Mubadalah.id – Di media sosial sedang ramai dengan istilah provider mindset. Istilah ini mulai ramai di TikTok dan biasanya kolom komentar dipenuhi perempuan yang mendambakan laki-laki dengan provider mindset. Banyak perempuan yang mengharapkan mendapat suami yang memiliki provider mindset.
Video yang berseliweran tersebut berisikan tentang ucapan terima kasih pada suami, “Jika tidak denganmu mungkin hidup berumah tangga tidak akan seseru ini”. Ucapan terima kasih dari seorang istri pada suami yang menjadi pasangan tepat untuk menjalani biduk rumah tangga. Nah, kesiapan matang dalam hal apa sehingga menjadi template video pendek di Tik Tok tersebut mengarah pada istilah provider mindset.
Ketika seorang laki-laki dengan pola pikir penyedia ini, sesuai dengan pesan dalam Alqur’an . Berikut bacaan Surat Annisa ayat 34 selengkapnya dan terjemahan
ٱلرِّجَالُ قَوَّٰمُونَ عَلَى ٱلنِّسَآءِ بِمَا فَضَّلَ ٱللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ وَبِمَآ أَنفَقُوا۟ مِنْ أَمْوَٰلِهِمْ ۚ فَٱلصَّٰلِحَٰتُ قَٰنِتَٰتٌ حَٰفِظَٰتٌ لِّلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ ٱللَّهُ ۚ وَٱلَّٰتِى تَخَافُونَ نُشُوزَهُنَّ فَعِظُوهُنَّ وَٱهْجُرُوهُنَّ فِى ٱلْمَضَاجِعِ وَٱضْرِبُوهُنَّ ۖ فَإِنْ أَطَعْنَكُمْ فَلَا تَبْغُوا۟ عَلَيْهِنَّ سَبِيلًا ۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلِيًّا كَبِيرًا
“Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (istri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah memberikan nafkah dari hartanya. Maka perempuan-perempuan yang saleh, adalah mereka yang taat (kepada Allah) dan menjaga diri ketika (suaminya) tidak ada, karena Allah telah menjaga (mereka). Perempuan-perempuan yang kamu khawatirkan akan nusyuz, hendaklah kamu beri nasihat kepada mereka, tinggalkanlah mereka di tempat tidur (pisah ranjang), dan (kalau perlu) pukullah mereka. Tetapi jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari alasan untuk menyusahkannya. Sungguh, Allah Maha Tinggi, Maha Besar.”
Pola Pikir Penyedia
Perhatikan kelanjutan klausa ayat tersebut bahwa pria adalah pelindung bagi wanita sebab pria telah memberikan sebagian hartanya pada istrinya.
Secara harfiah, provider mindset adalah pola pikir penyedia. Laki-laki maupun perempuan bisa memiliki sikap mental ini, karena tidak membatasi hanya satu pihak saja. Dengan sifat provider adalah seseorang yang cukup perhatian untuk bertanya kepada pasangannya, apa yang mereka butuhkan dan berkomitmen untuk menyediakannya.
Pola pikir penyedia layanan adalah tentang membuat hidup pada pasangan lebih mudah. Ini tentang memiliki sistem kepercayaan inti dalam menafkahi orang lain. Sistem kepercayaan ini tidak bergantung pada seberapa banyak uang atau sumber daya yang dimiliki seseorang. Ini tentang kesediaan untuk memenuhi kebutuhan dasar pada pasangan, apa pun situasinya
Laki-laki dengan sifat provider termasuk tipe yang akan jadi suami hebat bagi istrinya. Begitupun sebaliknya, Perempuan yang memiliki sifat provider ini akan sangat dewasa untuk menjadi pasangan hidup. Laki-laki dengan pola pikir ini adalah seseorang yang mendekati kehidupan dengan keinginan tulus untuk membuat perbedaan positif dalam kehidupan orang lain.
Memastikan Sehat Lahir dan Batin
Mungkin bagi orang awam, laki-laki dengan sifat ini adalah sosok yang selalu memberikan keamanan finansial atau kemapanan pada pasangan yaitu pada istrinya. Namun, provider mindset lebih dari itu. Tak hanya menyediakan finansial, pasangan yang memiliki komitmen untuk menyediakan apa yang dibutuhkan oleh sisi emosional pasangannya.
Misal memastikan istri sehat lahir dan batin dlaam menjalani kehidupannya sebagai pasangannya. Memastikan istri nyaman dan hangat dalam mengasuh anak-anaknya, memastikan istri tetap sehat dalam menjalani fase kodrati saat haid, hamil, melahirkan, nifas dan menyusui.
Provider mindset adalah pola pikir penyedia yang selalu siap menjaga serta memenuhi kebutuhan orang terdekat dan diri sendiri. Pasangan dengan provider mindset sangat suka melakukan berbagai hal yang membuat orang-orang terdekatnya senang dan bangga.
Pola pikir yang positif merupakan salah satu penentu kesuksesan seseorang, mampu menambah daya juang, serta semangat dalam menggapai impian dan cita-cita. Pemikiran positif, yang termasuk dalam provider mindset, sangat penting untuk dikembangkan. Orang dengan pola pikir yang optimis dan positif juga tampak selalu yakin terhadap bakat serta kemampuannya dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.
Ciri-Ciri Provider Mindset
Ciri-ciri provider mindset adalah bertanggung Jawab, selain pekerja keras dan enggan melewatkan kebersamaan dengan orang-orang terkasih, memiliki provider mindset akan senantiasa bertanggung jawab terhadap pekerjaannya sehingga kehidupan yang seimbang pun bisa dicapai.
Setia, provider mindset mempunyai komitmen kuat pada pasangan serta keluarga. Selain itu, mereka juga memahami bahwa perselingkuhan dapat menyakiti pasangan dan merusak hubungan keluarga yang sudah terbangun, maka perselingkuhan harus dihindari.
Ini berlaku baik bagi laki-laki dan perempuan dalam status suami maupun istri. Karena peluang berselingkuh bisa dari arah keduanya. Selalu berkomitmen untuk pasangan dan keluarganya, dan tahu jika perselingkuhan akan menyakiti orang yang ia cintai.
Prinsip Provider Mindset
Mengutamakan keluarga, provider mindset yang baik suami maupun istri dengan pola pikir ini cenderung selalu mengutamakan keluarganya. Ia juga tidak egois dan siap melindungi orang lain. Memberi keamanan dan mampu diandalkan saat tertimpa ujian kehidupan, mereka memastikan keamanan keluarga dan berusaha sekuat tenaga menjaga orang yang disayangi.
Tak hanya itu, pasangan yang memiliki provider mindset juga bukan tipe orang yang hanya manis di bibir sebab perkataan dan perbuatannya senantiasa berjalan selaras. Sehingga dapat berpegangan pada apa yang telah disampaikan.
Tidak Merendahkan Pasangan, pola pikir penyedia menjadikan laki-laki maupun perempuan mampu menciptakan hubungan yang sehat. Artinya, hubungan tidak saling menyakiti apalagi merendahkan. Tak pula memanfaatkan kekayaan maupun kedudukan guna mengendalikan orang terkasih agar tunduk secara membabi buta padanya.
Kesimpulannya, provider mindset adalah istilah bagi pasangan yang secara dewasa membangun hubungan sehat dengan pasangan, atau disebut greenflag. Pasangan yang mempunyai pola pikir ini senantiasa ingin memberikan yang terbaik pada orang-orang yang dicintai, termasuk pasangan. Jadi, tak heran bila banyak orang menyebutnya sebagai pasangan idaman.
Ciri-ciri Provider Mindset
Seperti apa ciri-ciri provider mindset tidak mementingkan diri sendiri, tapi dia hidup untuk menyenangkan orang-orang yang paling dia sayangi terutama keluarga intinya. Bertanggung jawab dalam pekerjaannya demi keluarga. Namun tetap melakukan work life balance, karena dia tidak mau melewatkan waktu bersama orang-orang yang dicintainya.
Selalu ada secara emosional, tak hanya menyediakan dari sisi materi dengan kerja keras, laki-laki dengan provider mindset akan bertanya jika perempuan yang mereka cintai sedang sedih atau kesusahan. Dia tidak malu menunjukkan sisi emosionalnya dan empatinya terhadap masalah perempuan. Memberikan keamanan, laki-laki dengan provider mindset juga ingin melindungi dan memastikan keluarganya baik-baik saja, tidak merasa terbebani pada tingkat apa pun. Tidak merendahkan pasangannya.
Seorang suami maupun istri dengan sifat dan pola pikir penyedia mempunyai hubungan yang sehat dan tidak mengendalikan pihak tertentu. Dia tidak kasar, tidak menggunakan uang untuk mengendalikan orang terkasihnya, atau ingin pasangannya tunduk secara membabi buta kepadanya. Bisa kita andalkan, saat dihadapkan pada masalah dan menemui jalan buntu.
Tipe laki-laki provider biasanya akan memiliki jawaban atau solusi pada saat itu juga. Mereka ini sangat bangga menjadi orang yang membantu. Perkataan dan tindakannya selaras, ada sih laki-laki yang manis di bibir saja, banyak malahan.
Nah, beda dengan laki-laki yang memiliki pola pikir penyedia ini. Dia tidak sekadar menggombal dan mengeluarkan kata-kata manis. Jika dia menghargai wanita, itu akan sesuai dengan bagaimana dia memperlakukan pasangannya. Selalu perhatikan apakah nilai-nilainya sesuai dengan kata-katanya, dan kata-katanya sesuai dengan tindakannya. []