• Login
  • Register
Minggu, 8 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Prinsip Kasih Sayang terhadap Anak dalam Al-Qur’an

Wahyu al-Qur'an dan kerasulan Nabi Muhammad Saw dihadirkan, sejatinya untuk memastikan kerahmatan ini tetap menjadi rujukan kehidupan manusia dalam semua relasi kehidupan. Termasuk kepada anak-anak yang secara fisik dan mental masih membutuhkan dukungan, perhatian dan perawatan

Redaksi Redaksi
24/07/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Kasih sayang anak

Kasih sayang anak

950
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Jika merujuk al-Qur’an tentang prinsip kasih sayang, maka semua aturan di dalam al-Qur’an merujuk pada prinsip kasih sayang atau rahmah, tidak terkecuali yang terkait hak-hak anak.

Para penulis kontemporer pun setuju mengenai hal ini. Dalam al-Qur’an, kata yang berderivasi dari rahmah disebutkan sebanyak 322 kali: Kata rahmah sendiri menempati 104 tempat dalam al-Qur’an.

Jumlah ini, menurut Dr. Faqihuddin Abdul Kodir dalam buku Fikih Hak Anak, menunjukkan betapa pentingnya visi kasih sayang atau kerahmatan dalam pandangan al-Qur’an.

Hal yang paling utama dari ayat-ayat ini adalah yang menegaskan visi kerahmatan wahyu al-Qur’an itu sendiri bagi manusia. Termasuk bagian dari misi kerahmatan Nabi Muhammad Saw bagi semesta (QS. al-Anbiya ayat 107).

Visi ini biasa mengenalnya dengan istilah rahmatan lil ‘alamin, yaitu kerahmatan Allah Swt Sangat terang benderang.

Baca Juga:

Membaca Ulang Makna Aurat dalam Al-Qur’an

Makna Hijab dan Jilbab dalam al-Qur’an

Fenomena Inses di Indonesia: Di Mana Lagi Ruang Aman bagi Anak?

Alarm Kekerasan Terhadap Anak Tak Lagi Bisa Diabaikan

Seorang muslim setiap saat membaca ayat “Bismillahirrahmanirrahim” (dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Penyayang). Bahkan, dalam QS. al-A’raf ayata 156, Allah Swt menyatakan, “Wa rahmati wasiat kulla syay’in,” (Rahmat-Ku itu meliputi segala sesuatu).

Karena itu, dengan hadirnya wahyu al-Qur’an dan kerasulan Nabi Muhammad Saw sejatinya untuk memastikan kerahmatan ini tetap menjadi rujukan kehidupan manusia dalam semua relasi kehidupan. Termasuk kepada anak-anak yang secara fisik dan mental masih membutuhkan dukungan, perhatian dan perawatan.

وَمَآ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا رَحْمَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ

Artinya : Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam. (QS. al-Anbiya ayat 107). []

Tags: al-qurananakdalamkasih sayangprinsip
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

KDRT

3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT

7 Juni 2025
Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

Islam Berikan Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

6 Juni 2025
Wuquf Arafah

Makna Wuquf di Arafah

5 Juni 2025
Kritik Asma Barlas

Iduladha sebagai Refleksi Gender: Kritik Asma Barlas atas Ketaatan Absolut

5 Juni 2025
Aurat

Aurat Perempuan: Antara Teks Syara’ dan Konstruksi Sosial

5 Juni 2025
Batas Aurat

Menelusuri Perbedaan Pendapat Ulama tentang Batas Aurat Perempuan

5 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Masyarakat Adat

    Masyarakat Adat dan Ketahanan Ekologi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fenomena Walid; Membaca Relasi Kuasa dalam Kasus Kekerasan Seksual

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Spirit Siti Hajar dalam Merawat Kehidupan: Membaca Perjuangan Perempuan Lewat Kacamata Dr. Nur Rofiah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dari Sapi Hingga Toleransi : Sebuah Interaksi Warga Muslim Saat Iduladha di Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi Bukan Kedisiplinan, Melainkan Bencana Pendidikan
  • Iduladha: Lebih dari Sekadar Berbagi Daging Kurban
  • Masyarakat Adat dan Ketahanan Ekologi
  • 3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT
  • Dari Sapi Hingga Toleransi : Sebuah Interaksi Warga Muslim Saat Iduladha di Bali

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID