruhi kemampuan belajar dan kognitif.
Sistem kekebalan yang kuat diperoleh dengan gizi cukup, menjaga anak dari penyakit dan mempercepat pemulihan. Anak-anak yang sehat lebih aktif fisik, membangun tubuh dan kesehatan jantung yang baik.
Gizi yang cukup meningkatkan konsentrasi dan kinerja belajar serta mencegah masalah kesehatan di masa depan. Faktor seperti keturunan, neuroendokrin, nutrisi, hubungan interpersonal, status sosial dan ekonomi, penyakit, bahaya lingkungan, stres, koping, pengaruh media, dan penggunaan komputer dapat memengaruhi perkembangan anak.
Dampak Buruk Kesehatan Bagi Anak
Dampak kesehatan yang buruk pada anak dapat berdampak jangka panjang, termasuk penyakit kronis di masa dewasa seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Pentingnya perhatian dan promosi kesehatan anak dengan nutrisi baik, gaya hidup aktif, lingkungan aman, kesehatan mental, dan perawatan medis yang tepat.
Dalam Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia menyebut bahwa gizi anak sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental, dan intelektual. Asupan makanan harian harus mencakup 10-15% kalori, 20-35% lemak, dan karbohidrat.
Peran lemak dalam tubuh menjadi komponen penting dalam pembentukan otak. Karena dalam sumber energi utama di dalam tubuh kita yaitu lemak, karbohidrat, dan protein yang dapat kita temukan dalam berbagai makanan sehari-hari.
Selain itu, untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh, protein, mineral, dan air itu sangat penting. Mereka dapat kita temukan dalam sumber nabati dan hewani. Zat gizi juga berfungsi sebagai pengatur proses tubuh, terdapat dalam sayuran berwarna hijau dan jingga, serta buah-buahan kaya serat dan vitamin.
Akan tetapi, ada beberapa faktor masalah gizi anak sering terjadi karena ketidak seimbangan asupan gizi. Hal tersebut dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan seperti anemia, obesitas, dan penyakit lainnya.
Peran Kesehatan dan Gizi
Peran kesehatan dan gizi dalam meningkatkan kualitas hidup anak menjadi sangat penting. Pemerintah telah mengambil inisiatif dengan UU Pangan No. 18/2012 dan program gizi anak sekolah (progas) yang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kelola.
Dalam UU pangan tersebut memiliki program gizi anak sekolah dengan tujuan umun untuk meningkatan kualitas prestasi belajar dan pendidikan melalui pendidikan gizi.
Salah satu pendidikan gizi itu dengan membawa bekal untuk makanan di sekolah dan edukasi gizi bagi para siswa dan siswi.
Para orang tua dapat memberikan bekal sekolah kepada anak-anaknya dengan makanan yang memiliki kandungan energi dan protein. Hal tersebut dapat membantu mencegah kekurangan energi dan penyakit akibat makanan tidak higienis. Program makanan di sekolah memberikan tambahan kalori yang sesuai dengan usia anak.
Sedangkan edukasi gizi juga harus ada dalam kurikulum pendidikan. Hal ini untuk memastikan penjagaan makanan dan gizi di sekolah. Semua upaya tersebut berkontribusi positif dalam meningkatkan kualitas hidup anak melalui aspek kesehatan dan gizi.
Pemberian Nutrisi Bagi Anak
Nutrisi yang tepat merupakan kunci dalam mendukung pertumbuhan fisik anak, perkembangan sistem saraf, dan kecerdasan mereka. Makanan bergizi yang mengandung vitamin, mineral, dan zat gizi lainnya membantu memastikan perkembangan yang optimal.
Selain nutrisi, lingkungan juga memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan mereka. Anak-anak memerlukan akses ke lingkungan yang aman dan stimulatif. Ini mencakup tempat tinggal yang aman, akses ke fasilitas kesehatan yang baik, dan kesempatan untuk belajar dan bermain.
Dengan memberikan kesempatan kepada anak untuk belajar dan bermain dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka perlukan untuk menghadapi masa depan. Sehingga anak-anak akan tumbuh menjadi individu yang bahagia, percaya diri, serta memastikan masa depan yang cerah bagi generasi mendatang. []